Sisi Lain Kengerian Perang, Foto Terbaik dari Army Photographic Competition

Perang, mungkin kata itu akan menjadi mimpi buruk bagi semua orang yang mengetahui tentang dampaknya. Dampak dari perang dinilai tidak baik bagi siapa pun, bahkan kengerian yang ditimbulkan baik pada saat pecahnya pertempuran di medan perang atau luka yang dihasilkan setelah terjadi perang akan jadi momok yang menakutkan, baik bagi para pelaku, korban atau masyarakat dunia yang mengetahui peristiwa tersebut.

Banyak peperangan telah pecah, sebagian terjadi di Timur Tengah, Eropa dan beberapa negara lainnya di dunia, goncangannya telah melanda ke seluruh dunia. Ungkapan belasungkawa, kritik yang dilemparkan kepada para pelaku perang, tak lupa juga doa-doa yang dipanjatkan kepada para korban menjadi salah satu fenomena yang akan terus terjadi ketika peperangan pecah.

Namun kali ini kami akan menyajikan beberapa potret sisi yang berbeda dari kengerian dalam perang. Berikut kami tampilkan beberapa foto tentara yang mempertaruhkan hidup mereka di medan perang dan pasukan yang diangkut ke Afganistan dalam Royal Air Force C17 serta peringatan para veteran di VE Day commemorations, beberapa foto yang menarik dan memberikan gambaran sekilas tentang kehidupan di balik layar para tentara.

Berikut adalah gambar acak dari semua pemenang atau runner-up dalam kontes Army Photographic Competition tahun ini, foto-foto tersebut memberikan wawasan yang menarik bagi kita, terlepas dari kengerian dampak perang itu sendiri tentunya.

Semua foto ini diambil oleh fotografer amatir atau professional para tentara, dengan pemenang yang diumumkan pada acara khusus di The Royal Hospital Chelsea di London. Sersan Rupert Ferere, mantan unit penjinak bom dan sekarang merupakan bagian dari Royal Logistik Corps (RLC) berada di lima besar dalam kategori professional, termasuk dari keseluruhan gambar terbaik, dilansir dari dailymail.co.uk.

Untuk tahun ini, beberapa kategori baru juga diperkenalkan untuk memberikan gambaran tentang pekerjaan fotografer professional di Afganisthan selama satu dekade Operasi Herrick dan Sersan Frere yang portofolionya meraup hadiah pertama.

Sementara itu yang mendapatkan penghargaan terbaik adalah Op Herrick Potrait dan runner-up Op Herrick Portofolio dengan gambar menawan dari tiga wisata yang terpisah dari tugasnya di Afghanistan.

Sementara itu yang terbaik dari kategori professional Potrait didapatkan oleh Kopral berusia 30 tahun, Paul Shaw, Royal Logistik Corps, untuk gambar dari dari Sersan John S Kabia, seorang tentara Sierre Leone yang diambil selama puncak krisis Ebola.

Fotografi ini diakui di Royal Logistik Corps dan ada 36 fotografer professional di Angkatan Darat yang ditugaskan untuk brigade di seluruh Inggris dan Jerman dan bekerja sebagai bagian dari AMC di Markas Besar Angkatan Darat di Andover.

Foto penuh aksi ini menunjukkan tentara okulasi di medan perang dengan gambar helikoper yang berada di belakangnya dengan banyak pasukan selama operasi yang dilakukan oleh tentara Inggris dan polisi Afghanistan untuk membangun kembali kontrol pemerintah di daerah provinsi Helmand, diambil oleh Sersan Rupet Frere. Dia meraup lima penghargaan di kompetisi ini, dan gambar ini adalah salah satu yang terbaik kategori Op Herrick Portofolio.

 

Potret pertempuran dari tank ini terjadi di Provinsi Helmand, Afghanistan, bernama ‘Flash, Bang, Wallop’ diambil oleh Sersan Jamie Peters dan menjadi runner-up di kategori professional Op Herick Portofolio, yang diperkenalkan pertama kalinya pada tahun ini untuk memberikan wawasan tentang 10 tahun tentara di Afghanistan dan mencerminkan pekerjaan sebagai fotografer professional yang hidup di medan perang.

 

Sersan Jamie (atas) dan yang kedua adalah Kopral Paul Shaw, dari Royal Legion Corps, dalam ketegori potofolio professional, sedangkan Mayor Andrew Whitehead-Hughes sebagai runner-up di portofolio amatir sebagai lawannya dengan nama ‘Afghanistan Stare’ (foto bawah).

 

Kopral Carl Hines dari Royal Artillery memberikan tembakan perlindingan sementara kepada anggota dari 4 Brigade Angkatan Reconnaissance di tanah terbuka di Lashkar Gah, Afghanistan. Foto oleh Sersan Rupert Frere, adalah salah satu set yang memenangi kategori professional Op Herrick Portofolio.

 

Fusilier John Bryant, seorang tentara 18 tahun dari Royal Higland Fusiliers Batalion 2, berpatroli di Provinsi Helmand, Afghanistan.

 

Resimen Army 502 yang terlihat sedang memberikan dukungan 5 Armoured Engineer Squadron, Royal Engineers selama Opreasi HAMKARI di Afghanistan. Foto oleh Sersan Rupert Frere, salah satu yang mendapatkan menang dalam ketegori Op Herrck Portofolio.

 

Mayor Andrew Whitehead-Hughes yang menjadi runner-up dalam kategori Amatir Portofolio untuk gambar ini yang diberi nama ‘Waiting Game’, yang menunjukkan tentara sedang melakukan tarik tambang selama latihan.

 

Sekelompok tentara termasuk Afghan Officer Cadets bermain tarik tambah di akademi militer di Kabul, dan Mayor dari Llandyrnog, Wales, meraup hadiah pertama dalam kategori Amatir Sport untuk gambar dengan judul ‘tug of war’.

 

Gambar yang menarik dari Departemen Pertahanan, yang melayani dengan 16 Air Brigade Assault, sedang duduk di Royal Air Force C17 selama perjalanan ke Afghanistan. Foto ini diambil oleh Sersan Rupert Frere dan tampil sebagai bagian dari satu set yang menjadi pemenang dalam ketegori Profesional Op Herrick Portofolio.

 

Gambar dari Royal Logistic Corps dan ada 36 fotografer professional di Angkatan Darat, ditugaskan untuk brigade di seluruh Inggris dan Jerman dan bekerja di Angkatan Darat HQ di Andover. Tempat kedua dalam ketegori Portofolio Profesional.

 

Officer Cadets dari Royal Military Academy Sandhurst (RMAS) yang terlihat di l Exercise Dynamic Victory, Hohenfels daerah pelatihan, Bavaria, pada bulan Juli (atas). Exercise Dynamic Victory adalah latihan akhir dari program kominsioning 44 minggu dan menguji kesesuaian kadet menjadi perwira junior di Angkatan Darat. Gambar bawah: Mayor Andrew Whitehead-Hughes menjadi runner up di kategori amatir untuk ‘Long March’.

 

Anggota resimen Baltalion 2 sedang berisitrahat di sebuah tempat aman ketika sedang melakukan patrol di sekitar Char Coucha dekat di Afghanistan.

 

Mantan Garrison Sersan Mayor, Divisi Household dan London District WO1 William Mott OBE MVO, memeriksa para Nijmegen Perusahaan Pengawal Grenadier. Gambar menawan ini diambil oleh Sersan Rupert Frere dan menjadi yang pertama dalam kategori Army PR.

 

Musisi dari Divisi Household dan Countess of Wessex String Orchestra, bersama-sama dengan Choir Militer Chapel Chori, tampil di sebuah acara khusus Paskah Choral konser di Chapel The Guards.

 

Spesial display, 10 tahun Operasi Herrick, pada cara ini dan menyoroti hasil terbaik dari satu dekade foto yang diambil oleh tentara fotografer, yang membawa senjata serta kamera dan melhat aksi berbahaya di garis depan selama tugas di Afghanistan.

 

Kopral Paul-Rui PENU, 35, yang lahir di Ghana dan merupakan bagian dari 29 Regimentt Royal Logistic Corps, telah memenangkan total tiga penghargaan di tahun ini pada kontes Army Photographic.

 

John Mitchel (atas) sedang istirahat setelah patrol melalui malam di lembah Upper Sangin di Afghanistan, foto ini diambil oleh Sersan Rupert Frere, berjudul ‘Black Watch’. Sedangkan foto bawah adalah sebuah acara Horse Guards Parade dan Grenadier Garda sebuah foto selfie.

 

Berjudul ‘Knobbly Knees', gambar ini memperlihatkan tiga veteran yang membaca sebuah program untuk VE Day Service of Remembrance di Cenotaph.

 

Gambar ini berjudul ‘Tank on the Range, Lulworth’ diambil oleh cadet Adam Webb, 22, dari Leatherhead, Surrey, dan mendapatkan hasil voting terbanyak di halaman Army Facebook. Gambar ini menunjukkan dua tentara yang sedang mengendarai tank.

 

Terlepas dari semua itu, perang tetap menimbulkan luka yang mendalam bagi semua pihak. Dan sisi ini hanyalah pandangan dari sudut yang berbeda, karena perang tetaplah sebuah luka. Dunia akan menjadi lebih baik jika tidak ada perang yang mengatasnamakan keadilan, yang sebenarnya hanya sebuah tameng untuk mendapatkan kekuasaan.

 

foto: via Daily Mail