Saat ini, bisa dikatakan perebutan gelar juara duni MotoGp tinggal menyisakan dua pembalap untuk perebutan mahkota gelar. Kedua pembalap tersebut adalah Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, yang merupakan rekan satu tim di Movistar Yamaha.
Mengomentari situasi tersebut, legenda MotoGp, Michael Doohan, memberikan prediksinya terkait perebutan gelar juara musim ini.
"Usia tidak menghalangi Rossi meraih gelar juara dunia," ucap mantan pembalap Repsol Honda tersebut melalui situs MotoGp.
"Secara fisik Rossi dalam kondisi sangat baik dan pengalaman telah menempatkannya pada posisi tahun ini. Tidak ada alasan Rossi tidak bisa berakhir juara musim ini,"Â pungkas pembalap yang pernah berturut-turut lima kali menjuarai seri GP500 sebelum menjadi MotoGp.
Sebelum pindah ke Yamaha, Valentino Rossi sebelumnya adalah mantan pembalap Honda yang menggunakan motor yang sama dengan motor Doohan, yaitu Honda NSR500. Doohan bersama mekaniknya Jerremy Burgess turut mensukseskan karir awal Rossi menjadi juara dunia.
Sementara, Ianone, yang merupakan pembalap Ducati asal Italia, saat ini juga turut memberikan komentarnya terkait perebutan mahkota juara musim balap tahun ini. "Sulit untuk memprediksi tentang siapa juara di musim ini. Valentino Rossi sangat kuat dan mempunyai tekad yang besar untuk juara, tetapi di tempat terpisah ada Lorenzo. Ini akan menjadi pertempuran yang sulit untuk kedua pembalap yang sama-sama berada di satu tim. Namun pada akhirnya Rossi tengah dalam bentuk yang benar-benar baik," ungkap Ianone melalui Cycleworld.
Baik Rossi maupun Lorenzo kini sedang mempersiapkan diri menghadapi sisa enam balapan musim ini. Balapan sisa enam seri ini akan dihelat di Misano Italia, Aragon Spanyol, Motegi Jepang, Australia, Sepang Malaysia, dan Valencia Spanyol.
Sementara pembalap Repsol Honda yang menjuarai MotoGp musim lalu, Marc Marquez, perolehan poinnya sudah tertinggal cukup jauh dengan kedua pembalap Yamaha, sehingga peluang Marquez untuk mempertahankan gelarnya musim ini terbilang sangat sulit. "Akan sangat menarik melihat persaingan keduanya (Rossi vs Lorenzo). Kami akan berusaha berada di tengah-tengah keduanya di setiap balapan selanjutnya," ucap Marquez melalui Crash.
"Ini sangat menarik sebab Lorenzo sangatlah cepat, tetapi di sisi lain Rossi punya pengalaman yang luar biasa dan sangat konsisten sehingga bisa mengambil segala keuntungan dari segala situasi," Pungkas Marquez.
Untuk melanjutkan tren positif jelang seri-seri berikutnya menghadapi sisa musim ini, Movistar Yamaha dikabarkan akan menggelar tes private di sirkuit Aragon, hari ini (kamis) dan esok Jumat. Di sirkuit Aragon merupakan seri dimana Rossi belum pernah menjuarai MotoGp sirkuit kebanggaan masyarakat Spanyol tersebut.
