www.plimbi.com - Ada banyak browser selain Firefox dan Chrome yang beredar dan bisa jadi alternatif. Beberapa diantaranya adalah Opera, Safari, IE, Sea Monkey, Maxthon, dan lain sebagainya. Pengguna juga kini semakin banyak pilihan untuk browsing karena ada pemain baru di ranah browser ini. Contohnya adalah UC Browser dan Baidu Browser.
Sayangnya, beberapa browser selain Firefox dan Chrome tersebut sering diabaikan. Banyak pengguna yang memang lebih memilih menggunakan Mozilla Firefox dan Google Chrome dibandingkan browser lainnya. Keduanya saling bersaing untuk menjadi yang terbaik. Namun, dominasi Firefox dan Chrome ini bisa saja berakhir. Hal ini dilandasi karena ada tiga browser masa depan yang siap menyaingi Firefox dan Google Chrome
Web Browser
Firefox dan Chrome harus mawas diri. Ada tiga browser lain yang siap mengalahkan dominasi Firefoc dan Chrome. Ketiga browser ini memang memiliki potensi yang besar di masa depan. Bahkan, dibandingkan browser baru yang beredar, ketiga browser masa depan ini lebih menjanjikan karena menawarkan kemampuan yang lebih baik serta pengalaman penggunaan yang lebih baru. Apa saja ketiga browser tersebut? Berikut detailnya.
Vivaldi Browser
Vivaldi adalah browser baru yang jadi pusat perhatiannya. Sebabnya adalah karena browser ini dikembangkan oleh mantan pimpinan Opera, John S. Von Tetzchner. Mengingat pimpinan pengembang browser ini adalah mantan petinggi Opera, tidak aneh jika kemudian Vivaldi terlihat seperti Opera. Namun, tentu saja John sebagai pengembangnya menyatakan bahwa Vivaldi memiliki kemampuan yang lebih baik dari Opera dan browser lainnya. Hal ini tak lepas dari fitur-fitur yang dimiliki browser ini.
Beberapa fitur yang dimiliki Vivaldi diantaranya adalah fitur Quick Commands dan tab Notes. Dengan fitur Quick Commands, pengguna bisa mengontrol browser Vivaldi dengan menggunakan keyboard. Sementara fitur tab Notes memungkinkan pengguna untuk mencatat hal-hal penting di browser Vivaldi dengan tab baru. Selain itu, tab yang terbuka bisa dikelompokkan sehingga membuat pengguna bisa lebih mengklasifikasi ragam situs yang dijelajahi secara bersamaan.
Ada juga fitur lainnya yang membuat Vivaldi terasa sangat beda. Fitur-fitur tersebut diantaranya Extension Spatial Navigation, Performance, Mail, dan Sync. Bila penasaran dengan browser ini, bisa langsung coba download di situs resminya. Untuk diketahui, saat artikel ini dibuat, Vivaldi belum rilis resmi tetapi pengguna bisa download versi tech preview-nya. Mau coba? Silakan langsung kunjungi di situs resminya.
New Yandex Browser
Yandex adalah mesin pencari pesaing Google yang banyak digunakan di negara asalnya, Rusia. Seperti Google yang memiliki peramban Google Chrome. Yandex pun memiliki browser yang dinamakan dengan Yandex Browser. Browser ini hadir tahun 2012 dan sudah cukup banyak digunakan. Salah satu kelebihan dari browser ini adalah pengguna bisa lebih fokus ketika berselancar di dunia maya. Hal lain yang menarik dari perambaan ini adalah desain yang minimalis serta dukungan terhadap koneksi internet yang lambat.
Yandex Browser dibangun dengan dua teknologi browser terkemuka, yakni Chrome dan Opera. Browser ini berbasis kode sumber terbuka Chromium, kode sumber yang sama yang digunakan oleh Google Chrome. Tetapi teknologi dan performa Yandex. Justru dibangun dengan teknologi Turbo Opera Software. Teknologi ini bisa terlaksana karena Yandex bermitra dengan Opera. Berkat penggabungan teknologi ini, Yandex mampu menghadirkan laman web dengan lebih cepat. Selain itu, browser ini juga dilengkapi dengan perlindungan virus. Fitur ini membuat pengguna akan lebih hati-hati dalam berselancar karena Yandex Browser akan memperingatkan pengguna ketika situs yang dikunjungi ternyata berbahaya.
Kini, Yandex Browser ingin melangkah lebih maju dengan mengusung konsep nama New Yandex Browser. Dari situsnya, tampak bahwa New Yandex Browser akan hadir dengan kemampuan yang lebih baik. Salah satu visi dari New Yandex Browser adalah pengalaman baru pengguna yang akan merasa seperti menggunakan sebuah program desktop dibandingkan seperti menggunkan sebuah situs. Untuk mengetahui lebih detailnya, bisa download New Yandex Browser yang masih versi Alpha (saat artikel ini dibuat) di link berikut ini.
https://browser.yandex.com/future/#main
Spartan
Microsoft memiliki browser yang jadi andalannya, yakni Internet Explorer. Browser ini selalu ada dan terintegrasi di sistem operasi Microsoft Windows. Sayangnya,browser in dikenal lambat. Meskipun di beberapa versi terbaru Internet Explorer mengalami perbaikan, tetap saja browser ini kurang populer dan pengguna lebih memilih Google Chrome maupun Mozilla Firefox. Bahkan, ada humor yang menyebutkan bahwa satu-satunya waktu ketika pengguna menggunakan Internet Explorer adalah ketika mereka akan download Google Chrome dan Mozilla Firefox.
Menilik kondisi ini, Microsoft melakukan gebrakan. Lewat sistem operasi terbarunya, yakni Windows 10, Microsoft menyatakan bahwa mereka akan membenamkan browser canggih yang dinamakan dengan nama Spartan. Browser ini dihadirkan sebagai peramban alternatif yang memiliki kemampuan baik. Bahkan, pihak Microsoft mengamini jika Spartan akan lebih baik dibandingkan Firefox dan Chrome. Teknologi pembangun ini diklaim lebih baik meskipun basis teknologi yang digunakan sama dengan teknologi pembangun Internet Explorer
Spartan ini akan hadir nanti ketia Windows 10 muncul. Dan kehadirannya tidak akan serta merta menghilangkan Internet Explorer. Tampaknya, Microsoft membiarkan pengguna memilih browser mana yang ingin digunakan. Saat tulisan ini dibuat, pihak Microsoft belum menerbitkan browser ini ke publik. Hanya saja, video preview tentang browser ini sudah beredar. Dari video yang beredar tersebut ditunjukan kemampuan Spartan. Salah satunya adalah terintegrasinya Spartan dengan asisten pintar Cortana. Contoh dari terintegrasi dua layanan ini adalah kemampuan browser dalam memilih kata atau kalimat tertentu ketika pengguna bertanya pada fitur “Ask Cortana". Video selengkapnya tentang Spartan, bisa disimak di preview berikut ini.
Demikianlah ketiga browser yang memiliki kemampuan terbaik. Tidak berlebihan menyebut ketiga browser ini sebagai penantang dominasi Firefox dan Chrome. Mari tunggu saja kehadirannya. [HMN]
