Virus komputer lokal? ya, lokal tentu saja berarti dalam negeri atau merupakan virus buatan orang Indonesia. Macam-macam virus komputer saat ini sudah mulai menyebar dan jumlahnya sangat banyak. Bahkan ada beberapa virus yang memang memiliki kemampuan merusak lebih hebat dibandingkan virus “impor”. Pihak Technical Security Consultant, ESET Indonesia yakni sebuah perusahaan di bidang keamanan digital pernah menyatakan bahwa dari sejumlah virus komputer yang menyebar di seluruh jaringan komputer dunia, setidaknya ada sekitar 0,1 persen virus yang diklaim berasal dari Indonesia. Jumlahnya memang minim, namun tetap harus diwaspadai.
Kali ini Paseban akan mencoba menuliskan macam-macam virus komputer lokal yang sudah cukup menyebar dan mengganggu pengguna. Berikut ulasannya:
- Dinihou
Virus lokal pertama yang akan kita bahas adalah Dinihou. Virus ini diklaim bukanlah pemain baru, melainkan sebuah virus lama. Dinihou memililiki sourcecode yang terenkripsi sebagai VBS.Encrypted degan tipe serangan:Trojan dan BackDoor. Ketika virus (trojan) ini sudah mulai aktif pada sebuah komputer, dengan sendirinya ia menanamkan diri pada sistem komputer, yaitu pada “Start Up” serta “Temp”. Tidak hanya itu, virus Dinihou juga sanggup menyebar pada USB flashdisk dengan menyamar menjadi file atau folder palsu yang tidak berguna. Namun Dinihou tidak bisa masuk pada sub-folder. Yang paling menjengkelkan virus ini membuat file berbentuk Shortcut dan file aslinya menjadi tersembunyi (hidden).
- MyPicutre
Ada saja penamaan virus yang aneh-aneh, seperti MyPicutre yang mungkin pembuatnya bermaksud menulis MyPicture. Virus ini cukup unik karena memiliki banyak sekali variant dimana pada setiap variannya memiliki ukuran serta ikon yang berbeda satu dengan yang lain.
Bentuknya adalah dengan gambar ikon foto wanita, gambar yang tidak diketahui, tato, avast, bing musik dan lain sebagainya. Akan muncul Blue Screen Of Death apabila ada program yang melakukan proses pembunuhan virus. Jurus tersebut menjadi andalan virus guna melindungi dirinya agar tidak mudah dimatikan. Efek dari virus ini sebenarnya justru pada fungsi keylogger. Kemampuan ini akhirnya bisa merekam semua aktivitas keyboard yang ditekan pengguna. Bahkan juga bisa merekam aktivitas pengetikan dari keyboard virtual.
- Angel
Ketiga adalah virus komputer lokal bernama Angel. Virus tersebut sering terlihat menggunakan gambar ikon burung elang dan dilaporkan sudah banyak menyebar di indonesia. Target infeksi virus ini biasanya adalah pada semua folder yang terdapat di setiap drive komputer. Guna mempertahankan diri dari pembersihan program Antivirus, virus Angel berusaha mematikan beberapa tool windows agar nonaktif dengan cara mendisablenya melalui registry. Virus Angel bertipe Worm dengan ukuran file yang tidak menentu dan berekstensi exe.
- Annie VBS
Sebuah virus yang dirancang cukup rapi karena virus ini sudah menggunakan jenis ektensi file tersendiri. Namun tetap menggunakan ekstensi shortcut untuk mengelabui para korbannya. Virus Annie sering membuat satu file induk pada system, yang nantinya dapat dijadikan sebagai proses utama. Target penginfeksian virus Angel diantaranya adalah semua drive yang ada pada komputer. Selain itu virus juga dapat membuat berbagai file induk sebagai media penyebaran, autorun serta beberapa shortcut virus. Efek lain adalah menghidden file dokumen word meski tidak menghilangkannya secara permanen.
- FakeFile
Salah satu virus yang juga sangat banyak menyebar di Indonesia. virus bernama FileFake termasuk sebagai virus yang sangat canggih karena dirinya bisa berubah-ubah dalam berbagai bentuk ikon dan juga dapat menipu Antivirus dengan teknik polymorphicnya. sifat virus yang sering berubah-rubah bentuk sendiri membuatnya sangat sulit untuk di deteksi. Target utama infeksi virus ini biasanya adalah Removable Drive.
Selanjutnya virus FakeFile akan mencari folder serta beberapa ektensi file yang dianggap akan menjadi target. Efeknya, folder dan file yang sudah berhasil ditemukan akan disembuyikan. Sebagai gantinya file dan folder asli akan menjadi duplikat virus dengan nama yang sama dengan file asli yang sudah disembuyikan.
- Galau
Bukan galau karena permasalahan asmara, galau yang satu ini adalah nama virus komputer lokal. Virus ini dibuat dengan Visual Basic dan tanpa terpack. Tidak berbahaya, namun cukup mengganggu. Ketika virus galau ini sudah mulai aktif, maka program usil ini akan menggandakan dirinya pada setiap disk yang masih aktif. Sedangkan di direktori utama (bukan pada sub folder) akan muncul dengan menggunakan nama file “Visual Basic 2.exe”. Meski menggunakan ekstensi exe, uniknya virus galau bergambar ikon PDF.
Demikian beberapa virus komputer lokal yang sering mengganggu. Ada banyak virus lain yang mungkin masih dapat ditemukan. Program Antivirus lokal cukup ampuh untuk membersihkan virus lokal. [ALX]