1

Bagaimana Teknologi Komputer Telah Merevolusi Total Industri Otomotif

17 Jan 2014 09:00 1884 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Pemodelan komputer menjadi bagian yang semakin penting dari desain mobil. Dan dengan bantuan teknologi komputer, para insinyur dapat dengan mudah berinovasi dan bermain-main dengan ini. 

Pada kenyataannya, saat ini Mercedes-Benz telah melakukan pemodelan komputer untuk menguji aerodinamika yang lebih baik pada model CLA-nya. Sedangkan Chrysler menggunakan model state-of-the-art untuk merancang mobil yang lebih baik dan Ford menganalisis MPG menggunakan teknologi komputer untuk model C-MAX Energi.

Semua kegiatan ini memanfaatkan pemodelan teknologi komputer untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Ini hanyalah sebagian kecil kegiatan dari industri otomotif yang mengandalkan teknologi komputer untuk menghasilkan produk terbaiknya. Simak lebih lanjut ulasan Paseban untuk melihat bagaimana semua teknologi ini bekerja dalam dunia otomotif.

Chrysler Membangun Pabrik yang Penuh dengan Teknologi

Dewasa ini kita telah memasuki era yang serba terhubung dan terkoneksi dengan internet, semakin banyak data yang akan tersedia untuk membantu produsen mobil membuat mobil lebih efisien. Teknologi komputer sudah membantu melacak persediaan spare part, namun Chrysler telah mengembangkan model-model baru yang dapat melacak di mana bagian-bagian tertentu dari sebuah mobil di seluruh pabrik, dan menunjukkan bagian mana yang perlu dipasang kepada para pekerjanya.

Brian Harlow, wakil presiden Chrysle mengatakan perusahaannya saat ini menggunakan "world class manufacturing". Model 3D yang menstimulasikan keamanan, instalasi dan analisis risiko untuk powertrain dan perakitan mesin. Salah satu contoh adalah dengan transmisi sub-assembly. Ini melibatkan sebuah silinder yang memiliki diameter 15 inci dan 8 inci. Perusahaan ini menciptakan model komputer yang menunjukkan penempatan yang tepat di pabrik dan pergerakan mana yang dapat mengoptimalkan instalasi. Pekerja dapat melihat persis bagaimana bagian tersebut harus terpasang, di mana, dan seperti apa gerakan untuk memasangnya.

Harlow mengatakan ini hanya awal. Di masa depan, Chrysler dapat membuat model yang lebih jauh lagi, menunjukkan bagaimana bagian-bagian tertentu diperoleh dan proses pengirimannya ke pabrik dan bahkan model seperti apa yang dihasilkan setelah instalasi dan bagaimana bagian dapat dioptimalkan agar dapat bertahan lebih lama di dalam kendaraan, termasuk juga komponen di dalamnya.

Menariknya, "world class manufacturing" ini dirancang untuk model perakitan pabrik, yang tujuannya adalah untuk mengoptimalkan instalasi untuk manusia, bukan robot.

"Ada kekayaan intelektual yang anda dapatkan dari manusia yang mana tidak akan anda dapatkan pada robot. Robot hanya melakukan apa yang telah diprogramkan kepada mereka. Namun seorang pekerja dapat menghindari kerusakan pada bagian mahal dan memberikan umpan balik tentang penanganan keselamatan dan ergonomi yang terlibat dengan instalasi,” kata Harlow.

Mercedes-Benz Melakukan Tes Aerodinamika dengan Teknologi Untuk Model Cla

Mobil kompak empat pintu dari Mercedes untuk tahun 2014 ini dirancang di dalam ruang hampa. Desainer dari mobil ini beralih ke pengujian aerodinamis virtual (yang pada dasarnya ini adalah sebuah wind tunnel yang menggunakan teknologi komputer canggih) untuk memastikan kendaraan akan memenuhi target mereka untuk styling dan efisiensi energi.

 

"Dengan menggunakan data CFD (computational fluid dynamics) kita mendapatkan pemahaman yang lebih baik dari aliran udara di sekitar kendaraan dan khususnya melalui kendaraan, seperti pendinginan aliran udara, aliran udara di sekitar ban dan bagian bawah bodi mobil," kata Patrick Höfer, yang memimpin tim Mercedes-Benz aerodynamics compact cars yang bekerja pada CLA.

Höfer mengatakan bahwa Mercedes menghasilkan apa yang ia sebut sebagai "flow visualisation pictures", yang mengungkapkan masalah aerodinamis. Perusahaan dapat melihat setiap streamline pada mobil dan data fisik yang dibutuhkan untuk efisiensi, seperti distribusi tekanan dan strukturnya.

Höfer juga mengatakan bahwa data yang diperoleh dapat digunakan oleh desainer untuk memperkirakan apa yang mungkin terjadi di dalam terowongan tradisional. Idenya adalah untuk menyingkirkan variabel pada komputer, dan kemudian untuk memverifikasi pengujian virtual dengan prototipe fisik, agar lebih efisien. Dengan menggunakan data CFD intensif, Mercedes dapat menganalisa dan mengoptimalkan setiap streamline, yang juga membantu dalam pengujian terowongan angin untuk menjadi lebih efisien. Hasilnya adalah bahwa desainer dapat mengkorelasikan nilai koefisien hambatan langsung ke jarak tempuh dari mobil tersebut.

Efisiensi Bahan Bakar pada Model Ford C-Max Energi

Pemodelan komputer untuk menentukan MPG telah berkembang baru-baru ini. Di masa lalu, mungkin ada model sistem pembakaran sendiri, ditambah transmisi, baterai dan komponen terkait. Model lain mungkin menganalisis pengaturan kontrol iklim dan aerodinamis. Setiap model dirancang secara terpisah.

Teknologi komputer yang telah maju memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas dalam membuat mobil.

Dr Mazen Hammoud, chief engineer elektrifikasi powertrain di Ford, mengatakan perusahaan mencoba untuk memprediksi rata-rata kecepatan dari para pengemudi, seberapa sering mereka mengisi dan untuk berapa lama menggunakan teknologi komputer yang telah maju.

"Pemodelan pada tingkat kendaraan – seperti suhu di bawah kap dan aerodinamis – merupakan interaksi antara sistem yang berbeda dalam kondisi mengemudi yang berbeda tergantung pada asumsi-asumsi dalam model” Dr Mazen Hammoud menjelaskan.

Variabel lain harus dilakukan dengan proses pemanasan di dalam mobil. Di sinilah kerumitan terjadi: pengendara mungkin hanya menggunakan kendaraannya untuk bepergian dalam jarak yang pendek, sebagian menggunakan kendaraannya untuk bekerja selama sehari penuh, dan kemudian tidak menggunakan mobil beberapa hari ke depan. Aktivitas ini melibatkan pelumasan untuk memindahkan komponen, transmisi, mesin dan kontrol iklim. Semua komponen membutuhkan energi, bukan hanya kekuatan langsung untuk menggerakkan kendaraan.

Ford C-MAX Energi mendapatkan nilai 41MPG di jalan raya, dan mendapatkan nilai 100MPG ketika menggabungkan listrik dan bahan bakar. Mesin terisi penuh dapat berlari secepat 136 km/h dan bisa pergi sejauh 33 km menggunakan bahan bakar listrik murni. Pengemudi juga dapat memilih mode hold untuk EV yang memungkinkan Anda menggunakannya nanti. Misalnya, ketika Anda akan mengemudi di kota pada kecepatan rendah dan ingin menggunakan tenaga listrik untuk berkendara.

Pada akhirnya, model akan melihat semua nilai di dalam mobil, dari suhu mesin hingga suhu transmisi dan dikonversikan menjadi satu data berkat perpaduan teknologi komputer canggih yang ditanamkan di dalam mobil tersebut. Untuk saat ini, data sangat membantu untuk menciptakan nilai rata-rata yang didasarkan pada pengujian dunia nyata untuk memverifikasi temuan laboratorium. [PY]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel