1

Hal yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Chipset Mobile

15 Apr 2014 21:00 2563 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Mungkin Anda sering melihat chip dari perangkat mobile sebagai pembanding dengan perangkat lainnya. Atau muncup pula pendapat, “yah itu prosesornya masih ini, itu”. Tetapi, taukah sebenarnya Anda apa itu chipset? Khususnya chipset mobile. Mengapa dia menjadi sangat penting di mata kita atau dimata produsen.

Mungkin Anda sering melihat Chip dari perangkat Mobile sebagai pembanding dengan perangkat lainnya. Atau muncul pula pendapat, "yah itu prosesornya masih ini, itu". Tetapi, tahukah sebenarnya Anda apa itu Chipset? Khususnya chipset mobile. Mengapa dia menjadi sangat penting di mata kita atau di mata produsen.

Dulu, untuk perangkat Mobile, tidak ada yang peduli bagaimana kecepatan Interface, besar Pixel yang dimiliki sebuah ponsel atau keunggulan memproses sebuah perintah, ponsel dilihat dari disainnya dan merek. Saat ini, orang membicarakan ponsel sama seperti membicarakan komputer. Dan bahkan saat ini ponsel bersaing dengan PC. Produsen-produsen ponsel sering mengungkapkan, ponsel seperti sebuah komputer di tangan Anda. Tren-tren terbaru ponsel pun membuat garis antara ponsel dan PC semakin kabur. Kalau kita ambil perkataan Steve Job, semua ini adalah kendaraan, tablet seperti mobil pribadi, ponsel seperti motor dan PC seperti truk.

Untuk menciptakan ponsel yang mampu bekerja seperti komputer CPU adalah syarat yang utama. CPU membawa perubahan besar untuk kamera, resolusi layar, aplikasi dan OS. Dan ini semua bisa berjalan dengan baik bila CPU-nya juga diperkuat.

Smartphone telah bergerak dari Single Core ke Dual Core dan sekarang Quad Core dan kemungkinan itu akan terus meningkat. Kemudian perusahaan mengeluarkan istilah untuk Chipset Snapdragon, Tegra 3, Mali 400, Cortex-A9 dan lain-lain. Dan itu menunjukkan persaingan yang ketat antara CPU dan dan Chipset di pasaran, bahkan juga merumitkan bagi kita. Apakah Anda pernah mendengar SoC yang sangat sering digunakan pada spesifikasi dan review. Apa itu sebenarnya?

 

Apa itu SoC?

SoC adalah singkatan dari System on Chip, sebuah Sirkuit Terintegrasi  yang menghubungkan semua komponen utama dari sebuah Computer dalam satu Chip. Bayangkan CPU, kartu grafis, Memory Controller dan komponen lain disatukan menjadi satu Chip yang di sebut SoC. Dengan begini, perusahaan Handset dengan mudah memasukkan Chip ke perangkat mereka  dan menuai keuntungan langsung dari penggabungan ini dari pada harus memisahkan CPU, GPU dan lain-lain. Di bawah adalah gambar diagram dari dua produsen Chip yang cukup terkenal saat ini, NVidia Tegra 3 SoC dan Qualcomm Snapdragon S4 SoC.

Chipset

Perhatikan, SoC Nvidia hanya memiliki fitur GPU, Memory Controller dan Video Out, sedangkan Qualcomm berhasil mengemas itu semua ditambah Wireless Radio seperti GPS, Wi-Fi, LTE dan lain-lain di dalam satu Chip. Ini alasan mengapa Qualcomm menggunakan Fabrikasi yang lebih kecil (28nm) untuk Chip S4 memungkinkan mereka untuk menambahkan lebih banyak komponen ke dalam satu bagian dari Sillicon. Nvidia sendiri masih menggunakan Fabrikasi 40nm untuk Tegra 3, itu sebabnya mereka tidak bisa menjejalkan lebih dari yang ada saat ini tanpa mengubah ukuran Chip.

 

ARM sebagai Jantung

Saat ini, sebagian Ponsel , Tablet, Router Nirkabel, Digital Media Player, Konsol Game, beberapa Computer dan beberapa Peripheral di dukung oleh Micro Prosesor ARM. Sama seperti Intel dan AMD, ARM adalah Micro Prosesor 32-bit yang awalnya dibuat oleh Acorn Computer pada tahun 1987. Sejak saat itu, ARM menjadi pilihan semua perusahaan yang yang mencari harga yang murah dan yang lebih penting, Chip bertenaga rendah yang sangat berguna untuk perangkat portable. ARM menggunakan arsitektur yang sama sekali berbeda dibandingkan Intel dan AMD yang pernah terjebak pada arsitektur X86. Dan berita bagusnya, Windows 8 siap untuk mendukung ARM yang akan membuat perubahan.

Karena arsitektur ARM Lisencable, perusahaan dapat memperoleh lisensi sendiri untuk merancang arsitekturnya sendiri. CPU kostumisasi atau bisa juga kita sebut sebagai Chip Core desain ARM Ready-To-Ship. Desain populer dari ARM misalnya ARMv7, ARM9, ARM11, Cortex-A8, Cortex-A9 dan Cortex-A15. Perusahaan seperti Nvidia, Texas Instrument, Samsung dan Apple cukup memilih salah satu disain dan memaketkannya bersama GPU atau komponen yang lain dengan merek SoC mereka sendiri. Namun produsen SoC seperti Qualcomm memilih untuk merancang CPU Custom mereka sendiri dari pada mengikuti yang banyak dipakai orang. Krait adalah CPU jenis baru pada tahun 2012, dirancang oleh Qualcomm dan digunakan pada SoC Snapdragon S4.

 

Perbedaan dari GPU

Tidak seperti komponen CPU di SoC yang pada umumnya di sediakan oleh ARM, bagian grafis di produksi oleh beberapa Vendor yang memberikan perusahaan fleksibilitas untuk memilih GPU mana yang terbaik untuk CPU di SoC mereka. Kalau kita kembali ke fungsi awal kartu grafis, dia bekerja untuk me-render gambar 3D dan menampilkannya di layar. Sekarang, GPU digunakan untuk lebih dari sekedar hanya untuk bermain game, fungsi pentingnya adalah sebagai CPU. OS Mobile saat ini seperti Android, iOS atau WP sangat tergantung pada GPU sejak Interface dan semua animasi di render oleh Chip grafis sehingga Anda bisa menikmati Swipe, tap yang mulus saat ini. Ini juga berguna ketika menonton video HD. Sama seperti komponen PC-nya, chip grafis memiliki lebih dari satu core sehingga bisa mendistribusikan beban ke CPU yang sedang tidak bekerja. Nvideo Tegra 3 Misalnya, SoC dikemas dengan 12 Core GPU. [RIC]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel