Seperti mengikuti jejak beberapa lembaga pemerintah lainnya National Transpostation Safety Board (NTSB) juga mengakhiri kontrak pembelian ponsel pintar dari RIM (Research In Motion). Sebagai gantinya NTSB akan memakai produk Apple iPhone 5. Menurut lembaga yang mengatur tranportasi dan kesalamatan nasional ini, "BlackBerry telah gagal gagal baik di waktu yang tidak tepat dan pada tingkat yang tidak dapat diterima†seperti yang diterbitkan di situs resminya.
Karena lembaga ini menyangkut kesalamatan manusia, mereka membutuhkan evektifitas, kecepatan, komunikasi yang handal dan stabil untuk investigasi dan keselamatan karyawan. Keluhan pada produk RIM yang sering muncul adalah ketidakstabilan koneksi. Bukan hanya di Amerika Serikat saja, namun juga sebagian besar negara yang menjadi pasar BlackBerry.
Pembelian iPhone 5 untuk National Transpostation Safety Board akan menghabiskan dana sekitar US$21 juta. Selain National Transpostation Safety Board ada tiga lembaga lain yang juga tidak lagi menyediakan BlackBerry ke iPhone 5. Lembaga tersebut adalah Departemen Pertahanan, lembaga Imigrasi dan Bea Cukai, serta lembaga Keamanan Administrasi Transportasi. Lembaga-lembaga ini juga memiliki keluhan yang sama atas performa BlackBerry. Untuk gadget saja sepertinya pemerintah AS sudah banyak mengeluarkan dana. Alasan utamanya dalah agar dapat melayani masyarakat lebih baik lagi.
Seperti yang sudah sering di publikasikan, kalau CEO RIM Thorsten Heins berharap banyak pada produk terbaru mereka yang akan di rilis 10 January 2013 mendatang. BlackBerry 10 menjadi taruhan yang penting bagi perusahaan ini. Prediksinya, akan ada sekitar 400 ribu pelanggan dari lemabga pemerintah yang meng-upgrade BlackBerry lamanya menjadi BlackBerry 10. [RIC]