Akhir tahun 2012 akan menjadi saat yang paling dinantikan oleh gamers di seluruh dunia. Apalagi sebabnya kalau bukan rencana Nintendo untuk meluncurkan produk terbarunya Nintendo Wii U, konsol game yang diklaim mampu memberi kesenangan ganda dalam bermain secara individu maupun multiplayer.
Akan tetapi belum resmi meluncur ke pasaran saja, Nintendo sudah dikritik oleh salah satu petinggi developer game terkait mahalnya harga yang ditetapkan untuk Wii U. Hal itu disampaikan oleh CEO Ubisoft Yves Guillemot, seperti dilansir dari GameIndustry International. " Saya selalu menginginkan harga murah (untuk sebuah konsol), jadi saya tidak cukup gembira (dengan rencana Nintendo tersebut, red-),†ujar Guillemot. "Saya tak pernah gembira ketika tahu harga mesin game yang mahal. Apa yang kita ingat adalah perbandingan dengan iPad, itu memang murah. Tapi saya harap mereka akan menurunkan harganya seiring waktu,†tambahnya lagi.
Di pertengahan bulan November ini, Nintendo berencana meluncurkan Wii U untuk pasar Amerika Utara dengan harga awal $300 atau sekitar Rp2,8 juta untuk model standar dengan kapasitas memori 8 GB. Dan harga $350 atau sekitar Rp3,3 juta untuk model 32GB deluxe version yang sudah termasuk game Nintendo Land. Harga tersebut biasanya akan membengkak saat memasuki pasar Indonesia, yang tidak memiliki jalur penjualan resmi di sini.
Selain di Amerika Utara, Nintendo juga akan meluncurkan Wii U untuk pasar Eropa dan Australia pada akhir bulan November. Bersamaan dengan peluncuran tersebut akan tersedia 23 judul game terbaru, diantaranya judul terkenal Call Of Duty: Black Ops II dan Assassin’s Creed III. Bagi para orang tua tak perlu khawatir, karena Nintendo juga akan terus menghadirkan game keluarga yang menjadi ciri khas dari Nintendo.
Wii U sendiri merupakan konsol game high definition pertama dari Nintendo yang akan hadir ke pasaran. Sistem permainan terbaru ini memiliki kontrol revolusioner menggunakan layar berbeda layaknya tablet PC. Peningkatan kualitas gambar HD memang dilakukan Nintendo untuk menyaingi kesuksesan dari Xbox besutan Microsoft dan Playstation 3 dari Sony. Jadi bagi Anda yang mengaku gamers tak ada salahnya mulai menabung dari sekarang untuk mengantisipasi tingginya harga Wii U saat masuk ke Indonesia. Namun lain soal jika Anda memiliki rekening bank yang gemuk. [DMS]