1

Google Cultural Institute Tambah 42 Koleksi Pameran Online

15 Oct 2012 12:00 2417 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Setelah diluncurkan tahun 2011 lalu, Google Cultural Institute sedikit demi sedikit menambahkan dokumen-dokumen pameran digitalnya mulai dari museum, universitas, dan koleksi lain untuk konsumsi publik.

Setelah diluncurkan tahun 2011 lalu, Google Cultural Institute sedikit demi sedikit menambahkan dokumen-dokumen pameran digitalnya mulai dari museum, universitas, dan koleksi lain untuk konsumsi publik. Google Paris yang ditunjuk memimpin proyek ini telah membawa sekitar 42 koleksi pameran online terbaru untuk Google Cultural Institute.

"Ceritanya tergabung dari 17 rekanan termasuk museum dan lembaga kebudayaan yang telah mengirim arsip-arip surat, manuskrip, video testimonial dan banyak lainnya. Kebanyakan material tersebut sangat aktif dan sebagian lagi berada di internet untuk pertama kalinya", tulisnya dalam blog.

Beberapa koleksi baru yang dipamerkan di Google Cultural Institute ini adalah Tragic Love at Auschwitz yang bercerita tentang pasangan bernama Edek dan Mala yang mencoba melarikan diri dari kamp konsentrasi Nazi, Auschwits. Ada pula video testimoni dari Jan Karski, orang pertama yang menginformasikan kepada dunia mengenai Holocaust dan koleksi pameran lainnya.

"Kami bekerja secara dekat dengan museum-museum, yayasan, dan penyimpanan beragam arsip dari seluruh dunia agar dapat membuat materi-materi kebudayaan dan historikal dapat diakses secara online, dan menyediakannya untuk generasi masa mendatang," ujar Google.

Sebelumnya Cultural Institute telah menampilkan pameran dokumentasi Art Project, World Wonders, dan juga arsip-arsip Nelson Mandela secara online. [MS]

Google Cultural Institute: The Story Behind the Historic Exhibits

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel