Bermacam strategi dibentuk dan beragam cara dilakukan oleh para vendor, demi berebut posisi paling unggul di pasar handphone Indonesia. Seperti tiga vendor hanphone Android terdepan, yakni Sony, Samsung, dan HTC ini. Berbagai handphone dan fitur mereka persaingkan demi menarik sebanyak mungkin minat para konsumen. Kali ini, Paseban akan menulis tentang review kelebihan 3 handphone Android terbaik 2012 handphone yang masing-masing diluncuran oleh tiga vendor tersebut. Ketiga handphone yang dimaksud tidak lain adalah Xperia P milik Sony, Galaxy S Advance andalan Samsung, dan Desire V yang diunggulkan oleh HTC.
Pada Sony Xperia P, desain unibody pada tubuhnya mampu memberikan kesan sederhana dan elegan. Jika kita perhatikan, desain handphone ini tidak jauh berbeda dengan saudaranya Xperia Sola. Xperia memiliki sudut-sudut berbentuk kotak aristocrat, sama seperti Xperia Sola. Hanya saja, terdapat pola transparent strip pada Xperia P yang tidak dimiliki oleh Xperia Sola. Transparent strip yang terlampir pada body, menjadikan Xperia P terlihat sangat unik. Fungsi dari transparent strip itu sendiri selain sebagai pemerkaya phonestyle, difungsikan juga untuk meletakkan 3 touchkey yang mengarah pada Back, Home, dan Setting.
Handphone Android kelas atas ini dirancang dengan body ramping yang berdimensi 122 x 59.5 x 10.5 mm dan bobot sebesar 120 gram. Pada bagian sisi-sisi body disediakan volume rocker, tombol power / lock, camera shutter, port USB, port HDMI, speaker hole, dan hotswap, port charger, dan juga lubang audio 3.5mm . Sedangkan pada bagian belakang body, terdapat kamera 8 MP yang ditemani dengan LED flash. Xperia P dibekali layar sentuh jenis kapasitif LCD LED-backlit beresolusi 540 x 960 pixels; 4.0 inch (275 ppi pixel density), yang memberi detail warna hingga 16 juta warna. Layar handphone ini dilengkapi pula dengan fitur Multitouch, Sony Mobile BRAVIA Engine, Timescape UI, serta dilengkapi layar berteknologi Sony WhiteMagic. Selain itu, terdapat lapisan Scratch-resistance glass pada layar Xperia P. Sedangkan sistem operasi yang diusung Xperia P adalah Android v2.3.7 Gingerbread.
Ketika Sony Xperia P memilih tampil dengan body bersudut kotak aristocrat dan punggung lurus, Samsung Galaxy S Advance justru lebih senang tampil dengan desain yang digunakan oleh banyak smartphone pada umumnya, yakni sudut lingkar dan punggung yang melengkung. Galaxy S Advance memiliki body berdimensi 123.2 x 63 x 9.7 mm dengan bobot 120 gram. Dibandingkan dengan Xperia P, Galaxy S Advance memiliki struktur body yang jauh lebih besar dan luas. Meski begitu, Galaxy S Advance memiliki ketebalan 0.8 mm lebih tipis dari Xperia P. Handphone Android S Advance ini dilengkapi layar sentuh Super AMOLED kapasitif 16 juta warna dengan resolusi 480 x 800 pixels; 4.0 inch. Pada bagian muka terdapat 2 touchkey, yakni "Back’ dan "Menuâ€, serta terdapat satu tombol fisik "Home†yang tersemat diantara 2 touchkey tersebut. Selain itu, terdapat juga kamera sekunder berkekuatan 1.3 MP. Pada sisi-sisi handphone tersedia tombol power / lock, volume rocker, port microUSB v2.0, porta audio 3.5mm, dan port charger. Sedangkan pada punggung body terdapat kamera 5 MP yang disertai LED flash. Galaxy S Advance mengusung OS Android v2.3.6 Gingerbread.
Tidak ada yang berbeda antara Samsung Galaxy S Advance dengan HTC Desire V, mereka sama-sama membawa desain dengan konsep sudut melingkar dan punggung yang melengkung. HTC Desire V memiliki tubuh berdimensi 118.5 x 62.3 x 9.3 mm dengan berat 114 gram. Melihat dimensi dan bobotnya tersebut, Desire V jauh lebih ramping dan ringan dibandingkan dengan Xperia P dan Galaxy S Advance. HTC Desire V tampil membawa layar sentuh kapasitif 16 juta warna dengan resolusi 480 x 800 pixels; 4.0 inch. Tersedia tombol power / lock, audio jack 3.5mm, port charger, port microUSB, dan volume rocker yang tersebar pada sisi-sisi handphone. Selain itu, tersemat 3 touchkey pada layar bagian bawah handphone, yakni Back, Home, dan Setting. Sedangkan bagian belakang terdapat kamera 5 MP dan LED flash. Handphone Android luncuran HTC ini menggendong sistem operasi Android v4.0 Ice Cream Sandwich yang dipoles dengan sentuhan HTC Sense UI v4.0 .
Sony Xperia P dibekali dengan prosesor Dual-core NovaThor U8500 1 GHz Cortex A-9, yang didukung dengan RAM sebesar 1 GB dan internal storage berkapasitas 16 GB. Untuk Samsung Galaxy S Advance, prosesor yang ia bawa ialah Dual-core Cortex A-9 berkecepatan 1 GHz, yang dilengkapi RAM 768 MB, ROM 2 GB, dan internal storage sebesar 8 GB. Sedangkan pada HTC Desire V, mengusung Qualcomm MSM7227A Snapdragon Cortex A-5 processor yang memiliki kecepatan 1 GHz, dan dibekali pula dengan RAM 512 MB serta internal storage 4 GB. Dari ketiga handphone tersebut, masing-masing tersedia port microSD up to 32 GB, sehingga memungkinkan anda untuk memperbesar ruang penyimpanan pada handphone. Untuk mendukung kinerja, masing-masing handphone dibekali batere jenis Lithium Ion berkapasitas 1500 mAh pada Xperia P dan Galaxy S Advance, dan Lithium Ion 1650 mAh pada Desire V.
Melihat spesifikasi dari masing-masing handphone Android tersebut, ada beberapa kesimpulan yang Paseban dapatkan. Dari segi penampilan, Sony Xperia P memiliki desain paling unik dari dua handphone pesaingnya. Yang menjadikannya unik adalah transparent strip yang terdapat pada body handphone ini. Namun, disini HTC Desire V memegang desain terbaik, dengan kerampingan yang ia miliki. Handphone ini tampil dengan dimensi dan bobot yang jauh lebih ramping, tipis, dan ringan. Tidak hanya itu, jika membandingkan dari segi OS yang digunakan, HTC Desire V memiliki posisi lebih unggul dari 2 pesaingnya. Kemudian, apabila kita membandingkan ketiga handphone tersebut dari segi hardware, Sony Xperia P mengusung prosesor dengan spec yang jauh lebih tangguh dari 2 pesainnya. Sedangkan untuk kekuatan batere, Desire V memiliki ketahanan batere yang jauh lebih tinggi, dengan kapasitas 1650 mAh yang ia miliki. [HRS]