Perusahaan teknologi mobile, komputer, dan konektivitas, Qualcomm menyatakan 9 dari 10 pengguna smartphone akan menggunakan format cloud computing atau komputasi awan di tahun 2013. Ini mungkin dapat menjadi pernyataan mengejutkan minilik hingga saat ini tidak seluruh perangkat mobile telah terkoneksi dengan cloud. Selain itu, Qualcomm juga percaya bahwa perangkat smartphone akan melebih PC sebagai perangkat komputasi awan dalam beberapa tahun mendatang.
Presiden Qualcomm Innovation Center, Rob Chandhok, menyatakan bahwa smartphone telah menjadi portal penting bagi kehidupan digital saat ini. Ia terus bertumbuh ke dalam berbagai aktifitas seperti mengontrol penyejuk ruangan di dalam rumah, mengontrol perkakas lain dan lainnya. Ke depannya, hal-hal tersebut diprediksi akan dapat dikontrol sepenuhnya melalui layanan cloud.
Qualcomm sendiri saat ini telah menjajaki teknologi chipset LTE dan melihat kemungkinan akan membuatnya dalam waktu dekat. Perusahaan ditemukan pada tahun 1985 ini memperkirakan akan ada 10 kali lipat peningkatan mobile traffic di daratan Eropa tahun pada tahun 2015. Hal tersebut bisa saja terjadi jika menilik jaringan LTE yang akan melintasi Eropa dalam waktu dekat. Stephen Mollenkopf, COO Qualcomm mengatakan, "Kami ingin perangkat-perangkat dapat mempengaruhi apa yang terjadi di sekitar Anda, untuk mempelajari lebih tentang Anda, dan kemudian menggunakannya untuk meningkatkan hidup Anda." [MS]
