Laptop modern saat ini telah dilengkapi dengan baterai yang berkapasitas cukup besar karena kebutuhan mobilitas para pengguna juga semakin tinggi dan semakin banyak. Setiap produsen berusaha untuk memberikan baterai-baterai berkapasitas besar untuk meningkatkan kenyamanan para pelanggannya saat menggunakan perangkat tersebut. Namun, walaupun kapasitas baterai sudah cukup besar, kita seringkali tidak menyadari bahwa banyak aplikasi yang berjalan pada sistem sehingga kapasitas baterai yang besar menjadi cepat habis. Hal ini disebabkan karena banyak pengguna yang belum tahu cara memeriksa baterai pada laptop atau notebook. Oleh sebab itu keberadaan aplikasi yang dapat digunakan untuk memantau penggunaan baterai pada notebook atau laptop menjadi hal yang sangat penting.
Saat ini sudah banyak desktop environment seperti GNOME dan KDE yang menyertakan aplikasi yang dirancang khusus untuk membantu cara memeriksa baterai pada notebook maupun laptop misalnya applet Bttery Monitor yang ada di KDE atau Battery Status yang ada di GNOME. Aplikasi tersebut mendapatkan data berdasarkan hasil modul power management yang ada di kernel misalnya APM atau ACPI. Adanya aplikasi ini nampaknya memang cukup membantu dalam cara memeriksa baterai pada perangkat.
Namun, aplikasi ini hanya sekedar untuk menampilkan hasilnya kepada pengguna. Anda memerlukan aplikasi lain yang dapat memonitor penggunaan baterai di laptop sehingga dapat diperoleh hasil yang maksimal. Dari beberapa aplikasi yang ada, salah satu aplikasi yang bisa memenuhi kebutuhan ini adalah IBAM yang merupakan singkatan dari Intelligent Battery Monitor. Anda bisa mendapatkan aplikasi ini di situs ini.
Aplikasi ini berjalan pada mode command line. Aplikasi ini berbeda dengan aplikasi-aplikasi pada umumnya karena IBAM tidak hanya menampilkan data yang diperoleh dari modul kernel saja tetapi juga dapat menyimpan profil baterai notebook dan juga melakukan perhitungan berdasarkan rumus statistik dan linear adaptif sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini menggunakan rumus perhitungan matematis untuk kinerjanya dalam cara memeriksa baterai. Untuk menggunakan aplikasi IBAM, berikut ini langkah – langkah penggunaannya
Jalankan IBAM pada Konsole
Cara memeriksa baterai laptop dengan aplikasi IBAM adalah hal yang cukup mudah. Anda cukup menjalankan aplikasi ini [ada konsole dan Anda akan memperoleh hasilnya. Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang lengkap, Anda dapat menggunakan parameter –a (all)
Menjalankan Aplikasi Dengan User Biasa
Aplikasi IBAM ini akan menyimpan profil dari baterai Anda di home dir masing-masing. Cara memeriksa baterai melalui aplikasi ini dapat Anda lakukan dengan user biasa tanpa menggunakan user robot. Ketika Anda menjalankan aplikasi canggih ini untuk pertama kalinya, Anda mungkin akan merasakan jika hasilnya kurang akurat. Hal ini disebabkan karena aplikasi tersebut belum memiliki data tentang baterai notebook Anda. Jalnkan aplikasi IBAM dengan perintah watch –n10./ibam dan jangan menggunakan sumber daya listrik ketika proses ini berlangsung.
Dari proses ini, aplikasi IBAM akan menyimpan nilai interval tentang perubahan dari modul ACPI atau APM sebagai data awal untuk aplikasi ini. Jalankan terus aplikasi ini sampai baterai notebook Anda sudah benar-benar habis. Setelah habis, hubungkan notebook/laptop ke sumber daya listrik dan buka kembali aplikasi Ibam. Sebenarnya proses atau cara memeriksa baterai yang kedua ini dilakukan untuk mengukur karaketrisik dari sistem Anda secara lebih mendetail. Pada intinya, semakin sering Anda melakukan proses ini, hasil yang akan Anda dapatkan juga akan semakin besar dan lebih akurat.
Â
Baca juga :
          Tips Menjaga Keawetan Baterai Laptop
          Menghindari Overheat pada Smartphone
Â
Jalankan Perintah IBAM
Untuk mendapatkan hasil yang mudah dibaca dari cara memeriksa baterai ini, Anda dapat mencoba menjalankan perintah Ibam kemudian pilih plot. Pastikan bahwa Anda sebelumnya telah menginstal aplikasi Gunplot. Garis merah dalam aplikasi ini mewakili siklus baterai saat sedang berjalan tanpa sumber daya listrik. Sedangkan garis hijau mewakili siklus charge baterai. Sampai saat ini belum ada informasi yang jelas mengenai siklus charge baterai untuk cara memeriksa baterai dengan aplikasi IBAM. Atau Anda dapat memadukannya dengan trend yang ada saat ini.
Jika Anda mempunyai aplikasi monitoring system gkrellin, Anda dapat menginstall plugin untuk gkrellm yaitu dengan cara memasukkan ke sumber dari Ibam dan menggunakan make krell. Saat mencoba cara memeriksa baterai, kadang-kadang kita ingin mengetahuin suatu proses yang mengkonsumsi daya paling besar. Namun, sayangnya aplikasi ini tidak dirancang untuk itu. [NAN]