Ini Dia Cara Merawat Printer yang Paling Efeketif

Printer merupakan salah satu alat yang dipergunakan untuk mencetak hasil tulisan, dokumen, hasil desain yang telah diolah oleh komputer maupun Notebook menggunakan suatu aplikasi. Printer sendiri banyak dipergunakan untuk keperluan perkantoran maupun untuk berbagai keperluan akademis seperti membuat tugas sekolah, makalah maupun skripsi.

Printer saat ini sudah sangat berkembang dengan pesat dan harganya pun bervariasi mulai dari yang paling murah hingga yang paling mahal, hal tersebut tergantung dengan fitur maupun kemampuan yang dapat dilakukan oleh printer tersebut. Adapun jenis-jenis atau tipe dari printer sendiri adalah sebagai berikut:

• Plotter
• Laser
• Thermal printer
• Dot Matrix
• Inkjet printer
• Letter Quality

Dari berbagai jenis serta tipe printer yang telah disebutkan di atas, jenis printer Inkjet lah (biasa disebut printer infus) yang banyak dipergunakan oleh kalangan pelajar, bisnis, warung internet dan lainnya karena harganya lebih ekonomis dan juga dapat mencetak dokumen lebih banyak dibandingkan dengan tipe printer-printer yang lebih mahal.

Di Indonesia sendiri merek printer yang rata-rata banyak digunakan adalah printer Epson dan Canon, kebanyakan di antara Anda hanya dapat mempergunakan printer tersebut namun lupa mengenai bagamana cara merawat printer. Ini berguna agar printer yang Anda miliki tersebut dapat dipergunakan dalam jangka waktu yang lama dan juga tidak cepat rusak alias menjadi awet.

Tentunya bagi Anda yang baru saja membeli printer baru serta mahal, Anda tidak ingin printer yang baru dibeli tersebut cepat rusak dan baru dipakai untuk beberapa bulan. Pada artikel kali ini Plimbi akan memberikan tips dan trik agar printer Anda tahan lama. Berikut adalah cara merawat printer Canon dan printer Epson Inkjet (printer infus) :

1. Setiap printer dilengkapi dengan sebuah aplikasi clean head, minimal seminggu Anda harus menggunakan fitur clean head tersebut. Aplikasi clean head pada printer berfungsi untuk membersihkan dan tetap menjaga tinta agar dapat keluar dengan lancar dan baik.

2. Perhatikan dan periksa kertas yang akan dipergunakan untuk melakukan print, periksa lagi posisi saat menaruhnya di printer, jangan sampai ada kertas yang tidak rapi (kertas tidak rata, ada bagian kertas yang sobek, dan sebagainya). Hal tersebut bisa mengakibatkan proses print menjadi macet, dan jika itu terjadi hal tersebut dapat merusak komponen printer seperti catridge, kabel data yang ada berada di dalam printer.

3. Jangan menyimpan makanan atau minuman di sekitar printer. Bayangkan jika ada orang yang secara tidak sengaja menumpahkan minuman atau makanan tersebut dan mengenai printer Anda.

4. Usahakanlah agar Anda menggunakan printer minimal dua minggu sekali, adapun tujuannya adalah agar tinta yang berada di selang infus dan juga catridge printer tidak menjadi kering, jika kedua hal tersebut terjadi maka tinta printer Anda akan tersumbat dan tinta tidak dapat keluar.

5. Saat mematikan printer dengan tombol power, tunggulah agar posisi cartridge kembali ke tempat semula. Jangan mematikan printer secara mendadak atau membiasakan mematikan printer langsung melalui stop kontak dengan mencabutnya.

6. Pergunakanlah tinta sesuai dengan tipe maupun merk printer Anda, biasanya tipe tersebut terdapat pada setiap kemasan tinta isi ulangnya (refill).

7. Jangan menunggu tinta habis, perhatikan indikasi yang terdapat pada kemasan printer infus Anda minimal 10% dari kotak tinta, tinta yang kosong dapat menyebabkan udara masuk ke selang infus dan catridge dan dapat berakibat terhambatnya tinta untuk keluar.

8. Jika Anda belum mahir dan mengenal komponen-komponen printer yang dimiliki jangan memaksakan untuk memperbaikinya sendiri, panggillah teman Anda atau orang yang ahli untuk memperbaikinya.

9. Di setiap catridge ada chip kecil yang tertanam, biasanya bentuknya kuning keemasan. Jangan sekali-kali ingin menyentuhnya karena penasaran atau alasan apapun menggunakan tangan Anda. Chip tersebut berfungsi sebagai perintah komputer serta aliran listrik.

10. Perhatikan wastepad (buangan tinta) biasanya menggunakan sejenis botol dan printer Anda, jika sudah penuh, ada baiknya Anda membuangnya agar tinta sisa wastepad tersebut tdak masuk ke dalam printer.

11. Jauhkan printer Anda dari lokasi yang berdebu, usahakan jika printer tidak digunakan agar ditutup menggunakan sarung printer. Debu dapat merusak komponen hardware printer.

[AG]