Sangat jarang dijumpai karakter berkulit hitam atau ras negro, baik di layar lebar maupun di dunia game, yang bertahan hidup hingga akhir cerita. Entah karena stereotype yang menempel pada orang negro atau memang karena strategi marketing, ras berkulit hitam ini seperti ditakdirkan untuk selalu tidak menikmati happy ending ataupun menjadi karakter game terkeren sebagai tokoh utama.
Namun, masih ada beberapa developer game yang berupaya membangun imej karakter game terkeren pada karakter berkulit hitam, baik itu sebagai tokoh utama maupun hanya sebaga sidekick yang muncul membantu player di dalam game. Berikut adalah rating karakter game berkulit hitam yang sepak terjangnya menarik untuk disimak dalam dunia game.
Lee Everett
Karakter game terkeren yang muncul sebagai tokoh protagonis utama di sekuel pertama Walking Dead adalah Lee Everett, seorang profesor sejarah yang kehilangan keluarganya di apocalypse dalam plot game bertajuk horor dan action ini. Kepribadiannya yang penyayang sangat terlihat ketika Lee melindungi Clementine, seorang anak perempuan yang tidak ia kenal sebelumnya, sambil berusaha untuk terus bertahan hidup. Konflik moral yang harus Lee hadapi sangat menunjukkan sisi manusiawi yang riil menjadikan sisi menarik dari karakter ini. Tidak seperti superhero yang serba bisa, pada akhirnya Lee ditakdirkan untuk kembali menghadapi krisis moral bersama Clementine, ketika dirinya tergigit salah satu zombie dan bertransformasi menjadi salah satu dari mereka.
Sheva Alomar
Sangat jarang menemukan karakter game terkeren ras kulit hitam, apalagi bila karakter tersebut wanita. Adalah Sheva Alomar, partner Chris di dalam game Resident Evil 5, yang masuk ke dalam jajaran karakter yang patut dibahas. Hidup kerasnya semasa kecil dan pelatihan militer yang dijalaninya di sarang pasukan gerilya membuat Sheva terampil dalam menggunakan senjata api dan senjata tajam. Hal ini menjadikannya wanita tangguh yang sangat diandalkan Chris di dalam setiap misi yang dijalankan, hingga akhirnya mereka harus menghadapi Uroboros. Ketangguhannya sangat bertolak belakang dengan imej karakter game wanita mainstream yang biasanya menjadi objek penyelamatan.
Coach
Bagi pemain game Left 4 Dead, tentu sudah tidak asing dengan keberadaan karakter negro yang playable. Salah satunya adalah Coach yang hadir di sekuel keduanya. Karakter game terkeren ini ditampilkan sebagai seorang mantan guru olahraga dengan badan besar dan kuat. Coach ditampilkan sebagai sosok pemimpin sekaligus ayah dalam tim yang masih berusaha bertahan hidup dari serbuan Walker, zombie paska infeksi yang menyerang kotanya. Senjata yang menjadi trademark Coach selama alur permainan ini adalah gergaji mesin super besar yang memang cocok dengan ukuran badannya.
Zasalamel
Game Soul Calibur menyumbangkan satu nama dalam urutan berikutnya. Zasalamel masuk sebagai karakter game terkeren karena kisah hidupnya yang terus berulang hingga tidak terbatas. Manusia immortal ini tidak akan pernah bisa mati karena sihir yang ia tujukan pada dirinya sendiri, membuat Zasalamel terlalu lama hidup di dunia dan kehilangan makna hidup. Zalsalamel berharap pada Soul Calibur untuk memutus lingkaran reinkarnasi, agar ia dapat mati dan terlepas dari kutukan yang telah ia buat sendiri. Namun pada akhirnya, Zalsalamel tetap bereinkarnasi dan menemukan tujuan baru dalam hidupnya, untuk membimbing manusia tetap di jalan yang benar sembari dirinya bertugas sebagai wadah penampung Soul Calibur dan Soul Edge.
Carl Johnson
Gamer tentu tidak asing dengan Grand Theft Auto: San Andreas, permainan yang mengambil tema kehidupan urban kota besar dan perang antar geng, dimana Carl “CJ” Johnson yang menjadi karakter utama. Karakter game terkeren ini sangat menggambarkan peran orang berkulit hitam di dalam dunia gelap geng di Amerika; narkoba, pencurian, pembunuhan, prostitusi, balap liar, hingga menghancurkan mobil polisi. Tampil sebagai wakil pemimpin geng Los Santos, loyalitas dan keberanian CJ demi mempertahankan gengnya dari serangan geng lain berhasil masuk ke dalam 10 besar karakter game berkulit hitam yang disegani.
Barrett Wallace
Pemimpin grup eco-terrorist AVALANCHE dalam sekual Final Fantasy VII ini masuk ke jajaran karakter game terkeren berkulit hitam. Walau terlihat kasar dan galak dengan postur tubuh kekar, Barret bukanlah tokoh antagonis. Sisi keras dan lembut yang disajikan Square Enix dalam satu peran Barrett sangat menyentuh. Kehadiran Marlene sebagai anak angkatnya membuat Barrett terkadang terbentur konflik batin untuk bersama Marlene atau pergi berperang melawan Shinra demi mencegah perusahaan energy tersebut menggunakan Mako. Barrett tampil juga di film godokan Square Enix Final Fantasy: Advent Child, dengan gayanya yang identik dengan gun-arms sebagai senjata yang menggantikan tangan kanannya.
August Cole
Mantan pemain football ini masuk ke dalam militer setelah Emergence Day dalam sekuel Gears of War. August “The Cole Train” Cole adalah salah satu karakter game berkulit hitam yang berperan sebagai sidekick yang selalu bisa dipercaya dalam setiap misi yang dimainkan para gamer bersamanya. Layaknya nama tengah yang disematkan kepada August, kekuatan dan kecepatan yang didapat selama latihan sebagai pemain football membuatnya dapat terus bertahan hidup. Loyalitas dalam menjalankan misi tanpa ragu membuat Gus, panggilan August Cole, pantas untuk masuk ke dalam list karakter game terkeren.
Laurence Barnes
Andalan dalam game Crysis ini sebelumnya adalah salah satu veteran dalam perang melawan Al-Qaeda. Laurence kemudian ditangkap karena idealismenya untuk tidak melukai warga sipil yang tidak disukai petinggi militer. Karakter game terkeren ini kemudian ditangkap sebelum akhirnya dibebaskan untuk menjadi Prophet, individu baru yang menggunakan Nanosuit untuk melawan serangan alien. Prophet menjadi pemimpin skuad Raptor Team. Nanosuit yang digunakan Prophet membuatnya menjadi prajurit tangguh dalam perang melawan ras Ceph, walaupun banyak pengorbanan yang harus ia lakukan dalam setiap aksi yang ia pilih.
Fortune
Siapa sangka bahwa di posisi kedua ternyata diduduki oleh seorang tokoh antagonis, ditambah fakta bahwa tokoh antagonis tersebut adalah wanita berkulit hitam. Karakter game terkeren yang masuk top 3 ini adalah Fortune, antagonis di sekuel Metal Gear Solid 2: Sons of Liberty. Karakter yang bernama asli Helena Dolph Jackson ini memiliki kemampuan yang membuatnya tidak akan terkena peluru maupun ledakan, yang dianggap karena Fortune, sesuai namanya, selalu dinaungi keberuntungan. Namun sebenarnya, kemampuan ini didapatkan setelah ada implantasi alat pemancar gelombang electromagnet yang membuat peluru berbelok dan granat meledak di jarak aman dari diri Fortune. Sungguh lawan yang sangat sulit dikalahkan.
James Heller
Setelah tokoh utama di sekuel sebelumnya diubah peran sebagai antagonis, Prototype memperkenalkan James Heller sebagai protagonist utama di sekuel keduanya. Karakter game terkeren ini pantas menduduki peringkat pertama di jajaran tokoh berkulit hitam. Kehilangan keluarganya, infeksi virus pada dirinya,dan kekacauan di Amerika karena outbreak membuat James terbakar dendam untuk menghancurkan Alex Mercer serta membuka kebenaran tentang infeksi yang menyerang. James menjadi senjata paling mematikan dan ganas dalam setiap misi yang dijalankan. James benar-benar menjadi tokoh superhero berkulit hitam di game Prototype 2.
Demikian kesepuluh karakter game terkeren dari ras kulit hitam yang diangkat oleh beberapa developer game yang berbeda. Cap stereotype yang diberikan oleh orang-orang pada tokoh berkulit hitam mampu dikesampingkan melalui karakter-karakter di atas. Terlebih, beberapa di antara mereka adalah playable characters dan mampu menjadi icon dari game itu sendiri. Walaupun kebanyakan muncul di game bergenre zombie dan survival, tidak dapat dipungkiri imej orang negro disini digambarkan sebagai tokoh yang kuat dan dapat diandalkan. [BAM]