Artikel kali ini akan memberikan sebuah kisah nyata dari seorang Entrepreneur asal Korea yang bernama Chester Roh. Dan diharapkan ini dapat menjadi kisah inspiratif motivasi bagi kita semua. Dijaman seperti sekarang ini istilah enterpreneur sudah bukan merupakan istilah yang asing lagi bagi masyarakat luas. Entrepreneur bisa diartikan dengan seseorang yang menciptakan suatu lapangan pekerjaan bagi dirinya sediri dan orang lain dengan cara mengolah sumber daya yang ada menjadi sebuah peluang yang belum dikerjakan oleh orang lain.
Awal Mula Mengenal Dunia Entrepreneur
Saat ini seluruh dunia banyak mengenal laki- laki separuh baya yang bernama Chester Roh tersebut berkat kisah inspiratif motivasi yang bisa dijadikan sebuah cerminan bagi Anda yang juga sedang merintis sebuah usaha. Chester Roh mengenal dunia entrepreneur sejak dirinya masih tercatat sebagai seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi bernama KSAT atau Korea Advanced Institute of Science and Technology yang merupakan salah satu universitas tehnik terkemuka yang ada di Korea.
Laki- laki berkebangsaan Korea ini sudah lama tertarik dengan dunia internet dan sangat menyukai hacking program pada internet. Selama 2 tahun, Roh terus- terusan mempelajari dunia yang membuatnya tertarik tersebut. Proses mendalami bidang yang disukainya itu tidaklah berjalan mulus. Karena Roh juga pernah mengalami peristiwa ditangkap dan dituntut dalam masa 2 tahun itu. Namun beruntung hal tersebut tidak membuat karirnya menjadi rusak.
Merintis Karier di Dunia Komputer
Setelah berhasil mendalami bidangnya, Roh yang ketika itu masih muda berusia 21 tahun berhasil menjadi co- founder dan CTO untuk sebuah perusahaan yang bernama Inzen. Perusahaan ini bergerak dibidang solusi keamanan pada IT dan melayani perusahaan besar serta perusahaan pemerintah. Di perusahaan ini Roh bekerja selama 5 tahun. Pada tahun 2002 perusahaan Inzen melakukan IPO di Korea.
Lalu kemudian kisah inspiratif motivasi Roh membuat sebuah perusahaan internet lagi yang diberi nama perusahaan Xenters. Seperti perusahaan internet terdahulunya, Xenter juga bergerak dalam bidang sekurity Cyber. Pada perusahaan Xenters Roh menduduki sebuah jabatan menjadi founder sekaligus juga CEO.
Yang membedakan perusahaan ini dengan perusahaan terdahulunya ialah perusahaan sekurity cyber yang didirikannya kali ini ialah, Xenters bisa menangkap hacker yang menyerang untuk mencoba memasuki sistem secara acak dan perlahan. Sayang perusahaan ini tidak mampu bertahan lama karena pada tahun 2005, perusahaan Xenters kemudian ditutup. Namun hal ini tidak membuat Chester Roh lantas putus asa.
Â
Baca juga :
        Pakai Google Chrome? Segeralah Upgrade ke Versi 64-bit
        Sub-Brand Huawei bernama Honor, Siap Merilis Smartphone Honor Terbarunya
Â
Merubah Haluan Masuk Dunia Korporat
Gagal mengembangkan perusahaan keduanya tidak lantas membuat Chester Roh diam tanpa melakukan hal lain. Roh menyadari minimnya pengalaman yang dipunyainya. Sehingga akhirnya membuat Roh memasuki dunia korporat dan bekerja untuk perusahaan lain. Perusahann itu bernama SK Telecom. Perusahaan ini merupakan perusahaan telekomunikasi yang terbesar di negara Korea.
Pada perusahaan tempatnya bekerja, Roh diberi kepercayaan untuk memproduksi sesuatu yang menarik bagi para konsumennya. Akhirnya Roh membangun layanan Kustomisasi intelejen bernama Sistem Personalisasi Adiptif. Layanan ini sepintas lalu mirip mesin pencari Google. Dan lagi- lagi produk ini gagal dan tidak dilanjutkan. Namun kegagalannya pada produknya ini yang nantinya akan menjadi kisah inspiratif motivasi dalam mengembangkan sebuah perusahaan barunya yang kelak bernama Tatter & Company.
Mendirikan Tatter & Company
Chester Roh terus menerus mempelajari tentang tren bloging yang sedang marak di korea dan mulai mencari software yang bisa dipakai untuk memenuhi solusi membangun market blogging di negaranya. Dan akhirnya Roh berhasil menemukan perusahaan yang mau diajak bekerja sama membangun sebuah platform blogging pada tahun 2006.
Chester Roh menduduki jabatan salah satu co- founder sekaligus pemimpin pada perusahaan barunya yang diberi nama Tatter Company. Perusahaan ini mengembangkan platform yang diberi nama Tattertools yang prinsip kerjanya serupa dengan WordPres. Di tahun 2008 perusahaan Tatter Company sudah dilirik oleh perusahaan mesin pencari raksasa, Google dan diakuisisi dengan jumlah pengguna mencapai 200.000 pengguna.
Dan ini merupakan perusahaan pertama Korea yang berhasil diakuisisi oleh Google. Saat ini Chester Roh juga membangun sebuah perusahaan entrepreneur lain yang diberinya nama Ablar. Sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan mobile. Memetik jalan cerita kisah inspiratif motivasi yang didapat dari kisah nyata Chester Roh adalah hidup untuk terus belajar dan tidak merasa cepat puas. [BAM]