1

Negara-Negara dengan Jumlah Hacker dan Cracker Paling Banyak di Dunia

13 May 2013 19:30 3788 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

hacker dan cracker sama usilnya, terkadang tak pandang bulu jika sudah gatal ingin merusak. Nah, uniknya ternyata ada lho negara dengan hacker dan cracker terbanyak. Siapa saja mereka? Ini dia daftarnya untuk Anda:

Semakin maraknya penggunaan internet menjadikan hacker juga menjadi semakin banyak. Kebanyakan dari kita menganggap bahwa hacker adalah orang jahat yang merusak sistem suatu jaringan internet. Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Seorang hacker menjalankan aksinya tidak dilandasi dengan niat merusak, tetapi memberi manfaat kepada jaringan komputer serta membagikan program kecil kepada masyarakat luas. Bahkan, dalam bekerja, seorang hacker memiliki kode etik yang harus dipatuhi. Golongan hacker yang berbuat kerusakan disebut cracker. Craker memasuki suatu sistem dengan niat untuk mengacak-acak sistem tersebut. Bahkan, telah banyak cracker yang berhasil membobol website-website besar. Sebut saja website milik Presiden RI yang tidak dapat lepas dari serangan cracker. Berikut ini adalah negara dengan jumlah hacker dan cracker terbanyak.

Cina

Sepanjang kuartal keempat tahun 2012, hacker dan cracker dari negara ini melakukan serangan sebanyak 41 persen dari total serangan cyber di dunia. Bahkan, jumlah ini merupakan peningkatan dari kuartal sebelumnya yang sebesar 33 persen dan tahun sebelumnya yang sebesar 13 persen. Angka ini membuat Cina menjadi negara sumber serangan cyber terbesar di dunia.

Amerika Serikat

Sebanyak 10 persen total serangan cyber di dunia pada kuartal keempat tahun 2012 berasal dari hacker dan cracker Amerika Serikat. Kelompok terkenal yang berasal dari Amerika Serikat diantaranya adalah Anonymous dan AntiSec. Mungkin Anda pernah mendengar nama mereka. Amerika Serikat berhasil menduduki urutan kedua setelah Cina. Angka 10 persen tersebut merupakan penurunan jika dibandingkan dengan angka yang diperoleh pada kuartal sebelumnya dan pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar 13 persen.

Turki

Hacker dan Cracker yang berasal dari Turki meluncurkan aksi sebanyak 4,7 persen sepanjang kuartal keempat tahun lalu. Turki menempati posisi ketiga setelah Amerika Serikat dan Cina. Pada kuartal ketiga tahun 2012 jumlah serangan yang berasal dari Turki sebanyak 4,3 persen. Sedangkan pada tahun 2011, Turki meluncurkan serangan sebanyak 5,6 persen.

Rusia

Negara ini memperoleh peringkat keempat dengan total serangan sebanyak 4,3 persen pada kuartal keempat tahun 2012. Pada kuartal sebelumnya di tahun yang sama, hacker dan cracker Rusia mencatat jumlah serangan sebesar 4,7 persen. Bahkan, pada tahun 2011 Rusia berhasil menembus jumlah serangan sebesar 6,8 persen. Negara di Eurasia Utara ini pernah berhasil menyerang perusahaan-perusaahaan besar seperti Facebook, Twitter, bahkan Apple.

Taiwan

Pada kuartal keempat tahun lalu, hacker dan cracker Taiwan melakukan serangan sebanyak 3,7 persen. Angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan kuartal sebelumnya sebanyak 4,5 persen. Taiwan yang menduduki peringkat kelima ini bahkan berhasil melakukan serangan sebanyak 7,5 persen pada tahun 2011.

Brazil

Hacker dan cracker dari negara yang terletak di benua Amerika ini dilaporkan telah berhasil menyerang dan mengambil alih salah satu server NIC resmi India. Situs Top TV Afrika Selatan, website Reliance Netconnet, website keuangan Brasil milik Febraban, CitiGroup, Banco Panamericano, dan Banco BMG juga tidak luput dari serangan negara ini. Sebanyak 3,3 persen serangan pada kuartal keempat tahun lalu berasal dari negara ini. Pada kuartal sebelumnya negara ini mencatat angka 3,8 persen dan 4,4 persen pada tahun 2011.

Rumania

Rumania yang menduduki posisi ketujuh, yang mana hacker dan cracker-nya berhasil melakukan serangan sebanyak 2,8 persen pada kuartal keempat 2012. Selisih tipis jika dibandingkan dengan angka yang diperoleh pada kuartal ketiga 2012 dan pada tahun 2011 yang berturut-turut sebanyak 2,7 persen dan 2,6 persen.

India

Sepanjang kuartal keempat tahun lalu, hacker dan cracker India melakukan serangan sebanyak 2,3 persen. Jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan pada kuartal ketiga 2012 yang sebanyak 2,5 persen dan pada tahun 2011 yang sebanyak 3 persen.

Italia dan Hongaria

Italia dan Hongaria berturut-turut menempati posisi kesembilan dan kesepuluh. Pada kuartal keempat tahun lalu, hacker dan cracker dari Italia dan Hongaria berhasil melakukan serangan sebanyak 1,6 persen dan 1,4 persen. Pada kuartal ketiga tahun 2012, Italia berhasil mencatat angka 1,7 persen, sedangkan Hongaria bertahan dengan angka 1,4 persen. Pada tahun 2011, India melakukan serangan di dunia cyber sebanyak 1,9 peren. [BAM]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel