Dunia sudah semakin pintar. Tidak hanya manusianya, alat berhitung yang pintar, telepon genggam yang pintar, sampai alat-alat lain yang sudah semakin pintar. Kini sedang berhembus kabar kacamata pintar dari Google. Apple pun tak mau ketinggalan, perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs tersebut sedang mempersiapkan produk jam tangan pintar. Tentu pintar disini berarti perangkat/alat tersebut bisa melakukan sesuatu yang lain di luar fungsinya. Jadi jangan heran jika banyak peralatan yang nantinya sudah semakin pintar. Tapi kabar “pintar†yang satu ini cukup mengejutkan sekaligus menggeletik. Bukan sebuah remot pintar, alat pancing pintar ataupun gelang pintar. Produk pintar ini adalah sebuah alat perlidungan diri yang sangat berguna khususnya untuk kaum hawa.
Para kaum hawa kini tidak perlu repot-repot membeli celana dalam berlapis baja. Mereka juga tidak perlu membeli gembok seberat satu kilogram untuk hanya sekedar melindungi alat vitalnya dari serangan para buaya darat yang sukanya berbuat bejat. Tidak perlu serepot itu, karena kini ada alat perlindungan diri yang idenya berasal dari mahasiswa-mahasiswa asal Asia Selatan.
Adalah Mohan, Rimpi Tripathi, dan Neeladri Basu Pal yang mempunyai gagasan ini. Tentu dari namanya kita sudah tahu bahwa mereka berasal dari tanah Hindustan. Mereka menciptakan sebuah alat perlindungan diri yang dapt dipakai tanpa diketahui orang banyak. Tidak lain produk tersebut adalah celana dalam pintar. Alat perlindungan diri ini bukan ditujukan agar para suami semakin bergairah tetapi justru produk diciptakan untuk melindungi kaum wanita dari kejadian pemerkosaan.
Awalnya, tiga mahasiswa teknik di India tersebut merasa khawatir dengan kasus-kasus asusila yang melanda wanita India. Mereka masih ingat sekali pada anggal 23 Desember 2012, terjadi kerusuhan di India. Peyebabnya lantaran ada seorang mahasiswi yang menjadi korban pemerkosaan sampai meninggal. Tentu kabar tersebut memberikan rasa empati kepada korban dan kejadian yang memicu kerusuhan itu tak mau diulang lagi. Atass dasar keprihatinan akan kejadian-kejadian itu, Mohan dan dua temannya mencptakan alat perlindungan diri berupa pakaian dalam wanita yang berteknologi tinggi.
Tegangan Listri dan GPS
Pakaiam dalam ini memiliki sensor dan global positioning system (GPS) transmitter. Fitur tersebut sangat beguna apalagi pada situasi garurat. Sinyal yang terdapat dalam alat perlindungan diri ini mampu memberikan pesan kepada nomor-nomor penting semisal nomor darurat kepolisian. Selain itu terdapat delapan puluh dua kejutan listrik 3.800 kilo volt yang dibenamkan pada celana dalam pintar ini. Tegangan listrik tersebut akan berjalan saat si pemakai berada pada situasi tertekan yang dilakukan pelaku kejahatan. Tentu kabar ini akan sangat berguna bagi para wanita karena kini mereka tak akan risau lagi jika pergi sendirian.
Dengan alat perlindungan diri yang kreatif dan jenius ini, diharapkan mampu mengurangi tindak kekerasan sosial yang terjadi pada wanita. Mohan sediri mengatakan kalau produk yang bernama Society Harnessing Equipment (SHE) ini adalah pelindung wanita yang akan membuat wanita lebih berani berpergian sendirian, di tempat umum, angkutan umum atau pulang malam sekalipun.
Â
Baca juga :
          5 Perawatan Tubuh Paling Unik Sekaligus Paling Menjijikan di Dunia
          Oppo F1 Plus, Smartphone Bagi Pecinta Selfie
Â
Dalam Pengembangan
Meskipun kini hanya dalam bentuk prototipe, tapi Mohan meyakinkan kalau produknya ini suatu hari nanti akan diproduksi secara massal. Apalagi prototipe alat perlindungan diri ini sudah mendapatkan apresiasi positif di kompetisi sains. Diakui Mohan kalau karyanya ini sudah mendapatkan perhatian para investor. Hanya saja dia dan kedua temannya perlu memikirkan segala aspe kserta pertimbangan dalam menentukan keputusan ketika terjun ke dalam dunia bisnis. Setidaknya untuk saat ini, ketiga mahasiswa jurusan Teknik Universitas SRM, Chennai, India itu sedang melakukan langkah untuk mendekati National Institute of Fashion Technology di India. Tujuannya agar mereka dapat bekerjasama dalam penyematan teknologi pakaian dalam yang nyaman dan berguna.
Jika memang nanti alat perlindungan diri ini diproduksi dalam jumlah yang banyak, para pelaku kejahatan seksual diharaplan berkurang. Setidaknya mereka akan ketakutan karena alat perlindungan diri pintar ini akan membuat tegang seluruh badan karena tegangan listrik dari alat bernama Society Harnessing Equipment (SHE) ini. [BAM]
