Berikut ini adalah sedkit cara membuat web yang bisa Anda pertimbangkan dalam mengamankan web/blog :
Pergunakan SSL (Secure Socket Layer)
Tahapan pertama mengenai cara membuat web adalah dengan menggunakan SSL. Hal penting dalam sebuah situs web bisnis yaitu adalah melindungi para konsumennya dengan keamanan saat mereka melakukan transaksi secara online salah satunya yaitu dengan menggunakan perlindungan Secure Socket Layer (SSL) pada seluruh situs webnya,  SSL ini dapat Anda temukan pada sebuah website atau blog ketika Anda sedang mengunjugi situs web/blog tersebut dan biasanya ada pada samping URL web/blog, dan biasanya berwarna biru ataupun hijau. Dengan SSL ini maka segala bentuk informasi seperti pengisian form, data transaksi dan lainnya akan dilakukan proses enkripsi data dan juga akan melindungi pencurian informasi oleh hacker dan juga serangan malware atapun virus.
Ketika sebuah website atau blog menggunakan SSL, maka desktop browser Anda seperti pada Google Chrome atau pada Mozilla Firefox. SSL menandakan bahwa web atau blog tersebut sangat aman jika Anda bertransaksi dengan mengisi berbagai form data bank dan juga data-data sensitif seperti ketika Anda memasukan password akun bank dan lainnya. Jika terdapat HTTPS atau SSL pada sebuah website dan Anda akan mengisikan data dan juga form yang disediakan oleh situs web tersebut maka Anda tidak perlu ragu saat melakukan transaksi dengan mengisikan form di web tersebut, karena data-data yang Anda isikan akan dilakukan proses enkripsi saat dikirimkan.
Beberapa ahli keamanan telah meyarankan agar tidak mengisikan data-data pribadi seperti password akun bank, kartu kredit, dan data sensitif lainnya pada situs-situs yang tidak memiliki teknologi SSL/HTTPS karena bisa dipastikan bahwa sangat mungkin data Anda akan diretas oleh hacker sehingga uang Anda bisa diambil.
Memantau Berbagai Aktifitas Jaringan
Cara mengamankan web/blog bagi Anda pengelola situs-situs bisnis, maka Anda perlu untuk melakukan pengamanan data-data situs dari serangan malware secara teratur dengan cara memeriksa aktifitas yang ada dijaringan server secara rutin dan teratur untuk meminimalisisr aktifitas malware dan juga hacker yang mungkin akan mengancam data-data, situs maupun server milik Anda tersebut.
Situs yang Anda miliki juga harus dilengkapi dengan data log setiap pengunjung yang mengunjungi situs atau web milik Anda, hal ini berguna untuk mengidentifikasi jika suatu saat terdapat masalah dengan situs web Anda dari serangan SQL injection, malware dari pengunjung Anda.
Sangat penting untuk diingat bahwa mengamankan website itu dimulai dengan keamanan fisik. Para pelaku bisnis harus dapat memastikan server dan aset perusahaan lainnya terlindungi dari pencurian secara fisik. Contoh kasusunya dalam penggunaan cloud host, pelaku bisnis harus dapat memastikan bahwa hanya cloud provider dan hanya personil yang berwenang yang diizinkan pada pusat data.
Kembali pada isu SSL: Organisasi/pelaku bisnis harus dapat menyimpan kunci pribadi (private keys) di tempat yang aman, tamper-proof, kriptografi  perangkat keras untuk melindungi integritas sertifikat digital. Usahakan kunci pribadi ini disimpan dalam perangkat yang aman sehingga penjahat cyber tidak dapat dengan mudah mencegat kunci atau mengelabui pemilik situs dan juga melacaknya.
Â
Baca juga :
         9 Elemen Penting Pengaturan SEO On Page Website
         LeEco Le Max 2, Smartphone RAM 6GB dengan Prosessor Snapdragon 820
Â
Mengunakan Hardware Security
Sistem keamanan yang powerfull diantaranya yang memiliki fitur Firewall, IDS (Intrusion Detection System) dan IPS (Intrusion Prevention System). Contohnya mengunakan Fortigate, Cisco Series Security, 3Com Tipping Point, dan lainnya. Dapat juga mengunakan software IDS seperti Black ICE Countermeasures ataupun Distro Linux untuk security system seperti Smootwall, Monowall, Customized Distro Linux, dan lainnya. Umumnya, baik software maupun hardware security ini bisa secara otomatis mengirimkan email alert bahkan bisa mengirimkan alert via SMS jika system mendeteksi adanya serangan dari hacker.
Web Administrator atau System Administrator harus melakukan Review, Testing, Simulasi secara berkala terhadap keamanan pada Server yang dikelolanya. Bahkan bisa bekerja sama dengan Hacker (White Hacker yang dapat dipercaya reputasinya) untuk melakukan Audit terhadap implementasi Security webservernya.
Semoga sedikit tips yang Plimbi berikan diatas dapat dijadikan referensi dalam cara mengamankan web/blog dari berbagai jenis serangan, jika Anda memiliki hal lainnya silahakna tambahkan di kolom komentar dibawah [AG]
