Inilah Modus Penipuan Toko Online Yang Harus Anda Ketahui

30 Apr 2013 10:00 20363 Hits 3 Comments Approved by Plimbi

Internet tanpa batas membuat kehidupan kita semakin dipermudah, baik dalam berkomunikasi, berbisnis, memperoleh informasi terbaru dan lain-lain.

Internet tanpa batas membuat kehidupan kita semakin dipermudah, baik dalam berkomunikasi, berbisnis, memperoleh informasi terbaru dan lain-lain. Namun ada saja atau bahkan ada banyak sekali orang-orang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan teknologi ini untuk mengeruk keuntungan pribadi dengan melakukan penipuan. Akhir-akhir ini sangat marak sekali penipuan toko online, seperti apa ciri-cirinya dan bagaimana agar kita terhindar darinya?

Penipuan toko online sebenarnya bukanlah cerita baru. Sejak internet berkembang di Indonesia, aksi para penipu sudah merajalela dan berbagai macam kedok, modus serta metodenya. Sudah banyak korbannya, dan kerugian rupiah yang ditimbulkan jumlahnya juga tidak sedikit. Saat ini sedang populer transaksi jual beli dengan memanfaatkan berbagai macam situs jual beli online seperti FJB Kaskus, Tokobagus, Berniaga, olx, dan sebagainya. Meskipun beberapa situs tersebut memiliki reputasi baik, namun saat ini situs jual beli tersebut sudah menjadi sarang penipu. Penting bagi kita karena kebanyakan yang ditawarkan penipu biasanya adalah barang-barang elektronik masa kini seperti Handphone, Smartphone, Tablet, Laptop, Notebook, Kamera dan lain-lain. Niatnya untuk bergaya dengan gadget baru, malah kena tipu.

Sebenarnya seperti apa ciri-ciri penipuan jual beli online itu dan bagaimana modusnya? Berikut ini kami tuliskan selengkapnya:

Harga yang miring. Patut menjadi perhatian bahwa kebanyakan konsumen yang tertipu umumnya karena tergiur dari harga tidak wajar yang dicantumkan si penipu. Sebagai contoh, produk Samsung Galaxy Tab 8.9 yang normalnya seharga 4 juta, oleh pelaku hanya dibanderol 2 juta. Kamera DSLR Nikon D5100 yang normalnya sehara 5 juta lebih, hanya dibanderol 3 juta oleh pelaku. Kami harap Anda jangan cepat tergiur dengan harga miring.

Barang BM. Dengan harga yang tidak wajar tersebut, umumnya si pelaku berkelit bahwa barang mereka adalah BM alias Black Market yang ilegal. Ada berbagai macam alasan yang diberikan saat ditanya dari mana mereka dapatkan barang tersebut. Ada yang mengatakan bahwa mereka mengambil langsung pelabuhan tanpa pungutan bea cukai, atau ada juga yang mengatakan bahwa barang tersebut diambil dari luar negeri langsung.

Garansi. Selain harga miring, pelaku menawarkan garansi resmi. Bagaimana mungkin barang BM mempunyai garansi resmi?

Transaksi hanya online. Ya, semua transaksi yang diinginkan pelaku penipuan jual beli online tentunya adalah secara online. Pelaku tidak bersedia bila diajak COD (Cash on Delivery) atau bayar di muka. Tentu saja tidak bersedia karena pelaku 100% tidak memiliki barang tersebut. Jadi, untuk lebih amannya, sebaiknya Anda lakukan transaksi secara COD.

 

Baca juga :

                Belajar dari Jack Ma, Konglomerat Pemilik Toko Online Alibaba

                Miris! Para Perempuan Vietnam Dijadikan Barang Jualan di Toko Online

 

Alasan keamanan distributor. jika Anda menanyakan mengapa tidak bisa transaksi COD, si penipu biasanya memberikan alasan keamanan. Mereka takut jika jaringan barang BM mereka tercium aparat penegak hukum.

Transfer terlebih dulu. Penipu selalu mengatakan bahwa si pembeli harus mengirim uangnya lebih dahulu via rekening. Jika diminta menggunakan Rekber (rekening bersama) biasanya mereka menolak. Tentu saja ini sangat mencurigakan.

DP uang 50%. tidak sedikit sebenarnya orang yang mencurigai bertransaksi dengan pelaku. Cerdiknya, si pelaku biasanya menawarkan DP biaya 50% sebelum barang dikirim, dan 50% lagi dibayar setelah barang sampai. Ini juga mencurigakan dan sama-sama tidak masuk akal, karena setidaknya Anda masih berpotensi untuk ditipu meskipun hanya 50%. Jika barang seharga 3 juta, maka Anda bisa tertipu 1,5 juta.

Tempat promosi. Mungkin Anda sudah sering menerima sms atau BBM tentang penawaran barang-barang elektronik dengan harga yang tidak wajar. Berhati-hatilah karena kemungkinan besar itu adalah penipuan. Untuk media internet, biasanya lapak penipuan jual beli online ada diberbagai forum dan situs jual beli yang populer. Ciri-ciri lapak mereka biasanya menggunakan deskripsi spesifikasi barang yang panjang dan agaknya terlihat sebagai tulisan ‘copy-paste’. Foto produk yang ditampilkan umumnya adalah foto yang diambil dari situs web lain atau Googling. Perlu Anda ketahui bahwa lapak yang asli umumnya menggunakan foto yang diambil sendiri dan gambarnya tidak mencolok.

Lokasi seller. Sungguh cerdik bahwa penipu biasanya selalu menuliskan lokasi yang berbeda-beda. Kota favorit para penipu biasanya adalah kota yang memiliki pelabuhan internasional seperti Jakarta, Batam, Surabaya, Pekanbaru dan lain-lain agar korban percaya bahwa barang mereka langsung diambil dari pelabuhan.

Penggunaan situs gratisan. Selain menggunakan forum dan situs jual beli online, banyak juga penipu yang menggunakan situs gratisan seperti blogspot, wordpress atau bahkan dengan situs jejaring sosial Facebook dan Twitter.

Testimoni palsu. Untuk lebih membuat sang korban percaya, maka pelaku mencantumkan testimoni konsumen yang sebenarnya palsu alias dikarang sendiri. Selain itu pelaku juga tidak lupa mencantumkan nama, alamat dan no resi para konsumen yang telah bertransaksi. Bisa dipastikan bahwa nama, alamat dan no resi itu adalah palsu.

Demikian di atas adalah ciri-ciri penipuan jual beli online yang semakin meresahkan. Jika transaksi dengan seller mencurigakan, segera hindari. Semoga pembaca Plimbi terhindar dari penipuan jual beli online. Lebih baik Anda membeli barang di toko resmi dan utamakan COD. [ALX]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel