Langkah kedua pada cara membuat jaringan WiFi di rumah Anda adalah mengakses interface router dan menguncinya. Langkah berikutnya ini melibatkan masuk ke interface router, yang disebut oleh beberapa pihak dengan management console. Hal ini dilakukan dengan menghubungkan router ke laptop atau desktop PC, dan kemudian mengakses interface melalui browser.
Router diproduksi dengan IP address, account administrator, dan password default. Contoh, sebagian router Cisco/Linksys memiliki IP address default 192.168.1.1, account administrator default adalah "admin," dan password default adalah "admin". Dalam cara membuat jaringan WiFi di rumah ini, Apa yang harus Anda lakukan adalah mengubah pengaturan IP address di laptop atau desktop PC Anda cocok dengan router sebelum melakukan konfigurasi. Hal ini memungkinkan laptop untuk berkomunikasi dengan router, sehingga Anda dapat mengakses software router Anda dan melakukan setup melalui laptop atau desktop PC tersebut.
Hal selanjutnya yang harus Anda lakukan pada cara membuat jaringan WiFi ini adalah gubungkan kabel Ethernet ke salah satu port LAN di router dan ujung lainnya ke port Ethernet dari laptop Anda. Pada Windows 7, masuk ke Control Panel dan klik terbuka "Network and Internet" kemudian "Network and Sharing Center."
-
Pada bagian kiri, klik Change adapter settings.
-
Klik kanan Local Area Connection (bukan Wireless Network Connection), kemudian pilih Properties.
-
Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IP v4), kemudian klik Properties.
-
Pilih Use the following IP address:Â dan inputkan IP address sesuai dengan router Anda, kemudian klik OK.
-
Setelah semua perubahan setting telah Anda lakukan, buka browser dan inputkan IP address tersebut, contoh: http://192.168.1.1, account name, dan password. Setelah itu Anda baru bisa mengkonfigurasi setting keamanan dan setting lainnya.
Kebanyakan vendor router menggunakan default IP address, admin account, dan password yang sama pada semua produk router mereka. Berikut default IP address, admin account dan password beberapa produk router yang ada di pasaran.
Untuk informasi tentang default IP address, account name, dan password produk router lainnya, Anda bisa mencarinya di http://www.routeripaddress.com.
Konfigurasi Keamanan Dan IP Address
Mendapatkan keamanan yang tepat adalah suatu keharusan dalam membuat jaringan WiFi di rumah Anda, kecuali jika Anda ingin tetangga Anda mencuri bandwidth dan mungkin data Anda. Setting IP address juga penting karena alamat ini digunakan oleh perangkat pada jaringan Anda untuk berkomunikasi dengan router.
Anda bisa melakukan semua perubahan setting ini pada interface manajemen router. Setting ini biasanya berada di interface "Basic setting," atau mungkin di "Security" atau "Wireless Settings." Interface router berbeda-beda pada setiap produk, jadi cek pada interface router Anda dimana Anda dapat menemukan setting untuk mengkonfigurasi langkah-langkah:
-
Ubah default password administrator. Beberapa perangkat jaringan secara default akan meminta Anda untuk melakukan perubahan ini setelah Anda mengakses web interface. Tetapi kebanyakan produk router tidak. Setting password admin biasanya di bawah tab "System" atau berada di halaman muka web interface. Anda bisa meng-input-kan password baru di tempat new password yang disediakan.
-
Mengubah default SSID router. SSID (Service Set Identifier) adalah nama yang disiarkan oleh jaringan WiFi Anda. Itulah nama yang muncul sebagai nama jaringan saat Anda mencari jaringan WiFi yang tersedia. Gunakan nama yang unik dalam membuat jaringan WiFi Anda ini.
-
Setting keamanan. Secara default, router otomatis akan mengkonfigurasi keamanan dengan menggunakan WPS (WiFi Protected Setup). Karena tujuan cara membuat jaringan WiFi di sini adalah memiliki kontrol penuh atas jaringan Anda, maka ubahlah dari "WPS" menjadi "Manual". Setelah dalam mode manual, masuk ke halaman keamanan router. Pada halaman keamanan ini, pilih teknologi keamanan WPA2, kemudian ciptakan password baru yang kuat.
-
Setting IP address. Bagi kebanyakan jaringan, router memiliki default DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol). Ini berarti router akan membagikan IP address untuk klien yang terhubung ke jaringan, dan Anda tidak memiliki akses untuk me-manajemen IP address. Untuk keamanan ekstra, bukanlah ide buruk untuk mengubah default *IP *address router, sehingga lebih tahan terhadap hacker. Ingat, hacker dapat dengan mudah mengetahui default IP address dari setiap router. Misalnya, Anda bisa mengubah default IP address router Cisco/Linksys dari 192.168.1.1 menjadi 192.168.1.3. Sebagai catatan, ubah hanya satu angka paling belakang saja, seperti pada contoh.
-
Disconnect laptop dan reboot. Setelah laptop reboot, Anda akan melihat nama SSID jaringan WiFi Anda dan dapat melakukan koneksi. [RY]
Â