Motorola memutuskan untuk menantang salah satu kelebihan produk Apple yang paling dibanggakan, Siri "voice assistant" dengan fitur Google Voice Action yang berjalan pada Motorola Android Atrix 2, Photon 4G dan Electrify. Pertarungan yang hadir dalam bentuk video ini menunjukkan Siri berhasil dikalahkan oleh fitur "aplikasi perintah suara" yang terdapat pada ketiga *handset* tersebut. Tidaklah mengherankanMotorola mengambil tindakan ini terhadap Apple, melihat keterlibatan mereka dalam segudang pertempuran paten.
Video perbandingan aplikasi perintah suara yang dibuat oleh pihak Motorola ini mungkin salah satu bentuk tantangan atau bisa juga bentuk ungkapan kejengkelan mereka. Fitur Google Voice Action bekerja dengan cara yang hampir mirip dengan Apple Siri, keduanya memerlukan koneksi Internet untuk meng-upload pertanyaan lisan melalui "cloud" ke server, dan kemudian server akan melakukan pengolahan untuk menafsirkan perintah atau mengambil jawaban.
Google Voice Action diperkenalkan pada bulan Agustus 2010, sedangkan Siri dirilis Oktober 2011 bersama dengan debut iPhone 4S. Siri, bagaimanapun juga dapat menafsirkan bahasa lebih alami. Ia lebih bersifat "voice assistant" daripada "voice action", di mana pengguna bisa mengucapkan kata apapun dan kemudian Siri akan menafsirkannya. Sementara Google Voice Action lebih bersifat pada "aplikasi perintah suara", di mana memerlukan kata perintah yang sudah ditentukan. Seperti kata pertama harus "send textâ€, "navigate toâ€, "send emailâ€, "callâ€, "listen toâ€, dan sebagainya.
Lalu kemudian kata selanjutnya bisa diucapkan sesuai yang diinginkan pengguna. Yang ditantang oleh Motorola adalah fungsi perintah suara tersebut pada Siri, bukan kemampuan Siri sebagai voice assistant. Dan pada video perbandingan aplikasi perintah suara ini menunjukkan Siri pada iPhone 4S selalu tertinggal melawan Google Voice Action pada tiga "handset" Motorola Android tersebut. Android adalah "operating system" yang bersifat "open-source" dan umumnya pihak vendor ponsel juga bisa melakukan pengembangan atau kustomisasi.
Nampak bahwa Google Voice Action pada ketiga "handset" ini telah mendapatkan sentuhan pengembangan oleh Motorola, karena kemampuan fitur Google Voice Action pada perangkat lain, serta merek lain tidak memiliki kemampuan seperti ini. [RY