Siapa yang tak senang memiliki ponsel yang pintar di mana hampir semua aktifitas dan pekerjaan bisa di-"handle" karena keberadaannya. Itulah mengapa banyak orang yang sangat ingin sekali memiliki "tablet" maupun "smartphone Android". Beragam aplikasi yang kita butuhkan dan inginkan bisa dengan mudahnya dipasang atau dilepaskan dari smartphone yang satu ini. Namun demikian, biasanya keluhan akan bermunculan ketika penggunaan smartphone Android tersebut telah berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama.
Ketika performa Android sudah dirasakan mulai mengalami penurunan, maka biasanya yang kerap dipersalahkan ialah prosesor yang sejatinya menjadi kinerja dan stabilitas perangkat tersebut. Selain prosesor, memori internal juga kerap dianggap sebagai penyebab ketika kinerja Android sudah dirasakan tidak /kurang maksimal lagi. Benarkah demikian? Plimbi akan mencoba membedahnya secara komprehensif. Pada dasarnya, ada dua hal yang perlu Anda lakukan untuk mengembalikan kinerja "smartphone Android" Anda, yakni dengan mengatur ulang perangkat Android dan juga menggunakan beberapa aplikasi. "Mengatur ulang perangkat" Mungkin benar alasan bahwa memori internal yang penuh akan membuat kinerja Android Anda menjadi melambat.
Satu hal yang perlu dicatat, bahwa ketika Anda men-download aplikasi atau "game" Android dan kemudian meng-"install"-nya maka kapasitas memori yang terpakai akan lebih besar dibandingkan ukuran aplikasi/ game tersebut. Misalnya saja, Anda menggunakan "game" berukuran 5MB, setelah ter-"install" maka memori internal yang terpakai bisa dua kali lipatnya, 10MB bahkan lebih. Karena itulah, bisa jadi menjadi faktor penyebab mengapa Android Anda menjadi semakin melambat.
Jika memori internal Anda penuh"(full)", maka perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.
- Masuklah ke menu pengaturan, kemudian pilih aplikasi dan manajemen aplikasi. Dalam menu tersebut biasanya ada kelompok-kelompok semacam aplikasi yang diunduh, yang ada di dalam kartu memori yang sedang berjalan.
- Kemudian, pilihlah salah satu aplikasi yang ada yang sedang berjalan. Jika sudah dipilih, maka akan ada opsi seperti membersihkan data "(clear data)" lalu paksa matikan. Harus diingat bahwa ada beberapa fitur yang tidak bisa dimatikan, karena jika dipaksa dimatikan akan menyebabkan ketidakstabilan perangkat. Selain itu, perhatikan juga "widget-widget" yang bertebaran di "homescreen" Anda, karena semakin banyak "widget" tersebut maka akan semakin terkuras performa Android Anda. Maka dari itu, jika smartphone Anda tidak memiliki spesifikasi yang tinggi maka direkomendasikan untuk menggunakan "wallpaper" yang standar saja, yang tidak beranimasi. "Gunakan Aplikasi" Beberapa aplikasi berikut sangat membantu Anda untuk memertahankan kinerja dan performa smartphone Android yang Anda miliki secara maksimal.
Berikut ulasannya. Optimus Root Memory Optimizer Aplikasi yang dibuat oleh Soapbox Apps ini berperan dalam 'membunuh' aplikasi yang sedang berjalan dalam keadaan sistem memori yang turun dibawah ambang batasnya. Dengan kata lain, bahwa Optimus Root Memory ini berperan dalam menjadikan memori agar memiliki kinerja lebih agresif dan membatasi aplikasi /game yang berjalan. b) Advanced Task Killer Fungsi dari aplikasi yang satu ini cukup sederhana, yakni mematikan aplikasi yang telah Anda tandai dan ingin dimatikan.
Anda cukup memilih "Kill Selected App" ketika sudah masuk di aplikasi ini, maka aplikasi yang sudah ditandai tersebut akan mati! c) Dr saver + a Task Killer Aplikasi ini berfungsi dalam meningkatkan performa baterai Android Anda supaya lebih tahan lama. Dalam aplikasi ini, akan ditampilkan beberapa hal seperti suhu baterai, status baterai, waktu bicara dan lainnya. Untuk menghemat baterai, maka pengguna Android harus mematikan aplikasi yang tidak berguna atau tidak mendesak.
Beberapa aplikasi yang bisa secara langsung diakhiri misalnya pengaturan volume, inidkator WiFi, GPS dan Bluetooth. [EH]
