Mempergunakan dan merawat ponsel pintar memang tidak bisa sembarangan dilakukan, ada beberapa tips dan trik yang harus dipegang oleh para pengguna agar nantinya perangkat ponsel pintar yang dipunyai tidak mudah rusak atau trouble. Pada artikel kali ini Plimbi akan memaparkan bagaimana cara charge Baterai BlackBerry dengan bijak dan benar.
Artikel ini dirasa perlu, karena banyak pengguna BlackBerry yang masih tidak tahu bagaimana cara men-charge baterai dengan benar. Terbukti dengan banyaknya kasus pemborosan baterai atau kasus baterai yang menggelembung. Dengan fakta ini, maka bisa disimpulkan bahwa banyak pengguna ponsel pintar BlackBerry yang masih tidak bisa memperlakukan baterai ponselnya dengan baik dan bijak.
Berikut adalah bagaimana cara charge Baterai BlackBerry dengan benar, yaitu:
Charge baterai Selama 8 Jam, Pada Saat Pertama Kali Membeli atau Mengganti Baterai
Men-charge baterai pada saat pertama pembelian BlackBerry atau penggantian baterai dirasa penting dan krusial, karena pada saat pen-charge-an baterai pertama ini adalah awal mula parameter perhitungan keawetan baterai tersebut. Usahakan untuk memaksimalkan pen-charge-an perdana ini, untuk kelangsungan keawetan baterai ke depannya. Ilustrasi singkatnya seperti ini, pada saat Anda pertama kali membeli atau mengganti baterai, kondisi sel baterai masih mati, oleh karenanya dibutuhkan waktu selama 8 jam untuk membangkitkan sel-sel power yang ada di dalam baterai tersebut. Dan jika banyak sel-sel power yang belum dibangkitkan, maka secara otomatis keberlangsungan baterai tersebut akan cepat dan boros. Jadi, jangan dianggap remeh men-charge baterai pertama kali ini.
Jangan Biarkan Baterai BlackBerry Kosong
Tips men-charge baterai selanjutnya adalah jangan membiarkan Baterai BlackBerry kosong. Ini penting karena banyak pengguna yang masih tidak sadar dengan kebiasaan mengkosongkan baterai ponselnya. Kebiasaan seperti ini tidak baik karena bisa menyebabkan error atau blank pada BlackBerry dan menyebabkan sel-sel power pada baterai akan rusak. Untuk dampak beratnya sendiri adalah menyebabkan BlackBerry seolah-olah rusak atau tidak dapat di-charge seperti biasanya.
Cabut Charger Jika Baterai Sudah Penuh
Tips berikutnya berlaku untuk pen-charge-an baterai menggunakan charger dekstop, dan tips ini tidak berlaku untuk charger original dari BlackBerry sendiri. Karena untuk charger asli dari BlackBerry sudah menerapkan sebuah teknologi otomatis untuk menghentikan proses charge setelah baterai terisi penuh. Lain halnya dengan charger baterai menggunakan charger dekstop yang tidak mempunyai parameter khusus, sehingga Anda harus mematikan charger untuk waktu yang tidak terlalu lama dan untuk memastikan tidak over over charge. Dampak terbesarnya sendiri adalah Baterai BlackBerry akan mudah rusak
Perhatikan Power Supply
Selalu memastikan power supply benar-benar aman dan tidak mudah anjlok. Dirasa atau tidak, keberadaan suplai daya ini bisa mempengaruhi keawetan baterai BlackBerry tersebut. Logika adalah jika saja suplai dayanya sering naik turun maka tegangan yang masuk di dalam baterai juga akan naik turun. Oleh karenanya tidak baik menyalakan atau menghubungkan perangkat elektronik atau men-charge ponsel pada suplai daya yang tidak stabil. Pergunakan stabilizer untuk menstabilakan daya agar tidak merusak perangkat yang ada.
Itulah sedikit review yang bisa Plimbi berikan untuk pembaca sekalian, agar pengguna bisa benar-benar bijak dalam proses men-charge Baterai BlackBerry. Tidak ada lagi penggantian baterai secara berulang-ulang , hanya karena Baterai BlackBerry soak dan boros. [AD]
