Plimbi sudah beberapa kali membahas tentang "belajar programming". Pada artikel ini, Paseban ingin menambahkan pembahasan seputar belajar programming, namun dengan tema yang sedikit berbeda, yaitu Music for Programming. Seperti yang Anda tahu, musik memiliki banyak manfaat yang berguna. Seperti musik klasik, contoh karya-karya Johann Sebastian Bach komponis asal Jerman, bisa menemani dan membantu Anda dalam proses belajar.
Melalui artikel ini, Paseban akan membahas musik yang bisa menemani dan membantu Anda dalam "belajar programming". "Situs musicForProgramming" Cara pertama dan termudah untuk menemukan komposisi musik yang sesuai dalam membantu belajar programming Anda, adalah mengunjungi situs musicForProgramming yang menyediakan rekomendasi "roughly hour-long ambient music mixes" yang bisa membantu meningkatkan konsentrasi dan meningkatkan produktivitas saat belajar programming — Anda juga bisa menggunakan rekomendasi musik pada situs ini untuk kebutuhan kerja lainnya. Saat ini, situs musicForProgramming telah menyediakan 4 "music mixes" sebagai rekomendasi untuk belajar programming. Dan beberapa dari kompilasi musik tersebut juga nyaman untuk didengarkan pada saat Anda istirahat bekerja.
Seperti komposisi Philip Glass—musisi yang juga menggarap banyak film "scores" "background music" atau "ncidental music" dalam film) — dan Cliff Martinez, musisi yang menggarap film "scores" untuk film Drive. Apabila Anda masih awam dengan musik yang bisa membantu Anda bekerja, khususnya belajar programming, situs musicForProgramming bisa menjadi tempat bagus untuk mengawalinya.
Anda bisa klik di sini "Menyusun Kompilasi Musik Anda Sendiri" Apabila Anda paham seputar musik atau mungkin Anda seorang Audiophile (adalah orang yang memiliki minat besar dalam "high-fidelity sound reproduction". Beberapa "audiophiles" lebih tertarik dalam mengumpulkan dan mendengarkan musik, sementara yang lain lebih tertarik mengumpulkan dan mendengarkan komponen audio, yang mana mereka menganggap "kualitas suara" sama pentingnya dengan pertunjukan musik, atau bahkan lebih penting), Anda bisa menyusun sendiri kompilasi musik untuk belajar programming tersebut. Atau bila Anda sudah bosan dengan kompilasi musik yang ada di situs musicForProgramming, Anda bisa mulai belajar menyusun kompilasi musik untuk belajar programming sendiri dengan memperhatikan poin-poin berikut.
Musik yang paling efektif untuk membantu memperpanjang jangka waktu konsentrasi intens cenderung memiliki campuran kualitas berikut:
-"Drones". Drone adalah efek harmonik atau monofonik atau iringan dimana sebuah nada atau akord terus terdengar di sebagian atau seluruh potongan.
- *Noise*. Noise dalam musik dapat diartikan suara statis, desis dan dengung, *feedback*, dan suara elemen non-musik lainnya yang bisa mendorong ke arah suara menyenangkan/gembira.
- *Fuzz*. Efek suara yang agak kabur - *Field recordings*. [Audio](http://www.plimbi.com/article/5130/ringtone-sms-android "Cara Mudah Menjadikan Audio Favorit Sebagai Ringtone SMS Android") *recording* yang diproduksi di luar studio.
- *Vague memories* (Hypnagogia). Suara hypnagogic adalah suara yang bervariasi dalam intensitas, mulai dari samar hingga suara keras.
- Textures (texture adalah cara *material melodic*, *rhythmic*, dan *harmonic* dipadukan dalam sebuah komposisi) tanpa *rhythm*. - Kord Minor yang kompleks.
- Mengandung unsur "awal musik†(Baroque, lute, harpsichord).
- Suara drum atau vocal sedikit. - Synth Arpeggios. Suara *synthesizer* yang dimainkan secara *arpeggios* (teknik musikal di mana beberapa *not* sebuah *chord* dimainkan secara berurutan, bukan dimainkan secara bersamaan.
- Walls of reverb. Efek suara "memantul.†Musik yang memiliki kualitas ini seringnya dapat meyediakan "rasa tertarik†dalam jumlah yang tepat untuk menempati bagian otak Anda yang biasanya dibiarkan bebas berkeliaran dan menyebabkan gangguan selama Anda bekerja. [RY]