Pantai Klayar, The Lost Eden di Kabupaten Pacitan yang Tidak Terjangkau Sinyal

28 Feb 2012 14:00 6648 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Tidak banyak orang yang tahu bahwa Pacitan ternyata juga memiliki panorama alam yang cantik. Salah satunya adalah pantai klayar yang terletak kurang lebih 45 km sebelah barat kabupaten Pacitan. Pantai klayar termasuk dalam salah satu potret keindahan Indonesia versi The National Geographic.

Tidak banyak orang yang tahu bahwa Pacitan ternyata juga memiliki panorama alam yang cantik. Salah satunya adalah "pantai klaya" yang terletak kurang lebih 45 km sebelah barat kabupaten Pacitan. Pantai klayar termasuk dalam salah satu potret keindahan Indonesia versi The National Geographic. Oleh karena itu, banyak pecinta alam yang menyebutnya sebagai The Lost Eden karena keindahannya yang masih alami dan letaknya yang terpencil. "Pantai klayar" berada di Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, yang dapat ditempuh sekitar 60 menit dari Pacitan. Perjalanan Plimbi menuju tempat wisata ini merupakan sebuah tantangan tersendiri karena meski jalan beraspal, tapi lebar jalan yang kecil, berkelok tajam serta naik turun perbukitan harus membuat ekstra hati-hati. Untuk sementara ini, jalanan ini hanya bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi dan harus super hati-hati jika bersimpangan dengan mobil lain.

Sedangkan untuk bis pariwisata masih belum bisa karena medan yang sempit dan curam. Perjalanan yang cukup memacu adrenalin ini akan terbayarkan dengan eksotika pantai klayar yang masih alami. Hamparan pasir putih yang membentang dan ombak pantai akan dapat sejenak melupakan kesibukan kita sehari-sehari. Ada yang istemawa dari pantai klayar ini, yaitu diantara celah karang dan deburan ombak yang deras akan menimbulkan semburan air mancur alami yang bisa mencapi ketinggian hingga 10 meter. Semburan air ini juga disertai dengan bunyi-bunyian yang cukup indah mirip seruling sehingga oleh masyarakat setempat disebut seruling laut. Di ujung timur pantai terdapat sebuah laguna yang mempesona, dengan gulungan ombak yang menghantam batu karang kemudian memecah dan berputar-putar di hamparan pasir putih Di samping laguna ini terdapat pula gugusan batu karang setinggi lebih dari 50 meter yang sekilas jika diperhatikan mirip dengan bentuk sphinx yang ada di Mesir.

Di belakang karang-karang inilah terdapat seruling laut yang menakjubkan. Bagi Anda yang ingin berkunjung ke pantai klayar sebaiknya bawalah bekal yang cukup, karena pantai ini masih sepi dan belum terdapat listrik apalagi sinyal komunikasi. Di kawasan yang masih segar ini Anda benar-benar hanya akan dimanjakan dengan eksotisme alam dan jangan lupa untuk mengabadikannya dengan "handset" yang telah dipersiapkan sebelumnya. Tidak akan ada telepon dan SMS yang mengganggu atau "update" status di jejaring sosial. Karena tidak ada satu provider pun yang menjangkau kawasan pantai klayar. [RK]

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel