Anda tentu sudah sering mendengar mengenai Gorilla Glass Display, bahan untuk layar gadget baik untuk smartphone maupun tablet PC yang didesain agar lebih kuat dan lebih tipis. Gorilla Glass display saat ini umumnya digunakan pada smartphone Android versi high-end, seperti HTC Evo 4G, Samsung Galaxy S II dan Motorola Droid Razr.
Yang menjadi pertanyaan adalah seberapa kuatkah Gorilla Glass display ini? Secara teori, Gorilla Glass display dibuat dari bahan kimia spesial yang diproses sedemikian rupa sehingga menghasilkan kaca khusus yang tahan goresan dan tahan penyok. Bahan kaca khusus ini juga tahan terhadap tekanan, lebih baik daripada bahan kaca standar yang berarti Anda harus menekannya atau membantingnya lebih keras untuk merusaknya.
Berita yang baru saja muncul mengenai Gorilla Glass display ini adalah Gorilla Glass versi 2 yang telah muncul dan diumumkan pada event teknologi raksasa Consumer Electronic Show (CES 2012) 10-13 Januari 2012 lalu. Gorilla Glass display versi 2 ini menjanjikan bahan yang lebih kuat dan lebih tipis dari versi terdahulunya, di mana kaca layar gadget yang lebih tipis akan membuat gadget tersebut lebih ringan, lebih responsif dan lebih kaya warna. Namun, hingga artikel ini ditulis Gorilla Glass 2 belum tersemat pada smartphone tipe apapun.
Jadi, kembali ke pertanyaan seberapa kuatkah Gorilla Glass display? Beberapa peneliti dari Corning's Northern California Research Facility melakukan tes untuk mengetahui hal ini. Tes ini mereka lakukan dengan mencoba merusak tiga bahan kaca dengan ketebalan yang sama (1.1mm). Bahan kaca yang mereka uji adalah: bahan kaca standar (non-strengthened), bahan kaca yang telah diperkuat dengan proses kimia tertentu (strengthened) dan Gorilla Glass (versi pertama).
Pada tes ini, tim peneliti mencoba merusak Gorilla Glass display bersama dengan dua bahan kaca lainnya. Pada foto berikut bisa Anda lihat mereka merusak bahan kaca dengan menekannya menggunakan alat besi.
Bahan kaca standar (non-strengthened)
Bahan kaca yang telah diperkuat dengan proses kimia tertentu (strengthened)
Gorilla Glass Display
Perbandingan hasil tes Gorilla Glass display dengan dua bahan kaca lainnya
Bagaimana hal ini bisa terjadi? Gorilla Glass display dikeraskan dengan pertukaran ion. Pada proses pembuatannya ia ditempatkan dalam kalium garam cair pada suhu sekitar 400°C. Ion natrium yang lebih kecil meninggalkan gelas, dan ion lebih besar dari kalium garam cair menggantikannya. Dan hasil komposisi khusus pada Gorilla Glass display ini adalah lapisan kaca yang lebih tahan terhadap kerusakan dari penggunaan sehari-hari. Dan seperti semua kaca, Gorilla Glass juga dapat didaur ulang sehingga bisa dibilang memiliki bahan yang ramah lingkungan. [RY]
