Menjelajah Daerah Istimewa Yogyakarta tidak akan afdol rasanya jika Anda belum pergi ke salah satu situs warisan dunia yang hanya ada di Indonesia selain Candi Borobudur, yaitu kompleks Candi Prambanan. Dari arah Yogyakarta, Anda hanya menempuh jarak sekitar 20 km untuk sampai ke Desa Prambanan, Kabupaten Klaten, kira - kira hanya membutuhkan waktu setengah jam untuk sampai di Candi Prambanan. Keunikan dari kompleks candi ini adalah terletak di antara Kabupaten Sleman dan Kabupaten Klaten, sehingga Candi Prambanan terbagi dalam dua wilayah.
Untuk dapat memasuki kawasan wisata Candi Prambanan, Anda harus membayar tiket masuk sebesar Rp 30.000,- per orang untuk turis lokal, sedangkan untuk turis mancanegara harus merogoh kocek lumayan dalam, yaitu sekitaran Rp 120.000,-. Setelah masuk, maka Anda akan menikmati luasnya kompleks Candi Prambanan ini. Hamparan tumbuhan hijau pun dapat Anda temukan, pas sekali bagi Anda untuk sekalian hunting foto disini selain memotret objek Candi Prambanan-nya.
Candi yang dibangun sejak abad ke-9 Masehi merupakan candi Hindu terbesar dan terindah di Asia Tenggara. Maksud dari dibangunannya candi ini adalah untuk dipersembahkan kepada Trimurti, yaitu tiga dewa utama yang umat Hindu percayai (Brahma, Wisnu, dan Siwa). Candi yang dibangun oleh Wangsa Sanjaya, yaitu Rakai Pikatan dimaksudkan bahwa umat Hindu kembali Berjaya sekaligus berjayanya Wangsa Sanjaya terhadap Wangsa Syailendra. Akan tetapi setelah ibu kota kerajaan dipindahkan dan diguncang gempa hebat, maka candi tersebut seakan terlupakan. Warga sekitar yang mayoritas penduduk Jawa mengilhami candi dan arca dari reruntuhan tersebut dijadikan sebuah dongeng rakyat hingga kini masih terkenal, yaitu legenda Roro Jonggrang, sehingga terkadang Candi Prambanan juga disebut Candi Roro Jonggrang.
Semua tentang sejarah Candi Prambanan akan terlihat pada relief - relief yang ada di candi tersebut, kebanyakan mengisahkan kehidupan sehari - hari rakyat dan juga tentang religi. Jika Anda kurang mengerti dan paham mengenai Candi Prambanan, Anda dapat pergi ke audio visual agar mendapatkan informasi dan pengetahuan yang lebih jelas lagi. Selain itu, terdapat pula museum yang menyimpan barang - barang peninggalan sejarah baik dari candi itu sendiri ataupun dari kerajaan yang dahulu menguasai wilayah di sekitaran kompleks candi.
Untuk berbagi moment dengan teman - teman Anda yang tidak ikut menikmati keindahan kompleks Candi Prambanan, tidak ada salahnya Anda share foto - foto Anda dengan menggunakan layanan data dari operator yang Anda miliki. Untuk kualitas sinyal dan jaringan, Anda tidak akan mendapatkan masalah, karena sinyal disini mampu ditangkap dengan baik dan kuat. Saat Anda mengaktifkan layanan data internet, sinyal HSDPA akan muncul di handphone Anda (jika Anda menyalakan fitur 3G/WCDMA), sehingga Anda tidak perlu menunggu lama untuk mengunggah foto tersebut ke media social.
Candi Prambanan beroperasi dari pukul 07.00 - 17.00 WIB, tetapi jika Anda datang kesana di malam hari, tentunya harus tepat pada hari - hari tertentu. Hari Selasa, Kamis, dan Sabtu malam terdapat acara Sendratari Ramayana dan ini merupakan tradisi yang sudah lama berlangsung, biasanya acara ini diadakan disaat adanya bulan purnama. Acara dimulai dari pukul 20.00 - 21.30 WIB dan harga tiket untuk mengikuti acara ini Rp 160.000,-, sudah termasuk dengan makan malam.
Jika Anda tertarik untuk mengunjungi kawasan wisata Yogyakarta, tidak ada salahnya jika Anda memilih Candi Prambanan sebagai tujuan utama untuk liburan bersama keluarga ataupun teman. Selain menikmati keindahan candi yang sudah berumur ratusan tahun lebih, Anda akan mendapatkan pengetahuan lebih banyak lagi mengenai Candi Prambanan ini dan juga kesenian–kesenian yang disuguhkannya pada malam hari.
Anda pun tidak perlu khawatir akan kehilangan kontak dengan kerabat Anda, karena jaringan di kawasan ini sudah ter-cover oleh semua operator dan memiliki kualitas jaringan yang sangat baik. Untuk layanan data pun sudah terjamin dengan sinyal HSDPA yang muncul. Seperti operator Telkomsel yang Plimbi gunakan, sinyal yang Plimbi dapatkan sudah HSDPA, sehingga ketika Plimbi berfoto-foto di sana, sudah dapat langsung diunggah di media sosial seperti Twitter tanpa menunggu lama. Ketersediaan pulsa sendiri hanya bisa didapatkan di luar daerah komplek wisata Candi Prambanan
Menarik bukan? Oleh karena itu, mari berwisata di negeri sendiri, bangga dengan pariwisata yang ada di Indonesia. [PNJ]