Saat mulai mendalami perangkat Apple, yaitu iPhone, Paseban menemukan satu tips iPhone yang membuat salah persepsi dan bisa menyesatkan pengguna. Lebih buruk lagi, tips ini juga dilontarkan oleh Apple "Jenius" yang bekerja di Apple Store.
Tips iPhone tersebut secara garis besar akan berbunyi seperti ini:
"Semua aplikasi di multitasking bar iOS adalah aplikasi aktif dan berada di background. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat memperlambat kinerja iOS dan mengkonsumsi baterai iPhone. Untuk memaksimalkan kinerja iPhone dan menghemat baterai, Anda harus mematikan semua aplikasi tersebut secara manual."
Tips iPhone ini kurang tepat dan bisa misguided. Aplikasi yang berada di multitasking bar iOS bukan berisi list aplikasi yang masih aktif dan berada di background, tetapi berisi list aplikasi yang baru saja digunakan.
Tidak seperti Android yang memang seringnya beberapa aplikasi masih aktif di background dan kita harus mematikannya secara manual, pengguna perangkat iOS tidak perlu melakukan manajemen manual atas aplikasi yang berjalan di background. Apabila memang ada aplikasi yang berjalan di background, akan terdapat notifikasi terlebih dahulu, dan informasi bukanlah aplikasi yang berada di list multitasking bar.
Apabila dilihat secara lebih teknisi, aplikasi iOS memiliki lima status:
-
Not running - aplikasi telah dimatikan atau belum dijalankan.
-
Inactive - tampilan aplikasi masih berada di tampilan utama handset tetapi tidak aktif digunakan. Contoh, pengguna mengunci layar handset saat aplikasi masih aktif.
-
Active - aplikasi sedang berjalan dan sedang digunakan.
-
Background - aplikasi sudah tidak tampil di layar handset tetapi masih aktif bekerja mengeksekusi kode.
-
Suspended - aplikasi masih berada di RAM namun sudah tidak bekerja mengeksekusi kode.
Status Active dan Inactive bukan masalah yang menarik untuk di diskusikan di artikel tips iPhone ini. Status yang membuat beberapa orang mengeluarkan tips salah dan menyesatkan pengguna adalah status Background, Suspended, dan Not Running.
Proses detail ketika Anda menekan tombol Home adalah, aplikasi akan berpindah dari status Active ke BackGround. Kebanyakan aplikasi selanjutnya akan segera berubah dari status Background ke Suspended dalam hitungan detik.
Aplikasi yang berstatus Suspended akan berada di RAM. Mereka hanya akan mengkonsumsi kapasitas RAM, tetapi tidak mengkonsumsi CPU ataupun baterai. Tujuan aplikasi tetap di RAM adalah akses akan lebih cepat saat Anda mengakses aplikasi itu lagi.
Lalu apakah kita perlu membersihkan RAM agar kinerja iPhone tidak terbebani? Jawabannya adalah tidak, iOS akan melakukan itu untuk Anda. Apabila iOS merasa terbebani saat Anda mengaktifkan aplikasi lain lagi, contoh mengaktifkan game yang membutuhkan source besar, ia akan secara otomatis mengubah beberapa aplikasi yang berstatus Suspended menjadi Not Running dan dihapus dari RAM Anda. Bisa Anda lihat dari artikel tips iPhone ini, apabila dilihat lebih detail dan teknis, inilah salah satu kelebihan iPhone jika dibandingkan Android, setidaknya untuk saat ini.
Hal yang menyesatkan pengguna dan ingin diluruskan oleh tips iPhone ini adalah bahwa semua hal tersebut diatas tidak ada hubungannya dengan multitasking bar iOS. Multitasking bar hanyalah menunjukkan list aplikasi yang baru saja digunakan. Bukan menunjukkan informasi apakah ia berstatus Background, Suspended atau Not Running States. [RY]