Pada 2011 lalu, banyak smartphone yang hadir dengan teknologi yang mengagumkan. Meskipun beberapa jenis ponsel belum hadir, namun kemunculan iPhone 4S milik Apple, Galaxy Nexus, dan beberapa ponsel lain memberikan warna tersendiri dalam pasar smartphone. Memasuki tahun 2012, tentunya keberadaan teknologi terbaru menjadi hal yang mutlak.
Kebutuhahan akan smartphone dan tablet yang hadir dengan teknologi terbaru adalah sesuatu hal yang wajib. Tanpa adanya pembaharuan, tentunya para konsumen akan bosan. Beberapa ponsel pun menurut rencana akan meluncur ke pasaran, antara lain adalah ponsel quad core milik HTC, ponsel milik Cina Meizu MX yang juga menghadirkan prosesor quad core. Tentunya akan menarik jika ponsel dengan prosesor quadcore dapat dijumpai di tanah air.
Tak hanya itu, rumor juga menyebutkan bahwa ponsel terbaru milik Apple, iPhone 5, Galaxy Nexus generasi kedua juga akan memenuhi pasaran. Tentunya kehadiran berbagai jenis ponsel baru, terutama dari perusahaan-perusahaan raksasa seperti Google dan Apple menjanjikan teknologi terbaru yang memberikan pengalaman tersendiri.
Jika Apple dan Google sudah bersiap-siap untuk memperkenalkan teknologi terbaru miliknya di tahun 2012, bagaimana dengan produsen ponsel terpopuler di Indonesia, Research in Motion (RIM). Nampaknya usaha yang dilakukan oleh perusahaan asal Kanada ini agak sedikit tersendat. Kabar terbaru, mereka mengumumkan bahwa peluncuran salah satu smartphone berbasis OS terbaru mereka, yakni OS BlackBerry 10, BlackBerry Milan dibatalkan. Tak hanya itu, RIM juga menunda pengenalan OS BlackBerry 10 kepada publik.
Tak cukup dengan itu, sebelumnya muncul rumor yang mengungkapkan bahwa OS terbaru BlackBerry, ternyata masih belum siap untuk diluncurkan ke pasaran. Pihak RIM dirumorkan masih belum puas dengan kinerja dari OS terbarunya itu. Pihak RIM pun serta merta menyangkal kabar tersebut. Mereka mengaku pembatalan pengenalan OS BlackBerry 10 terjadi karena mereka menginginkan sebuah smartphone dengan spesifikasi yang lebih mutakhir.
Dalam hal ini, mereka mengaku akan menambahkan teknologi LTE dan prosesor multi core ke dalam ponsel BlackBerry. Nokia pun bersiap-siap meluncurkan ponsel Windows Phone terbarunya. Nokia Lumia Ace 900 dikatakan akan muncul ke pasaran pada bulan Maret ke depan. Sangat menarik melihat bagaimana antusiasme konsumen di tanah air dengan keberadaan ponsel Nokia yang hadir dengan teknologi terbaru milik Microsoft.
Lalu bagaimana smartphone sebenarnya yang menjadi impian para konsumen? Apakah ponsel dengan layar super besar, lebih 4.65 inci mungkin, yang hampir mirip dengan sebuah tablet jika dibandingkan dengan smartphone. Namun sebuah smartphone super cepat yang tanpa dilengkapi dengan baterei mumpuni tentunya akan useless. Atau sebuah ponsel dengan prosesor super cepat plus konektivitas 4G? Sayangnya teknologi ini juga tidak akan terlalu berguna jika area di sekitar Anda tidak mendukung jaringan 4G.
Secara personal, Plimbi menilai sebuah ponsel Android memiliki nilai lebih karena mereka adalah OS open source. Sedangkan untuk iOS milik Apple memberikan kemudahan kepada konsumennya untuk melakukan sinkronisasi dengan produk Apple lainnya. Windows Phone milik Microsoft tentunya juga akan memiliki penggemar tersendiri, mengingat tingginya antusiasme konsumen di luar negeri tak menutup kemungkinan hal tersebut akan menular di pasar dalam negeri. Lalu untuk RIM, jika mereka masih hanya mengandalkan aplikasi BBMnya tanpa mengenalkan teknologi terbaru, tentunya akan tertinggal dengan pesaing-pesaingnya.
Plimbi sendiri menilai jika sebuah smartphone yang dilengkapi dengan layar super besar 4.5 inci, dengan prosesor Tegra 3 2.3GHz plus memori internal berkapasitas 150 GB akan menjadi pilihan yang menarik. Tak hanya itu, smartphone tersebut juga harus dilengkapi dengan dual boot Android dan iOS. :). Bagaimana dengan Anda? [IB]
