Lima tahun yang lalu telepon seluler merupakan hal terdepan dalam perkembangan teknologi terbaru, sampai pada 2010 seluruh jutaan dolar diinvestasikan pada tablet. Bukan lagi telepon seluler yang menjadi gadget tambahan pada mobil, saat ini mungkin terdapat stAndar baru gadget pada mobil yaitu tablet. Tahun 2003, merupakan tahun di mana berkendara sambil menggunakan telepon seluler adalah ilegal di Inggris.
Namun 10 tahun kemudian, perusahaan yang memproduksi mobil berharap bahwa penggunaan telepon seluler bisa mengubah cara kita berkendara. Artinya adalah akan muncul budaya teknologi terbaru di mana gadget (telepon seluler dan tablet) merupakan sesuatu yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
Bisa jadi budaya ini menghiasi dashboard mobil Anda dan bisa jadi digunakan untuk menemukan lahan parkir atau digunakan untuk mendapatkan restoran yang kosong dan menjadi petunjuk arah. Seluruh informasi yang Anda butuhkan ini bisa tampil di kaca depan mobil Anda. Semua bergantung pada koneksi mobil dengan internet, membiarkan seluruh informasi yang dibutuhkan untuk ditampilkan di layar tanpa interaksi yang lebih dengan tombol pencari namun lebih fokus pada sensor perintah suara. Intel percaya bahwa mobil yang tersambung dengan internet menduduki rangking ketiga dalam pertumbuhan teknologi terbaru sekaligus tercepat setelah telepon seluler dan tablet.
Jack Bergqueist dari IHS menambahkan bahwa Ford telah fokus pada mobil pintar dengan tipe seperti ini dan berencana akan menaikkan target dan kapasitas produksinya. Dia menambahkan bahwa lebih dari 50% dari pengguna mobil akan takjub dengan adanya mobil yang terkoneksi dengan internet ini. Ketakjuban itu diiringi dengan berpindah haluannya pengguna mobil konvensional ke mobil yang terkoneksi internet ini.
Berita-berita saat ini dibanjiri oleh penggunaan media sosial, radio internet, atau cara efektif dalam penggunaan perintah suara. Namun sebenernya internet dapat digunakan untuk tujuan yang benar-benar nyata dan lebih sederhana. Sudah terdapat aplikasi yang dapat menunjukkan stasiun pengisian bahan bakar beserta harga-harganya. Hal ini membuat pengendara mobil dapat menghitung berapa jarak yang dibutuhkan sampai tangki mobil benar-benar harus segera diisi. Hal ini membuat penghematan yang cukup lumayan dalam praktik kehidupan sehari-hari.
Terdapat juga aplikasi yang menunjukkan adanya ruang parkir di kota-kota besar. Dengan menggunakan sensor elektronik atau mengolah data dari citra udara pada jalan-jalan lokal. Ketika berhenti saat lampu merah yang tidak ada penunjuk waktunya, terdapat aplikasi yang menunjukkan seberapa lama lampu merah ini menyala. Banyak hal-hal yang lebih berguna di internet namun Anda belum temukan saat ini. Hal ini tentu saja bukan bisnis yang murahan. Pengembangan aplikasi ini bisa mencapai miliaran rupiah hingga terdapat hasil yang stabil. Menurut Machina Research bahwa hingga $2020,600 triliun atau 20% dari kendaraan yang terkoneksi dengan internet akan dapat digunakan sebagai atribut kehidupan yang tersambung dengan internet.
Intel sendiri berinvestasi sebesar Rp 100 triliun dalam lima tahun mendatang agar perusahaannya dapat beradaptasi dengan cepat dengan kendaraan terkoneksi internet ini. Bergquist menambahkan bahwa sampai akhir 2014, beberapa merek mobil yang terkenal, setiap kendaraan yang mereka jual akan menawarkan fasilitas terkoneksi internet. Jika dilihat dari desain keseluruhan dari suatu mobil baru, beberapa perusahaan mengeluarkan biaya sekitar sepertiga dari total biaya untuk digunakan teknologi infotainment di dalam mobil itu dan pengembangan teknologi sistem dalam mobil itu. Ketika fokus pengendara terambil saat mengendarai kendaraan, hingga progres terakhir dalam mobil otomatis tanpa pengemudi, para kritikus telah memperingatkan mengenai faktor keamanan. Hampir sebagian besar terjadinya kecelakaan di berbagai belahan dunia karena penggunaan telepon seluler saat berkendara. Yang dikhawatirkan adalah apakah banyaknya informasi yang ditampilkan pada mobil ini justru membuat sesuatu lebih mudah atau lebih berbahaya? Menurut John Ellis, pengamat teknologi global dalam mobil pintar terkoneksi internet di Ford, bahwa satu-satunya yang mengancam keamanan pengendara adalah keamanan berkendara itu sendiri.
Pengendara menjadi semakin lupa cara berkendara secara konvensional, berkendara menjadi lebih efektif dan efisien. Selain itu penghematan terjadi di mana-mana baik bahan bakar hingga waktu. Hal ini dipaparkan John Ellis saat diskusi CES 2013. Selain itu faktor keamanan yang diperhatikan lebih lanjut yaitu adanya sensor yang memanggil nomor-nomor darurat jika terjadi kecelakaan atau sesuatu yang darurat. Ternyata bukan permasalahan keamanan berkendara saja yang menjadi beban pengembang mobil pintar terkoneksi internet ini.
Orang-orang yang bisa meretas dan memanipulasi sistem mobil pintar ini yang menjadi isu yang tidak kalah besar. Jika terdapat suatu sistem data pada mobil, secara teknis seseorang dapat meretas sistem tersebut. Peretasan itu didemonstrasikan oleh konsultan keamanan yang dapat membuka kunci mobil dan menyalakan mesinnya tanpa menyentuh mobil itu sendiri. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengintersep pesan nirkable antara mobil dan jaringan. Namun kesukesesannya sangat kecil karena para perusahaan yang berfokus di bidang keamanan akan terlibat dalam riset dan pengembangan sistem keamanan mobil ini. Mobil pintar terkoneksi internet akan dirilis saat sistem keamanan baik keamanan berkendara maupun keamanan dari peretasan benar-benar sudah layak. Contohnya dalam sistem Ford, aplikas-aplikasi internet dipisahkan dari perangkat mobil yang penting, membuat kendaraan ini susah diretas.
