Pada Oktober lalu, Plimbi memberitakan bahwa Indosat tengah melakukan berbagai uji coba untuk layanan Long Term Evolution (LTE). LTE dikatakan akan dapat memberikan akses internet cepat, dengan uplink peak mencapai 50 Mbit per detik dan downlink 100 Mbit per detik.
Lalu apa sih yang sebenarnya yang disebut sebagai teknologi LTE ini? Berikut ini adalah ulasan singkat dari Plimbi mengenai teknologi LTE.
3GPP Long Term Evolution atau yang biasa disingkat dengan LTE adalah standar komunikasi wireless untuk akses data tingkat tinggi pada ponsel. Teknologi LTE ini dikembangkan dari jaringan GSM /EDGE dan UMTS /HSPA yang kapasitas dan kecepatannya ditingkatkan menggunakan teknik modulasi.
Menurut sejarahnya, LTE pertama kali diperkenalkan oleh NTT DoCoMo dari Jepang pada 2004. Selanjutnya standar dari layanan ini kemudian disahkan pada Desember 2008. Layanan LTE dengan akses internet cepat pertama kali dilakukan oleh TeliaSonera di kawasan Skandinavia, tepatnya di ibukota Swedia, Stockholm dan ibukota Norwegia, Oslo, pada tanggal 14 Desember 2009. Pada waktu itu, TeliaSonera memberikan layanan LTE ini untuk akses internet melalui modem USB.
Umumnya, LTE merupakan upgrade dari teknologi jaringan GSM /UMTS. Namun di beberapa negara, seperti Verizon di Amerika Utara dan KDDI di Jepang yang memberikan layanan CDMA pun ternyata bisa menerapkan teknologi ini.
Karena akses internet cepat yang dimilikinya, LTE acapkali disebut sebagai jenis layanan wireless 4G. Padahal LTE ternyata masih belum memenuhi syarat-syarat sebagai 4G seperti yang ditentukan oleh International Telecommunication Union** (ITU). Pengembangan teknologi LTE atau yang bisa disebut sebagai LTE *Advanced, diharapkan dapat memenuhi kriteria sebagai 4G.
Pada tahun 2011, layanan LTE menjamur di Amerika Utara. Samsung Galaxy Indulge adalah ponsel LTE pertama yang diluncurkan oleh operator telepon MetroPCS pada tanggal 10 Februari 2011. Selanjutnya Verizon menawarkan layanan LTE dengan mengeluarkan ponsel HTC Thunderbolt pada tanggal 17 Maret 2011. Sejak itu, layanan akses internet cepat jenis ini pun menjamur, terutama di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Korea Selatan dan Cina.
Lalu bagaimana dengan kesiapan Indonesia sendiri secara umum? Dalam perkembangannya, banyak operator telepon di Indonesia yang tertarik dengan penerapan teknologi ini. Tentu saja dengan kemampuannya untuk memberikan akses internet cepat akan membuat daya tarik tersendiri bagi para pelanggan.
Tahun 2012 diharapkan menjadi awal penggunaan teknologi LTE. Selain Indosat, operator lain seperti Telkomsel dan XL pun juga siap menyediakan layanan ini. Sebagai gambaran saja, pada tahun 2010 lalu XL sempat mencoba jaringan LTE miliknya dan memberikan hasil yang sangat memuaskan. Bayangkan saja, mengunduh file berukuran 350MB hanya membutuhkan waktu 66 detik! Hmmm... Exellent! [IB]