Memotret merupakan sebuah proses kreatifitas yang tidak hanya sekedar membidik sebuah objek, untuk menghasilkan sebuah karya foto memerlukan ide/konsep yang matang. Hal ini diperlukan untuk menghindari kesulitan saat berada di lapangan, yang tidak kalah penting dalam memotret yaitu memahami komposisi, ketajaman dan pencahayaan yang termasuk pada kategori teknik fotografi.
Ada beberapa teknik dalam pengambilan foto untuk menghasilkan karya yang diinginkan, di antaranya freezing yaitu teknik fotografi yang membekukan benda bergerak. Zooming yang merupakan kreatif pemotretan dengan memanfaatkan fasilitas ring zoom pada lensa kamera. Panning, teknik pemotretan untuk mendapatkan efek gerak pada objek yang bergerak, misalnya objek balap motor atau orang sedang berlari. Teknik selanjutnya yaitu Foto Bulb, teknik pengambilan gambar dengan menggunakan speed yang sangat lambat.
Berbicara mengenai fotografi, kegiatan ini memang sangat disenangi banyak orang dan berguna karena bisa mengabadikan moment terindah dalam hidup kita. Fotografi juga merupakan dunia yang menarik untuk ditekuni oleh semua orang baik untuk bisnis maupun hobi. Salah satu komunitas yang menekuni dunia fotografi yaitu Amateur Bulb Club atau disingkat ABC yang merupakan komunitas penggemar foto Bulb.
Amateur Bulb Club dibentuk pada 11 September 2011 dengan anggotanya saat ini mayoritas mahasiswa UIN Bandung, namun tidak menutup kemungkinan bagi orang-orang di luar UIN pun bisa ikut bergabung dengan komunitas ini. Mengenai tujuan didirikannya Amateur Bulb Club, Andityo Tri Septian, salah seorang pendirinya yang dihubungi Plimbi via email mengungkapkan ingin memberi warna yang berbeda dan mengenalkan foto bulb, khususnya di UIN yang memang kebanyakan komunitas fotografi memfokuskan diri pada fotografi jurnalistik.
Adapun kegiatan komunitas ini yaitu ngumpul bareng, diskusi, lalu mengkreasikan foto-foto dengan cahaya, karena ciri khas dari foto bulb ini yaitu mengambil objek gambar yang dikreasikan dengan cahaya atau biasa disebut teknik melukis dengan cahaya menggunakan kamera. Harapan dibentuknya Amateur Bulb Club ini tidak hanya sebagai ajang kumpul bareng orang-orang yang memiliki hobi yang sama, namun ingin menghasilkan karya-karya yang nantinya bisa dipublikasikan lewat pameran. Meski komunitas ini terbilang masih baru, namun mereka yakin nantinya mereka bisa menghasilkan karya yang bisa dinikmati banyak orang.
Cara berkomunikasi setiap anggota Amateur Bulb Club ini lebih memanfaatkan layanan SMS dan ketika mengetahui bahwa Plimbi memiliki banyak aplikasi menarik, Andityo mengaku lebih tertarik pada aplikasi FreeSMS. [RF]