Bagi Anda yang terbiasa menggunakan jaringan internet tentunya tidak asing dengan istilah LAN. Namun apa pengertian LAN ini sebenarnya dan apa bedanya dengan VLAN? Untuk mengetahuinya mari kita simak artikel VLAN vs LAN berikut ini.
VLAN vs LAN merupakan dua istilah yang sering digunakan dalam bidang jaringan. LAN sendiri merupakan singkatan dari Local Area Network yang memiliki arti sebuah jaringan komputer dimana sejumlah besar komputer dan perangkat periferal lain terhubung ke dalam sebuah area geografis. Sedangkan VLAN atau Virtual Local Area Network merupakan implementasi dari subset pribadi LAN di mana komputer berinteraksi satu sama lain seolah-olah mereka terhubung ke domain broadcast yang sama terlepas dari lokasi fisik mereka.
Jika melihat perbedaan VLAN vs LAN, atribut dari LAN dan VLAN sebetulnya sama, namun stasiun akhir selalu digabungkan bersama-sama terlepas dari lokasinya. VLAN digunakan untuk membuat beberapa domain broadcast dalam switch. Salah satu keuntungan terbesar menggunakan VLAN adalah Anda tidak harus menggunakan dua switch berbeda untuk jaringan yang berbeda pula. VLAN yang berbeda dapat dibuat untuk setiap segmen hanya dengan menggunakan satu saklar besar. Misal beberapa user yang bekerja dalam sebuah perusahaan namun dengan lantai yang berbeda dari gedung yang sama dapat dihubungkan ke LAN yang sama secara virtual.
VLAN dapat membantu untuk meminimalkan traffic bila dibandingkan dengan LAN tradisional. Sebagai contoh, jika broadcast traffic akan digunakan untuk sepuluh user, mereka dapat ditempatkan pada sepuluh VLAN yang berbeda yang pada gilirannya akan mengurangi traffic itu sendiri. Penggunaan VLAN dari LAN tradisional dapat menurunkan biaya sebagaimana VLAN menghilangkan kebutuhan router mahal.
Sementara pada LAN, router-lah yang memproses traffic masuk. Dengan VLAN, kebutuhan untuk router berkurang karena VLAN dapat membuat broadcast domain melalui switch bukan router.
Jaringan LAN memerlukan administrasi fisik sebagai lokasi perubahan user, kebutuhan untuk recabling, mengatasi stasiun baru, konfigurasi ulang router dan hub. Mobilitas user dalam jaringan menghasilkan biaya jaringan, sedangkan jika user bergerak dalam VLAN, pekerjaan administratif dapat dihilangkan karena tidak adanya kebutuhan untuk mengkonfigurasi ulang router. Selain itu, data yang disiarkan di VLAN lebih aman jika dibandingkan dengan LAN tradisional karena data sensitif hanya dapat diakses oleh user yang berada pada VLAN. [ND]