Buat Model Objek 3 Dimensi menggunakan 3D Printer

13 Feb 2013 14:15 3437 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Kalau kita memperhatikan jenis animasi, kita pasti dihadapkan pada 2 jenis animasi. Animasi dibagi ke dalam animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi. 2 Dimensi atau yang lebih sering dikenal dengan 2D, memiliki bentuk pada panjang dan lebar, sedangkan pada 3D memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Selain di dunia animasi kita mengenal jenis ini juga pada printer atau printing dan percetakan.

Kalau kita memperhatikan jenis animasi, kita pasti dihadapkan pada 2 jenis animasi. Animasi dibagi ke dalam animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi. 2 Dimensi atau yang lebih sering dikenal dengan 2D, memiliki bentuk pada panjang dan lebar, sedangkan pada 3D memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Selain di dunia animasi kita mengenal jenis ini juga pada printer atau printing dan percetakan. Iya benar saat ini sudah muncul beberapa jenis printer yang bisa melakukan printing menjadi bentuk 3 dimensi, dan benar–benar 3 dimensi seperti model–model patung. Jadi kita bisa melakukan printing dari bentuk 3 dimensi yang ada di kanvas komputer ke dalam sebuah model menggunakan jenis printing ini.

Hal ini bisa dilakukan berkat beberapa teknologi yang berkembang dengan cepat dan pesat. Salah satunya yang membuat ini terjadi karena penggunaan mikrokontroller yang lebih murah. Biasanya 3D printing digunakan untuk membuat sebuah objek model, biasanya objek ini banyak di gunakan di industri Pesawat terbang, Otomotif, Arsitektur, dan lain - lain. Objek ini untuk melihat detail dari sebuah rancangan yang telah dibuat, sehingga kita bisa membayangkan dengan lebih jelas dari pada di dalam sebuah rancangan gambar 2 dimensi. Sayangnya hasil 3D printing harganya mahal, dan memakan wkatu yang cukup lama untuk membuat-nya.

Berkat mikrokontroller yang sudah lebih murah, 3D printing bisa dibuat di dalam skala yang lebih kecil dengan biaya yang lebih murah. Salah satunya yang membuat ini tercipta dengan cepat, penggunaan lisensi Open Source pada RepRap Project. Sebuah proyek untuk membuat sebuah protoype dari 3D printing. Di dalam penggunaan hardware Elektronik pada proyek RepRap ini menggunakan based Open Source Arduino. Dengan begini proyek ini bisa menjadi lebih murah dalam pembuatannya. Dan hal ini lah yang mengilhami dalam pembuatan 3D Printer:

RepRap

RepRap menjadi salah satu pionir di dalam bidang 3D printing yang lebih murah. Awal Project RepRap di awali pada tahun 2005, yang di pelopori oleh DR. Adrian Bowyer dari Universitas Bath, UK. Setahun kemudia prototype mereka berhasil di lahirkan. Sejak itu pengembangannya terus berlangsung sampai tahun ini. Di tahun 2008, model pertama berhasil dikembangkan dengan sistem yang lebih baik sejak pertama dilahirkan pada tahun 2006, dan prototype ini diberi nama "Darwin”.

Setahun berikutnya, tepatnya di Oktober 2009, model generasi kedua berhasil di lahirkan. Di model generasi kedua ini diberi nama "Mendel”. Terakhir di generasi ketiga lahir di tahun 2010, dengan nama "Huxley”.

Karena menggunakan lisensi Open Source, para pengguna 3D printer lebih memilih untuk produk keluaran dari RepRap, karena dengan begini mereka bisa melakukan eksplorasi menggunakan alat ini.

Makerbot

Salah satu manufacture yang membut 3D Printer adalah Makerbot. Perusahaan yang berpusat di New York, US ini berdiri pada tahun 2009. Makerbot didirikan oleh Bre Pettis, Adam Mayer, and Zach "Hoeken" Smith.

Produk komersil pertama mereka di beri nama Cupcake CNC, dirilis tahun 2009. Karena Cupcake CNC dirilis menggunakan lisensi Open Source, dari sini terlahir beberapa turunan 3D printer Cupcake CNC dari para pengguna Cupcake CNC. Hal ini dilakukan untuk memberikan peningkatan pada penggunaan dari Cupcake CNC. Dan Cupcake CNC ini didasarkan pada rilis pertama dari RepRap project.

Dan terakhir di tahun 2012, setelah melahirkan Cupcake CNC di tahun 2009 dan Thing-O-Matic pada tahun 2010, Makerbot mengeluarkan produk terbaru-nya Replicator. Perubahan terjadi sisi desain dari Replicator yang lebih baik dan indah, di bandingkan produk sebelumnya. Selain itu juga banyak peningkatan kinerja di dalam Replicator ini. Sayangnya Replicator dijual dalam produk yang sudah jadi, sampai saat ini Makerbot belum memiliki keinginan untuk menjual dalam produk rakitan.

3D System Cube

Jika Anda mengunjungi CES kemaren, Anda tidak boleh melewatkan Stand yang dibuka oleh 3D System Cube. Karena di pameran CES ini, 3D System Cube memamerkan 2 produk terbaru mereka. Produk pertama lebih bersifat komersial dan ini menjadi penantang dari 3D printer Replicator buatan Makerbot. Dan di produk yang kedua lebih bersifat low-konsumen, dengan harga yang lebih murah dan digunakan untuk menarik perhatian para pengguna pemula.

Produk pertama bernama Cube, dan yang kedua diberi nama CubeX. Kelebihan lain yang dimiliki oleh produk buatan 3D System Cube ini, mereka memberi fitur warna yang bersinar di dalam gelap (glow in the dark). Cube dibuat untuk para pengguna rumahan atau low cost konsumen dan CubeX di peruntukan untuk para pengguna profesional. [ENJ]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel