Ini Dia, Tiga Konsep Ponsel Braile Untuk Penyandang Tunanetra

31 Oct 2011 13:00 4912 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Perkembangan teknologi di dunia memang sangat pesat, namun hal ini tidak mempengaruhi kehidupan kaum *disable*, khususnya penyandang tuna netra. Contohnya pada ponsel yang sehari-hari dapat dengan mudah kita gunakan, pernahkan Anda memikirkan bagaimana seorang tuna netra dapat membaca SMS? Apakah ada Ponsel dengan konsep huruf braile?

Perkembangan teknologi di dunia memang sangat pesat, namun hal ini tidak mempengaruhi kehidupan kaum disable, khususnya penyandang tuna netra. Contohnya pada ponsel yang sehari-hari dapat dengan mudah kita gunakan, pernahkan Anda memikirkan bagaimana seorang tuna netra dapat membaca SMS? Apakah ada Ponsel dengan konsep huruf braile?

Beberapa waktu yang lalu, Plimbi pernah membahas Teknologi Screen Reader yang sangat membantu penyandang tuna netra dalam dunia telekomunikasi. Aplikasi-aplikasi screen reader inilah yang selama ini membantu para penyandang tuna netra dalam menggunakan ponsel.

Namun, walaupun sampai hari ini belum terwujud, sudah ada beberapa konsep ponsel braile yang ditujukan untuk lebih memudahkan penyandang tuna netra dalam berkomunikasi dengan menggunakan ponsel. Ingin tahu seperti apa? Inilah tiga konsep ponsel braile yang khusus Plimbi *review *untuk Anda.

Voim

It's time for Braile Smartphone, itulah slogan dari ponsel yang di desain oleh dua pemuda Korea, Youngseong Kim dan Eunsol Yeom. Diberi nama Voim yang berarti melihat dalam bahasa Korea, konsep utama dari dari ponsel ini memang bertujuan menghadirkan smartphone braile untuk dapat dinikmati penyandang tuna netra.

Mengusung konsep touchscreen, fitur yang akan ditampilkan secara braile pada layar utama Voim terdiri dari fitur pengenalan kata, identifikasi objek, dan navigasi yang menurut penciptanya merupakan kebutuhan utama dari para penyandang tunanetra.

Headset Bluetooth juga ditambahkan pada Voim, sehingga para tuna netra dapat dengan mudah mengangkat telepon. Voim juga dapat mengidentifikasi gelap atau terangnya suatu tempat atau ruangan. Selain itu, pada Voim ditambahkan kamera, yang walaupun mungkin kurang berguna bagi penggunanya, namun cukup untuk menambah kelengkapan dari konsep smartphone braile ini.

DrawBraile Touch Phone

Konsep utama dari DrawBraile Touch yang diciptakan oleh Shinkun Sun ini mengusung konsep ponsel konvensional yang mudah digunakan oleh tuna netra, dengan mengganti huruf biasa pada keypad-nya dengan huruf braile.

Ada sekitar 210 titik yang mewakili 35 huruf braile dan terbagi dalam 5 kolom pada ponsel ini. Penggunanya tinggal menyentuhkan jari seperti pada ponsel touchscreen untuk membaca dan mengakses menu pada ponsel, membaca email dan SMS, bahkan browsing internet.

Selain itu, DrawBraile Touch memberikan kemudahan bagi para tuna netra untuk mengecek status baterainya. Pada ponsel ini juga disediakan fitur music player sebagai fitur entertainment untuk penggunanya. Cukup keren kan?!

Tactility Mobile Phone

Ponsel yang satu ini dikonsep khusus oleh Toshiba Company untuk tunanetra. Konsepnya sangat simpel, pengguna Tactility dapat menggunakan ponsel ini dengan mudah walaupun tanpa melihatnya secara langsung.

Keypad pada Tactility menggunakan huruf braile yang diusung dengan konsep 3D sederhana yang mudah digunakan oleh penyandang tunanetra. Selain itu, fitur-fitur umum pada ponsel konvensional dimunculkan secara sederhana pada Tactility. Pada bagian bawah Tactility terdapat lingkaran kecil yang dapat digunakan untuk mengaitkan kalung, hal ini untuk memudahkan penggunanya dalam mencari letak ponsel mereka, karena mereka tinggal menggantungkan Tactility seperti menggunakan kalung.

Semoga konsep-konsep ponsel braile yang di-review Plimbi ini dapat diwujudkan secepatnya, sehingga penyandang tuna netra dapat lebih nyaman dalam berkomunikasi menggunakan ponsel. [QR]

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel