Sekarang organ manusia dapat dicetak untuk tujuan komersial. Hasil temuan hasil dari Invetech, sebuah perusahaan pengembang di bidang teknologi expert kini organ manusia dapat dicetak dengan teknologi Nevogen 3D Bioprinting. Teknologi printer ini bekerja dengan cara meniru model arteri yang serupa kemudian memproses penyatuan semua sel-sel yang dibutuhkan. Mesin ini akan mencetak sebuah lembaran gel atau yang disebut dengan biopaper, lalu tugas dari bio-ink yang menyempurnakannya.
Bioprinter ini tidak hanya mencetak ulang organ, namun juga sel-sel atau pembuluh darah. Kembali ke proses, printer revolusioner ini telah didesain sedemikian rupa agar sel-sel nantinya dapat menata dengan sendirinya secara alami, rata-rata mereka membutuhkan waktu beberapa hari untuk menyempurnakan penyatuan atau pembentukannya karena masing-masing dari sel-sel tersebut bersinergi produktif dalam waktu kurang lebih satu jam.
Teknologi printer canggih ini diyakini dapat berpengaruh besar pada kehidupan manusia, dengan konsep yang berbasis kesehatan, Bioprinter dapat memudahkan para ahli medis dalam melakukan proses transplantasi organ manusia. Sebelum alat ini tercipta, untuk mendapatkan donor organ yang cocok dengan si pasien, biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama, hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Namun jika dipertimbangkan dengan kemampuan si penderita penyakit untuk tetap bertahan hidup, diikuti dengan penantian akan donor yang cocok, kemungkinan mereka untuk bertahan sangatlah kecil, belum lagi biaya yang harus dikeluarkan tidaklah sama sekali terbilang murah.
Berdasarkan referensi yang didapat dari beberapa sumber, teknologi printer canggih yang dimiliki oleh Organovo Bioprinter ini sudah diadaptasi pada pembedahan tulang rawan pada lutut atau istilah klinisnya disebut matrixinduced chondrocyte implantation (MACI), dan telah ditest di laboratorium secara intensif. CEO dari Organovo mengatakan, Bioprinter ini dapat menjadi pilihan yang berbasis kemahiran dan juga tepat untuk para pasien transplantasi.
Rencananya Organovo 3D Bioprinter ini akan didistribusikan ke pusat kesehatan global untuk harga yang tak disebutkan. Namun diperkirakan oleh para ahli medis dan praktisi kesehatan, sepertinya untuk para pasien transplantasi ini bisa jadi sebuah anugerah, dengan catatan harga yang harus dibayarkan pun tidak sedikit, mengingat prosesnya yang lebih cepat dari proses transplantasi normal dengan menunggu donor organ yang cocok. [RIZ]