Sejak beberapa tahun silam, para konsumen produk tertentu banyak yang memilih belanja secara online daripada datang langsung ke tempatnya. Sehingga, wajar jika masyarakat Indonesia membutuhkan alat pembayaran online untuk menunjang kebutuhannya. Dengan maraknya kejadian ini, maka pelayanan dengan metode pembayaran online, seperti iPaymu dan Paypal semakin dicari dan diminati.
Anda yang senang berbelanja online atau mengikuti program-program seperti Pay To Click (PTC), mungkin sudah begitu santer mendengar dan sangat akrab dengan salah satu alat pembayaran online yang bernama Paypal. Perusahaan Paypal (Paypal corp.) seperti yang dikenal sekarang adalah penggabungan antara perusahaan Confinity yang didirikan oleh Peter Thiel dan Max Levchien pada tahun 1998, dan X.com yang didirikan oleh Elon Musk pada tahun 1999. Itulah sekilas mengenai sejarah di balik Paypal yang Anda kenal sekarang. Selain Paypal, masih banyak jenis pembayaran online lainnya yang populer, seperti Western Union, Netpay, Moneygram dan lain sebagainya.
Dari sekian sistem pembayaran online yang Anda ketahui, apakah Anda pernah terpikir untuk menggunakan alat pembayaran online lokal? Mungkin sebagian dari Anda ada yang meragukan kepiawaian alat pembayaran online lokal yang notabene asli buatan anak negeri, tapi tak bisa dipungkiri bahwa semakin ke sini semakin banyak produk asli Indonesia yang kualitasnya mampu bersaing dengan para pesaingnya dari luar negeri. Anda boleh sepakat atau tidak dengan pernyataan ini. Kembali ke permasalahan pembayaran online lokal, pada suatu hari Plimbi menemukan sebuah situs pembayaran online lokal yang bernama iPaymu (www.ipaymu.com).
iPaymu merupakan sebuah Payment Gateway Processor yang didirikan oleh PT. Ipaymu Indonesia Mandiri. iPaymu ini sangat mirip dengan Paypal, bedanya kalau Paypal sudah menjadi alat pembayaran online di berbagai Negara. Artinya, Paypal ini memiliki jaringan lengkap, sedangkan iPaymu baru terikat dengan jaringan se-Indonesia meskipun tersedia juga layanan untuk ke luar negeri.
Dari segi verifikasi akun, iPaymu mengharuskan Anda untuk menyimpan deposit sebesar Rp 100.000 sebagai syarat agar akun Anda bisa diverifikasi. Sedangkan Paypal, Anda hanya perlu mengirimkan identitas diri berupa scan foto KTP atau rekening Bank Anda. Kesulitan Paypal terletak di situ, di mana di Indonesia sendiri hanya segelintir orang yang memiliki scanner, sehingga proses ini kadang menghambat verifikasi akun penggunanya. Untuk iPay sendiri, keharusan penggunanya untuk menyimpan deposit terlebih dahulu malah menimbulkan efek tak percaya di awal, sehingga pengguna akan merasa bahwa dirinya tidak aman.
Keoptimisan iPaymu dalam membangun sarana pembayaran online buatan lokal, terus melambung tinggi. Terbukti dengan keseriusannya dalam memanjakan pelanggannya, di mana dengan layanan Escrow /rekening bersama yang dimilikinya iPaymu sekarang sudah terhubung dengan ATM Bersama dan ATM Prima di seluruh Indonesia. Kalau bukan kita yang meningkatkan mutu layanan produk dalam negeri, siapa lagi? MG