Baterai adalah salah satu bagian terpenting dari smartphone. Sebagai perangkat mobile, tentu saja supply tenaga dari baterai sangat penting untuk pengoperasian smartphone. Untuk saat ini, Paseban melihat teknologi baterai belum begitu mumpuni dan kompatibel dengan kemajuan teknologi smartphone dan kemampuannya. Oleh karena itu perawatan ekstra atas sebuah baterai smartphone sangat perlu untuk Anda lakukan, salah satunya dengan Battery Callibration.
Salah satu masalah yang sering dialami pengguna smartphone adalah petunjuk kapasitas baterai yang tidak akurat setelah smartphone digunakan dalam beberapa waktu. Petunjuk persentase kapasitas baterai mulai tidak sesuai dengan kapasitas baterai yang sebenarnya.
Beberapa pengembang aware akan seringnya terjadi hal ini, oleh karena itu banyak aplikasi selain Battery Callibration yang berfungsi sebagai kalibrasi baterai. Mengkalibrasi baterai adalah untuk membetulkan tampilkan persentase (%) baterai Anda agar kapasitas baterai yang tampil di layar smartphone sesuai dengan kapasitas baterai yang sebenarnya. Kalibrasi baterai menghindarkan kondisi dimana saat baterai belum penuh, tetapi tampilan sudah penuh, sehingga ketika dipakai terasa cepat drop.
Dalam tips & trick kali ini, Paseban menggunakan aplikasi bernama Battery Calibration yang bisa Anda dapatkan secara gratis di Android Market. Dan berikut cara penggunaannya:
- Saat baterai smartphone Android Anda habis, kalau bisa sampai baterai kosong, charge smartphone Android Anda. Pada kondisi ini Battery Calibration masih belum diaktifkan.
- Tunggu hingga baterai smartphone Android Anda sampai benar-benar penuh.
- Setelah baterai penuh, dalam kondisi masih terhubung ke listrik, buka aplikasi Battery Calibration dan klik tombol "Calibrate".
That's it! Setelah proses kalibrasi selesai, baterai dan tampilan persentase baterai pada smartphone Android Anda akan sesuai. Apabila setelah Anda melakukan kalibrasi baterai tersebut smartphone Anda masih drop, berarti sudah waktunya Anda mengganti baterai.RY
