Smartphone semakin lama semakin menjadi bagian dari kehidupan manusia, hal ini dikarenakan fungsi utamanya sebagai alat komunikasi. Namun para peneliti dari MIT melihat potensi lain perangkat ini dan sedang mengembangkan fungsi baru dari smartphone yakni sebagai alat pembantu dalam menghemat bahan bakar.
Proyek bernama SignalGuru ini menggunakan beberapa smartphone yang terpasang pada dashboard mobil untuk mengambil gambar dari traffic light. Dari rekaman traffic light tersebut, smartphone akan mencatat frekuensi waktu dari traffic light. Dengan data otentik yang didapat, kemudian smartphone akan memberikan panduan kepada pengendara kecepatan yang harus ia ambil saat akan menghampiri traffic light.
Setiap kendaraan bermotor akan membutuhkan energi lebih banyak untuk berhenti kemudian berjalan lagi pada traffic light. Dengan panduan estimasi waktu yang diberikan SignalGuru, pengendara bisa menghindari hal tersebut dan menghemat bahan bakar. Para peneliti mengklaim meminimalisir kegiatan berhenti dan berjalan kembali pada traffic light ini bisa menghemat 20% bahan bakar.
Menciptakan kendaraan bermotor hemat bahan bakar adalah kebijakan yang wajib ditaati oleh setiap perusahaan pembuat mobil. Hal ini dilakukan untuk menghemat sumber bahan bakar dan menjaga lingkungan. Dan SignalGuru diciptakan dengan misi yang sama.
Para pencipta SignalGuru melihat meningkatnya fungsi smartphone sebagai alat navigasi, dan mereka ingin mengkombinasikan hal ini dengan proyek yang sedang mereka kerjakan. Alat navigasi ini juga sekaligus memberikan rekomendasi kecepatan untuk menghindari berhenti di lampu merah.
SignalGuru akan menggunakan suara sebagai panduan, seperti alat navigasi pada umumnya, juga akan dilengkapi dengan kemampuan memberikan rute alternatif sebagai salah satu upaya efisiensi bahan bakar.
Beberapa teknologi otomotif telah mengembangkan perpaduan alat navigasi dengan kemampuan untuk menghindari kecelakaan. Seperti Ford sedang mengembangkan mobil yang bisa berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Sementara Toyota dan Microsoft juga sedang mengembangkan software dan hardware untuk bisa berkomunikasi dengan rumah dan bengkel terdekat.
Semua teknologi ini belum tersedia untuk kendaraan bermotor yang ada sekarang, dan masih dalam tahap pengembangan. Kedepannya, tidak menutup kemungkinan pada akhirnya semua teknologi ini, bersama dengan SignalGuru, akan menjadi satu dan menjadi teknologi mobil masa depan. RY