Samsung sebenarnya telah mengeluarkan upgrade Gingerbread untuk smartphone Android versi terdahulu seperti Galaxy Mini, Galaxy Gio, Galaxy Ace, Galaxy Fit, dan lain-lain. Namun, upgrade Gingerbread ini belum tersedia untuk pengguna Asia, karena Samsung baru merilis versi Eropa.
Dalam sebuah situs luar, Plimbi menemukan adanya versi un-official upgrade Gingerbread. Versi un-official ini diambil dari versi resmi upgrade Gingerbread Eropa yang sedikit dimodifikasi. Pada artikel ini, Paseban ingin berbagi pengalaman saat mencoba Gingebread Eropa pada Samsung Galaxy Gio.
Pertama, dua file perlu Anda download dari Samfirmware sebelum melakukan upgrade, software Odin untuk seri perangkat Anda dan file berformat TAR. Odin adalah pengganti dari software Kies yang biasanya digunakan untuk mengupgrade official Android OS, dan file berformat TAR berisi file yang diperlukan untuk mengupgrade ke Gingerbread.
Selanjutnya Paseban melakukan langkah-langkah berikut ini:
-
Buka software Odin pada PC atau laptop Anda. Jangan colokkan smartphone ke port USB dulu.
-
Klik "select OPS". File berformat OPS ini bisa Anda temukan pada bundle Odin yang Anda download. Untuk mengecek apakah Odin dan OPS yang Anda download benar, pada title Odin yang awalnya Odin Multi Downloader (Android), akan berubah menjadi Odin Multi Downloader (S5660) setelah Anda memasukkan file OPS.
-
Centang "one package"Â lalu klik tombolnya. Arahkan ke lokasi dimana Anda menyimpan file berformat TAR yang telah Anda download.
-
Lepas MicroSD pada smartphone dan matikan smartphone.
-
Atur smartphone ke download mode dengan menekan tombol volume down+Home+power secara bersamaan, sehingga tampilan layar smartphone Anda berada pada tampilan download.
-
Colokkan smartphone ke PC atau laptop, tunggu hingga Odin mendetect smartphone Anda.
-
Klik tombol start pada Odin dan tunggu hingga selesai.
Setelah proses selesai, tampilan Samsung Galaxy Gio Paseban berubah total. Namun karena ini versi Eropa, pilihan bahasa Indonesia tidak ditemukan. Pada menu "Setting"Â -> "About", Paseban juga menemukan data bahwa OSnya adalah Gingerbread. Jadi, Samsung Galaxy Gio Paseban telah berhasil memiliki OS Gingerbread dengan tampilan OS yang lebih bagus!
Setelah beberapa lama mengotak-atik smartphone Gio ber-OS baru, Paseban menemukan satu kekurangan yang cukup "mengganggu" jika dibandingkan dengan OS Froyo bawaan Samsung Galaxy Gio. Gingerbread Eropa terasa sangat berat pada Samsung Galaxy Gio. Slide menu, membuka aplikasi dan operasional lainnya mengalami sedikit delay jika dibandingkan dengan OS Froyo yang sangat lancar. Hal ini disebabkan karena pengoperasian Gingerbread membutuhkan banyak RAM, berhubung kapasitas RAM milik Samsung Galaxy Gio tersebut kecil, maka RAMnya "dimakan" oleh OS ini. Di samping ekurangannya, Plimbi menemukan salah satu kelebihan pada Gingerbread, dimana OS ini membutuhkan internal memory lebih sedikit jika dibandingkan Froyo, jadi internal memory pada Gio Paseban masih tersisa banyak setelah menginstall Gingerbread.
Setelah sehari mencicipi Gingerbread rasa Eropa, keesokan harinya Paseban memutuskan mendowngrade Samsung Galaxy Gio menjadi Froyo kembali dengan langkah yang sama seperti meng-upgrade ke Gingerbread. File berformat TAR untuk Froyo bisa Anda temukan di situs samfirmware.com.
Untuk sekedar catatan, pada saat proses downgrade ke Froyo, Anda harus sangat berhati-hati karena prosesnya tidak akan berjalan selancar saat melakukan upgrade ke Gingerbread. Paseban mengalami gagal downgrade berkali-kali pada saat melakukannya, hingga Gio Paseban mengalami "mati total"Â. Untungnya, Gio masih bisa masuk download mode, jadi perbaikan masih memungkinkan.
Kesimpulan setelah mencicipi Gingerbread rasa Eropa, Paseban berpendapat bahwa Froyo masih menjadi OS yang paling kompatibel untuk smartphone berkelas mid-end seperti Samsung Galaxy Gio, Galaxy Mini, Galaxy Ace, dan Galaxy Fit. OS Android Gingerbread memang akan memperbagus tampilan smartphone, namun OS ini juga akan membebani smartphone Anda dan memperlambat kinerja. Apabila Anda pemilik smartphone berkelas high-end, tentu tidak ada salahnya jika Anda mencoba upgrade ke Gingerbread.
Untuk Anda yang penasaran dan ingin mencicipi sendiri OS Gingerbread di smartphone Android milik Anda, silakan mengunjungi samfirmware.com untuk mendapatkan file-file yang dibutuhkan dan ikuti petunjuk di atas. And Do It At Your Own Risk! RY