Sekelompok peneliti dari MIT (Massachusetts Institute of Technology) mengembangkan CATRA, sebuah cara yang mudah dan lebih murah untuk mendeteksi katarak, penyebab utama kebutaan di seluruh dunia, dengan memanfaatkan smartphone.
Secara garis besar, sistem CATRA terdiri dari satu perangkat "eyepiece"Â dan sebuah aplikasi untuk smartphone. Dalam penggunaannya, perangkat "eyepiece"Â ditempelkan pada layar smartphone untuk mendeteksi keadaan mata pengguna, dan hasil deteksi akan muncul pada smartphone pengguna.
Katarak level awal akan lebih mudah untuk diobati, tetapi yang terjadi, penderita mengabaikan atau tidak menyadari gejala ini. Hal ini bisa dimaklumi karena selama ini alat deteksi katarak merupakan perangkat mahal yang hanya bisa dioperasikan oleh seorang dokter mata, dan karena itu pemeriksaan katarak membutuhkan biaya yang mahal. Ide dari CATRA adalah untuk memberikan solusi apabila penderita berada pada kondisi tersebut.
CATRA lebih mudah digunakan, bisa digunakan setiap waktu, dan tidak membutuhkan biaya yang mahal. Situs resmi CATRA menyebutkan bahwa sistem ini bisa digunakan pada berbagai macam ponsel bahkan tipe low-end. Namun untuk sementara ini, dalam tahap awal perkembangan, CATRA hanya bisa digunakan oleh pengguna iPhone atau iPod Touch dengan aplikasi yang tersedia di App Store.
Pada situs resmi CARTA http://web.media.mit.edu/~pamplona/CATRA/, Anda bisa menemukan info lengkap tentang sistem ini. RY
Â