Masih kerabat dari bawang merah dan bawang putih, daun bawang memiliki wangi dan rasa yang akan memperkaya masakan Anda. Satu cangkir daun bawang--kira-kira satu batang utuh--mengandung hanya 54 kalori. Hal ini memungkinkan daun bawang untuk menambah bobot makanan Anda dan menjaga Anda merasa kenyang, tanpa meningkatkan kalori secara signifikan.
Daun bawang adalah sumber dari berbagai vitamin dan mineral. Hal ini membuat daun bawang kaya akan manfaat kesehatan. Mengutip Livestrong, Selasa (11/4/2017):
1. Vitamin A, tak hanya untuk mata
Menambahkan daun bawang dalam menu harian akan memastikan Anda mencukup asupan vitamin A harian. Satu cangkir daun bawang mengandung 1,484 unit internasional vitamin A--64 persen dari rekomendasi harian untuk wanita dan 49 persen dari rekomendasi harian untuk pria, seperti ditentukan oleh Institute of Medicine.
Mengonsumsi cukup vitamin A dalam diet akan mendukung perkembangan sel darah sehat, termasuk pertumbuhan sel darah merah baru yang akan mentransportasikan oksigen. Dan sel darah putih yang akan memerangi infeksi.
Vitamin A juga akan membantu retina--jaringan mata yang mendeteksi cahaya dan warna--untuk bisa berfungsi di bawah kondisi bercahaya rendah.
2. Vitamin K, untuk darah dan tulang
Daun bawang juga memberikan sejumlah besar vitamin K. vitamin K bermanfaat untuk setiap jaringan di dalam tubuh, membantu meregulasi peredaran darah. Kurang vitamin K bisa berujung pada pendarahan, yang akan mempengaruhi peredaran darah secara negatif.
Mendapat cukup asupan vitamin K juga akan mengaktifkan osteocalcin, protein yang esensial untuk kesehatan tulang. Daun bawang mengandung 42 mikrogram vitamin K setiap cangkirnya. Ini memenuhi 47 persen asupan vitamin K harian untuk wanita, dan 34 persen untuk pria.
3. Lutein dan Zeaxanthin, melindungi penglihatan
Daun bawang juga adalah sumber lutein dan zeaxanthin. Kedua senyawa ini berkontribusi pada kesehatan penglihatan. Mereka melindungi jaringan mata dari kerusakan oksidatif--oksidasi merugikan di DNA dan membran sel-- dengan cara menyaring cahaya berbahaya yang masuk ke mata.
Asosisasi Optometrik Amerika juga mencatat, lutein dan zeaxanathin, ketika dikonsumsi dalam jumlah cukup, bisa melindungi mata dari katarak dan degenerasi mata yang berhubungan dengan pertambahan usia lainnya. AOA merekomendasikan 12 mg lutein dan zeaxanthin setiap hari untuk bisa mendapatkan manfaatnya.
Masih kerabat dari bawang merah dan bawang putih, daun bawang memiliki wangi dan rasa yang akan memperkaya masakan Anda. Satu cangkir daun bawang--kira-kira satu batang utuh--mengandung hanya 54 kalori. Hal ini memungkinkan daun bawang untuk menambah bobot makanan Anda dan menjaga Anda merasa kenyang, tanpa meningkatkan kalori secara signifikan.
Daun bawang adalah sumber dari berbagai vitamin dan mineral. Hal ini membuat daun bawang kaya akan manfaat kesehatan. Mengutip Livestrong, Selasa (11/4/2017):
1. Vitamin A, tak hanya untuk mata
Menambahkan daun bawang dalam menu harian akan memastikan Anda mencukup asupan vitamin A harian. Satu cangkir daun bawang mengandung 1,484 unit internasional vitamin A--64 persen dari rekomendasi harian untuk wanita dan 49 persen dari rekomendasi harian untuk pria, seperti ditentukan oleh Institute of Medicine.
Mengonsumsi cukup vitamin A dalam diet akan mendukung perkembangan sel darah sehat, termasuk pertumbuhan sel darah merah baru yang akan mentransportasikan oksigen. Dan sel darah putih yang akan memerangi infeksi.
Vitamin A juga akan membantu retina--jaringan mata yang mendeteksi cahaya dan warna--untuk bisa berfungsi di bawah kondisi bercahaya rendah.
2. Vitamin K, untuk darah dan tulang
Daun bawang juga memberikan sejumlah besar vitamin K. vitamin K bermanfaat untuk setiap jaringan di dalam tubuh, membantu meregulasi peredaran darah. Kurang vitamin K bisa berujung pada pendarahan, yang akan mempengaruhi peredaran darah secara negatif.
Mendapat cukup asupan vitamin K juga akan mengaktifkan osteocalcin, protein yang esensial untuk kesehatan tulang. Daun bawang mengandung 42 mikrogram vitamin K setiap cangkirnya. Ini memenuhi 47 persen asupan vitamin K harian untuk wanita, dan 34 persen untuk pria.
3. Lutein dan Zeaxanthin, melindungi penglihatan
Daun bawang juga adalah sumber lutein dan zeaxanthin. Kedua senyawa ini berkontribusi pada kesehatan penglihatan. Mereka melindungi jaringan mata dari kerusakan oksidatif--oksidasi merugikan di DNA dan membran sel-- dengan cara menyaring cahaya berbahaya yang masuk ke mata.
Asosisasi Optometrik Amerika juga mencatat, lutein dan zeaxanathin, ketika dikonsumsi dalam jumlah cukup, bisa melindungi mata dari katarak dan degenerasi mata yang berhubungan dengan pertambahan usia lainnya. AOA merekomendasikan 12 mg lutein dan zeaxanthin setiap hari untuk bisa mendapatkan manfaatnya