Seorang teman update status perihal berat badannya yang naik ketika bulan puasa. Saya jadi agak tergelitik karena bukan rahasia umum lagi jika pada bulan puasa, orang bukan tambah kurus karena tidak makan siang hari. Jusru di bulan Ramadan, tidak sedikit berat badan mereka yang berpuasa malah bertambah.
Ada banyak faktor tentang fenomena bertambah berat badan di bulan Ramadan. Salah satunya adalah terlalu banyak makan makanan yang mengandung gula. Tengok saja, menjelang berbuka, banyak orang yang menjual kolak pisang, es teler, es buah, es campur, dan makanan manis lainnya.
Tentunya bukan hal aneh jika kemudian berat badan bertambah karena asupan gula. Selain memengaruhi pada berat badan, terlalu banyak gula juga bisa menimbulkan masalah lain.
Karena itu, saya dan Anda yang sedang membaca artikel ini sebaiknya jangan terlalu banyak makan makanan yang mengandung gula. Â Anda harus mulai mengontrolnya dengan cara mengetahui kadar tingkat konsumsi gula Anda di bulan Ramadan.
Bagaimana caranya? Nah, kebetulan saya jalan-jalan dan menemukan artikel di Intisari Online yang membahas tentang hal ini. Yakni tentang mengetahui gejala apakah tubuh kita terlalu banyak asupan gula atau tidak.
Nah, ini 5 ciri-cirinya yang perlu kamu ketahui.
Â
1.Keinginan Makan yang Manis Terus Menerus
Kalau di Ramadan ini tiap kali berbuka kita membutuhkan makanan yang manis terus, patut dicurigai kalau tubuh kita sudah banyak kandungan gula. Pasalnya, ternyta gula dapat membuat kita ketagihan sehingga kita ingin makan makanan manis terus-menerus.
Hal ini juga diperkuat oleh seorang penulis The Sugar Detox: Lose Weight, Feel Great and Look Years Younger, yakni Brooke Alpert, M.S., R.D. Menurut beliau, semakin banyak tubuh kita mengonsumsi gula, semakin bertambah pula keinginan untuk terus mengonsumsi kandungan gula atau makanan apapun yang manis-manis.
Â
2. Tubuh yang Terasa Lebih Lamban
Kebanyakan mengonsumsi gula ternyata akan membuat tubuh terasa lebih lamban. Hal ini dipengaruhi karena fakta bahwa gula akan memengaruhi energi tubuh yang tak stabil. Untuk diketahui, energi dalam tubuh yang stabil didapatkan dari gula darah yang stabil.
Jika kandungan gula dalam tubuh terlalu tinggi, maka ini akan berpengaruh pada gula darah yang tinggi. Efeknya, jika tubuh kita terlalu banyak mengonsumsi gula, maka tubu akan terasa lemas akibat kurangnya protein dan serat.
Â
3. Berat Badan yang Bertambah
Sudah bukan rahasia umum jika gula mengandung banyak kalori. Jika kalori ini tidak diubah menjadi energi, maka kalori akan memengaruhi bertambahnya berat badan. Hal lainnya adalah karena terlalu banyak mengonsumsi gula membuat tubuh menjadi ingin makan lebih banyak sehingga berat badan menjadi naik.
Berat badan yang naik ini disebabkan oleh kurangnya asupan serat dan protein yang membuat tubuh terasa kenyang.
Selain itu, kelebihan gula juga berpengaruh pada gangguan pada hormon yang punya peran menambah berat badan, yakni respns normal insulin.
Â
4. Timbulnya Jerawat
Kandungan gula yang banyak yang kemudian memengaruhi meningkatnya lonjakan insulin membuat beberapa orang yang sensitif akan mengalami masalah kulit. Dalam hal ini, lonjakan insulin ini ternyata akan memengaruhi hormon yang bisa menghadirkan adanya jerawat.
Â
5. Rongga di Gigi
Air liur di mulut ternyata sangat bermanfaat karena fungsinya untuk menjaga keseimbangan bakteri di wilayah mulut. Air liur ini akan menjadi penyeimbang dari asam bakteri yang menghasilkan asam yang muncul di sisa makanan yang menempel di gigi.
Tapi keseimbangan ini bisa rusak jika kita terlalu banyak mengonsumsi gula. Ternyata gula ini bisa “menghancurkan†sistem keseimbangan di mulut. Akibatnya, air liur jadi tidak terlalu mampu memproteksi gigi sehingga akan memudahkan bakteri berkembang dan kemudian memicu adanya rongga gigi.
Nah, itulah 5 efek jika tubuh  kita terlalu banyak mengonsumsi gula. Jika Anda mengalami efek-efek tersebut, bisa dipastikan tubuh Anda terlalu banyak mengonsumsi gula di bulan Ramadan ini. Karena itu, agar terhindar dari hal buruk terutama berat badan yang naik, sebaiknya kurangi gula dan banyak mengonsumi makanan berserat
Sumber via IntisariÂ
Sumber Gambar
