Gambar via pexels.com
Â
Sering kehilangan barang dan lupa menyimpan barang adalah sesuatu yang umum terjadi pada seseorang. Tapi jika terlalu sering lupa, bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh prilaku orang tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Seseorang yang sering lupa bisa disebabkan karena menurunnya daya ingat orang tersebut oleh berbagai hal. Dan ada 6 hal yang menyebabkan seseorang bisa mengalami gangguan lupa atau penurunan ingatan lebih cepat. Keenam hal tersebut adalah sebagai berikut.
Â
1. Gangguan Pada Tiroid
Tiroid merupakan sebuah kelenjar yang berbentuk kupu-kupu. Kelenjar ini terdapat pada sepanjang bagian depan tenggorokan. Fungsi tiroid adalah untuk keperluan proses metabolisme tubuh yang semuanya diatur oleh kelenjar ini.
Tiroid tidak memiliki peranan penting pada otak. Tetapi jika tiroid rusak atau ada gangguan, akan muncul gejala sering lupa. Ketika seseorang mulai lupa ingatan maka hal itu juga berarti bahwa tiroid sudah mulai tidak berfungsi secara normal.Â
Selain berpengaruh terhadap daya ingat, disfungsional tiroid juga memberikan efek cemas, badan yang terlalu panas atau dingin, bahkan efek depresi.
Â
2. Hot flashes
Gejala ini muncul ditandai dengan rasa hangat pada bagian dada, wajah, ataupun leher. Gejala ini seringkali juga ditandai dengan kulit yang merah pada ketiga bagian tersebut. Orang yang terekna gejala ini pun akan seperti merasa ada kabut pada bagian otak.
Ketika orang mengalami hal ini (terutama wanita ketika menopause), maka ia akan semakin lupa tentang nama dan ingatan kenangan atau cerita tertentu. Tapi untungnya, gejala ini tidak menyebabkan seseorang rusak otaknya.
Â
3. Kurang tidur
Ternyata pola hidup yang sering kurang tidur berpotensi membuat seseorang menjadi lupa. Memang, sudah banyak orang yang menyebut jika kurangnya tidur seseorang akan menyebabkan orang tersebut kehilangan fokus dan sering merasa kelelahan.
Ternyata kurang tidur juga bisa menyebabkan lupa, terutama mengingat nama rekan baru. Kurang tidur juga berpengaruh pada kecepatan reaksi seseorang yang semakin berkurang.
Â
4. Cemas dan Depresi
Terlalu mencemaskan keadaan hidup ternyata bedampak pada memori atau otak. Rasa cemas yang berlebihan bisa mengakibatkan seseorang berkurang kemampuan mengingatnya. Selain rasa cemas, depresi juga ternyata bisa mengganggu ingatan. Disebutkan jika kedua hal ini akan mengganggu bagian sirkuit saraf pada otak yang sedang bekerja mengingat sesuatu.
Jika rasa cemas dan depresi ini berada pada tingkatan yang berat, maka semakin parah penurunan kemampuan mengingat dari orang tersebut.
Â
5. Merokok
Merokok tidak hanya merusak paru-paru dan kesehatan lainnya. Sebuah penelitian menunjukan jika rokok ternyata dapat menurunkan fungsi dan kinerja otak lebih cepat daripada orang yang tidak pernah merokok.
Penelitian tersebut diperkuat dengan adanya fakta bahwa merokok ternyata menggangu otak lewat perusakan pada suplai darah. Bagi yang suka merokok, tampaknya mulai sekarang harus mulai dihindari.
Â
6. Pola makan tinggi lemak
Orang yang terlalu banyak makan dengan kandungan lemak tinggi berpotensi menganggu bagian memori di otak. Pernyataan ini sebenarnya masih diragukan karena hanya beredasarkan pada penelitian seekor tikus yang diberi makan dengan lemak tinggi selama 8 minggu. Tikus tersebut kemudian mengalami proses belajar dan ingatan yang buruk.
Itu yang terjadi dengan tikus tapi bisa saja terjadi juga pada manusia. Namun, tentu saja untuk hal ini diperlukan penelitian yang lebih lanjut. Yang pasti, makan dengan lemak tinggi dapat meningkatkan seseorang terkena diabetes tipe 2, hipertensi, dan berbagai penyakit lainnya yang juga mengganggu saraf otak.
Nah itu tadi, 6 hal yang menjadi pemicu seseorang sering lupa. Semoga bermanfaat dan membantu pembaca Plimbi.