Saya sempat menganggur selama lebih dari dua tahun. Sebenarnya tidak menganggur sih. Saya punya pekerjaan. Hanya saja dikerjakan secara paruh waktu alias freelance. Dan namanya kerjaan freelance itu tidak ada tekanan. Kita sendirilah yang menentukan waktu kita kapan bekerja.ÂÂ
Sialnya, waktu saya freelance dulu saya lebih banyak malas dibandingkan menyelesaikan pekerjaan. Ini yang membuat saya tidak maju. Waktu itu saya malah mengeluh ingin kerja full time kantoran.ÂÂ
Dan lebih sialnya, saya melamar beigtu banyak perusahaan kala itu tidak ada yang menerima saya. Ada beberapa yang sempat wawancara dan hampir diterima.ÂÂ
Semenjak itu, saya jadi putus asa. Untungnya, Tuhan Maha Baik dan memberikan saya jalan sehingga saya bisa mendapatkan pekerjaan yang memudahkan saya untuk kemudian menikah.
Bagaimana saya bisa bangkit dan bisa diterimak pekerjaan? Hmm  saya tidak tahu sih karena semua orang mungkin punya jalan yang berbeda. Tapi, tidak ada salahnya berbagi tips nyeleneh kepada kamu-kamu yang sekarang nganggur (plus jomlo) juga.ÂÂ
Tips ini bukan sebuah kepastian tetapi saya lakukan dan hasilnya bisa saja berbeda.ÂÂ
ÂÂ
1. Tingkatkan KemampuanÂÂ
Bohong kalau saat ini susah cari kerja. Ada banyak lowongan pekerjaan. Yang susah itu yah yang mencarinya. Mereka tidak mau berkembang dan meningkatkan kemampuan.  Kalau lurus-lurus aja sih gimana mau maju? Iyah ga?ÂÂ
Karena itu coba deh daripada menyalahkan perusahaan yang tidak menerimamu bekerja, tingkatkan kemampuan aja. Misalnya, kamu tadinya jago fotografi. Tidak ada salahnya kamu belajar desain atau belajar programmer. Kamu tadinya jago akuntansi. Tidak ada salahnya kamu belajar juga tentang manajemen komunikasi.ÂÂ
Yang penting tingkatkan kemampuan. Jangan bilang tidak bisa. Saat ini, internet bisa memudahkan orang untuk belajar apapun. Belajarnya juga gratis yang bayar tinggal paket data yang disertai kemauan.ÂÂ
ÂÂ
2. DisiplinÂÂ
Sebenarnya saya tidak disiplin-disiplin amat. Tapi percayalah orang sukses itu orang yang disiplin dalam melakukan apapun. Kalau kamu tidak bisa disiplin dalam keseharian. Minimal kamu bisa disiplin dalam target atau menyelesaikan suatu pekerjaan.ÂÂ
Percaya deh, kalau kamu disiplin akan pengaruh pada kerajinan kamu dalam beraktivitas. Dan banyak perusahaan suka tipe orang seperti ini.ÂÂ
ÂÂ
3. Cari Kerjaan yang Sesuai dengan PassionÂÂ
Ini yang paling penting. Ada banyak lowongan tersedia dengan berbagai gaji menarik. Tapi gaji bukan satu-satunya yang membuat kamu harus bekerja.ÂÂ
Yang lebih penting justru renjana atau passion kamu. Kalau kamu kerja sebagai desainer tetapi bakatmu atua justru passion kamu ternyata seorang marketing, yah kamu akan bekerja karena paksaan. Begitu juga sebaliknya. Bekerja dengan sesuai passion akan membuatmu lebih semangat dalam mengerjakan sesuatu.ÂÂ
Jad melamarlah ke posisi yang memang sesuai dengan passion kamu. Jika belum diterima, coba lihat poin satu : sudah layakkah kemampuanmu?ÂÂ
4. BerdoaÂÂ
Setelah tiga poin diatas, jangan lupa poin yang nomor empat ini. Banyaklah berdoa dan rajin ibadah supaya semua urusanmu lancar. Minimal berdoa dulu agar perusahaan yang kamu lamar terakhir bisa menerima kamu..ÂÂ
5.  SedekahÂÂ
Sedekah tidak akan membuat kita jadi jatuh miskin. Bersedekahlah dengan ikhlas.  Jika bersedekah dengan ikhlas, Tuhan akan memudahkan segalanya termasuk rejekimu.ÂÂ
6. Sayang Orang Tua
Ini ga boleh dilewatkan. Tetap sayang orang tua yah!! Mereka yang membesarkanmu lho
7. Jangan Jomlo!
Maaf kalau poin ini bikin kamu tersinggung. Tapi percayalah kalau kamu ga jomlo kamu punya semangat buat terus mencari pekerjaan yang layak. Apalagi kalau kamu punya niat menghalalkannya langsung.ÂÂ
8. Tidak Mabuk dan Tidak BerjudiÂÂ
9. Tidak seperti Bang Toyib yang  tiga kali puasa tiga kali lebaran tidak pulang-pulang (*eh)ÂÂ
10. Kalaupun banyak perusahaan tidak menerima kamu sebagai pekerja, berarti saatnya evaluasi. Mungkin kamu tidak ditakdirkan sebagai karyawan tetapi sebagai seorang pengusaha yang dermawan.ÂÂ
Nah, itu tips dari saya yang mungkin cuman 50% saja yang membantu karena yang lainnya hanya tambahan biar jumlah kata artikel ini bulat menjadi 600 kata sesuai standar SEO katanya.