5 Alasan Anak muda Diusia Sangat Belia Mudah Galau

31 May 2016 15:46 4942 Hits 0 Comments
Kegalauan sebenarnya hampir dirasakan seluruh orang. Setiap orang mempunyai cara tersendiri buat mengekspresikanya. Namun satu hal yang kita tahu bahwa anak usia 20-an artinya yang paling seringkali kelihatan resah? Apa sebabnya?

istilah gundah kini   menjadi sebuah tren dikalangan remaja, ada problem sedikit saja mereka telah merasa resah. Galau pula selalu menjadi pembahasan di dialog anak belia usia 20-am. Curhatan perihal kegalauan umumnya akan meraka lampiaskan pada media umum atau ketika sedang bertemu dengan sahabat. Kegalauan ini bisa ditimbulkan tentang percintaan maupun ihwal masa depan.

Kegalauan sebenarnya hampir dirasakan seluruh orang. Setiap orang mempunyai cara tersendiri buat mengekspresikanya. Namun satu hal yang kita tahu bahwa anak usia 20-an artinya yang paling seringkali kelihatan resah? Apa sebabnya?

Berikut ini artinya beberapa karena mereka sebagai target empuk virus bingung wkwkwk.

 

1.Usia Mencari Jati Diri

Sebagian akbar anak muda usia 20-an masih disibukkan menggunakan mencari siapa sebenarnya mereka alias mencari jati diri. Mulai dari pindah-pindah tempat kerja, putus nyambung menggunakan pacarnya, gonta ganti gebetan serta ada yg masih gundah dimasa depan mau menjadi apa. Mereka masih belum menemukan siapa mereka sebenarnya, tidak heran ini sebagai penyebab kegalauan bagi mereka.

 

2. Ingin suka Senang-senang akan tetapi ingat Tanggung Jawab Masa Depan

Usia 20-an artinya masa transisi berasal remaja menjadi dewasa. Sebagian asal anak usia 20-an telah ada yang mencoba hidup mandiri. Mereka tidak bergantung lagi dengan orang tua, umumnya mereka mempunyai kesiapan tanggung jawab yang lebih matang daripada ketika masa remaja. Segala pengeluaran wajib  dipikirkan secara matang matang. Contohnya waktu telah mempunyai uang sendiri namun harus menentukan antara liburan atau memakai uang buat kebutuhan sehari hari. Nah pemikiran yang bercampur baur ini lah yang tak jarang membentuk mereka terjangkit virus galau.

 

3.Belajar menuntaskan dilema Sendiri

Masa 20 an ialah saat kita berkiprah dari remaja ke dewasa. Masa remaja berarti kita masih banyak bergantung di orang tua, maka saat sudah berkiprah di fase dewasa, pemuda umur 20-an ingin hidup mandiri tanpa bergantung pada orang tua. Ini berarti segala yang terjadi padanya harus diselesaikan sendiri tanpa meminta donasi orang tua lagi. Nah pola pikir yang masih belum siap buat menjadi dewasa tak jarang menghasilkan anak usia 20-an bingung saat tertimpa duduk perkara

 

4. Peluang Banyak Makin Bimbang

Usia 20-an berarti mereka seharusnya telah matang dan  siap buat menjadi apa di masa depan. Secara tidak eksklusif ini akan menimbulkan pilihan jalan yang sangat banyak. Poly tawaran yang dapatkan pada depan mata. Mulai berasal memilih jurusan kuliah, menentukan kampus, menentukan pasangan hayati atau bahkan menentukan jenis pekerjaan. Kadang hal ini mirip memudahkan karena ada banyak pilihan, tetapi waktu belum benar sahih tau jati diri mereka, mereka akan tambah bingung menghadapi situasi seperti ini.

 

5.Dikejar Pertanyaan “Kapan ?”

Awal penentuan seseorang akan menjadi apa ialah waktu dia menginjak usia 20 an. Saat masa usia itu, mereka akan dihadapkan dengan aneka macam sasaran pada kehidupanya sendiri. Misalnya pertanyaan-pertanyaan basa basi seperti kapan lulus? Kapan kerja? Kapan nikah? Serta lain sebagainya. Tentunya hal hal tersebut membuat beban yg dihadapi anak usia 20-an akan semakin poly. Beberapa hal ini umumnya tak jarang menghasilkan anak muda usia 20-an [DAA]
Tags

About The Author

Diana 27
Novice
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel