Hari itu, Sabtu tanggal 19 Maret 2016, saya pulang setelah melakukan aktivitas seharian. Setelah menempuh perjalanan yang cukup menguras tenaga sekitar 30 km mengendarai sepeda motor, saya istirahat sebentar. Sambil bersandar di kursi untuk istirahat sejenak, saya membuka situs Social Journalism kesayangan, Plimbi. Kejutan, tampilan Plimbi ternyata berubah.
Saya kaget bukan main, melihat tampilan situs Plimbi berubah drastis. Awalnya saya mengira situs yang biasa saya gunakan sebagai sarana menulis ini kena hack. Sepertinya memang ada masalah waktu saya pertama membuka situs Plimbi ketika baru saja di rilis dengan template baru. Mungkin karena capek saya belum hilang, saya tidak ambil pusing dan bergegas sambil lalu tanpa mengamati perubahan situs Plimbi yang baru.
Kalau tidak salah, saya kembali melihat-lihat situs ini malam harinya, kemudian saya log in untuk melihat lebih dalam. Semakin penasaran rasanya dengan Plimbi. Hehe.
Saya memang masih merasa asing dengan tampilan situs baru ini, mungkin karena kebiasaan saya dengan tampilan lama. Meskipun begitu, peningkatan tampilan yang ada di situs Plimbi layak mendapat dua acungan jempol saya. Setelah Saya lihat-lihat, ada sedikit catatan saya untuk tampilan situs yang baru. Mari kita mulai.
Headline News
Tampilan Headline News benar-benar berubah total, gambar yang ditampilkan terlihat lebih besar dibanding versi sebelumnya. Mungkin saya ada sedikit kritik terkait Headline News ini. Pertama, kalau saya lihat dari browser saya (menggunakan opera dengan Zoom 100%), tampaknya ukuran gambar di Headline terlalu besar. Bisa dikatakan, hampir porsi layar diambil oleh Headline. Mungkin memang di template baru ini Headline memang agak ditonjolkan, namun menurut saya porsi gambar terlalu besar. Kedua, pergeseran flash berita atau artikel di Headline news tampaknya masih terlalu lama. Bagian kedua ini membuat gambar Headline tampak stuck di titik tertentu, ini mungkin menjadi kelemahan tersendiri sehingga tampilan Headline yang terlihat hanya dua atau tiga artikel saja. Yang ketiga, ini berkaitan dengan fungsi kontrol pengguna, karena menu scrol kanan dan scrol kiri tampaknya hilang di tampilan template Plimbi versi 2.0, ini membuat pengguna merasa kehilangan kendali di menu Headline News.ÂÂ
Menurut pandangan saya, ukuran gambar Headline News bisa diperkecil hingga tiga perempat mungkin, pergantian artikel yang lebih cepat dan menu kontrol untuk pengguna bisa menjadi pertimbangan. Mungkin anda punya pandangan lain?
Tampilan Artikel
Saya paling suka dengan bagian ini. Ini benar-benar sesuatu yang baru dan segar. Perbaikan di sisi font dan tampilan artikel membuat saya merasa semakin betah. Bagi anda pembaca, mungkin juga merasakan hal serupa. Membaca artikel di Plimbi memang lebih nyaman dengan tampilan baru ini.ÂÂ
Resolusi Gambar
Merasa penasaran dengan tampilan template baru, saya kemudian menulis artikel di Plimbi, selesai menulis, kemudian saya melengkapi tulisan dengan gambar. Waduh, ini yang membuat saya kaget, ternyata ada kebijakan baru untuk resolusi gambar. Akhirnya saya berkali-kali mencoba upload gambar hingga akhirnya berhasil. Fitur ini cukup baik, dengan fitur ini diharapkan gambar yang di upload seragam ukura resolusinya. Untuk resolusi gambar terbaru, Plimbi menggunakan resolusi 700 x 450 piksel.
Author Profile
Bagian ini adalah yang menjadi favorit saya yang lain. Perubahan tampilan terbilang cukup radikal, yang sebelumnya list artikel dari atas kebawah, sekarang tampilannya bergaya metro dengan model petak artikel menyamping kanan kiri. Lengkap dengan gambar dan judul artikel penulis.
ÂÂ
Banyak hal positif yang bisa kita temui dari tampilan Plimbi terbaru (versi 2.0), meskipun bagi kita butuh sedikit adaptasi. Semoga dengan tampilan baru, membawa semangat baru bagi Plimbers.
(Gambar via: Plimbi)