Kenali 5 Gejala CTS: Penyakit yang Menyerang "Keyboard Warrior"

4 Feb 2016 12:00 8212 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Mengenal gejala sindrom lorong karpal

Di tengah banyaknya orang tergantung pada komputer, ada penyakit yang bisa menyerang. Dan ini cukup mengkhawatirkan saya mengingat saya tiap hari kerja di depan komputer dan tidak pernah lepas dari keyboard.  

Kalau pembaca juga aktif dengan komputer, pembaca juga perlu waspada. Ada penyakit yang bisa menyerang. Salah satunya adalah penyakit yang disebut CTS atau Carpal Tunnel Syndrome Carpal.

Penyakit ini bukanlah sejenis penyakit yang membuat tubuh terasa lemas. Penyakit ini berhubungan dengan saraf tubuh. Dan saraf tubuh yang tekena oleh CTS adalah lengan. Tak aneh, jika penyakit ini menyerang orang yang sering memakai keyboard komputer atau para "Keyboard Warrior"

Lebih jelasnya, CTS atau Carpal Tunnel Syndrome Carpal adalah rasa sakit yang terasa pada pergelangan tangan. Rasa sakit ini timbul karena adanya saraf yang tertekan. Biasanya awalnya disebabkan karena mati rasa atau parestesia atau semacam kesemutan dan seperti terbakar.

Carpal Tunnel Syndrome di Indonesia dikenal dengan sebutan sindrom lorong karpal. Penamaan ini karena saraf yang tertetakan merupakan saraf median yang letaknya terbentang di antara lengan bawah dan telapak tangan dalam lorong karpal.

Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang terkena penyakit ini. Biasanya disebutukan karena faktor gentik atau bisa juga karena orang tersebut terkena diabetes atau obesitas. Bahkan,  faktor seperti kehamilan, hipotiroidisme, dan penggunaan tangan untuk kerja hal-hal yang berat bisa berpotensi menimbulkan CTS ini.


Tapi, CTS ini bisa menyerang siapa saja sebenarnya. Hanya saja,  pengguna komputer sering menggunakan jari dan tangan mereka sehingga potensi terserang penyakit ini cukup besar. Saya pun mulai was-was tentang hal ini. Karena itu, saya mencari tahu seperti apa CTS itu. Minimal, saya harus tahu gejala-gejalanya terlebih dulu.

Dari penelusuran yang saya lakukan, berikut gejala-gejala penyakit CTS.


1. Koloni Mikroba yang Meneybabkan Nyeri pada Jari

Saya tidak pernah tahu kalau sebuah koloni mikroba bisa menyebabkan rasa nyeri. Mikroba yang saya maksud adalah mikroba tendonitis. Mirkoba ini akan muncul pada bagian ibu jari serta pegelangan tangan jika seseorang  terlalu sering mengetik dengan keyboard komputer.

Saya pikir saya harus waspada mengingat ketika mengetik saya sering terkena rasa nyeri ini. Hmm seharusnya saya mulai menjaga kesehatan. Saya sarankan pembaca juga melakukan hal yang sama. Jangan terlalu sering mengetik karena bisa menimbulkan nyeri bahkan berpotensi nyeri sampai lengan.

 

2. Pembengkakan Lengan

Nah, jangan sampai tangan mengalami bengkak. Pasalnya, pembengkakan pada tangan in berpotensi CTS. Sayangnya, orang sering menyepelekan pembengkakakan ini. Biasanya sih karena dianggap sepele dan akan sembuh dengan sendirinya.

Pembengkakan atau benjolan ini biasanya muncul karena seringnya bekerja belasan jam atau lebih dengan keyboard komputer. Karena itu, mulai hati-hati dengan gejala ini karena bisa berpotensi menimbulkan gejala carpel tunnel syndrome.

 

3. Terasa Sakit Saat Lengan Digerakan

Lengan yang terasa sakit ketika digerakan ternyata adalah gejala  timbulnya CTS.  Biasanya hal ini terjadi karena tangan banyak bersentuhan dengan keyboard dalam waktu yang lama.  Kalau mengalami hal ini, ada cara untuk mengatasinya. Caranya adalah dengan mengistirahatkan diri dari kegiatan yang berhubungan dengan keyboard komputer.

 

4. Jari yang Kesemutan

Ini yang mungkin saya alami, jari yang kesemutan. Sebenarnya bukan kesemutan sih tetapi lebih kepada terlalu lelahnya jari-jari ini untuk mengetikan kata demi kata tiap harinya. Katanya, kalau jari terus digunakan bisa menimbulkan kesemutan. Dan kesemutan ini biasanya terjadi saat bangun tidur. Hmmm untuk yang satu ini tmapaknya enggak sih. Soalnya kalau bangun, jari saya jarang kesemutan dan semoiga tidak akan.

 

5. Sulitnya Menggenggam Benda

Gejala CTS lainnya adalah timbulnya kekakuan pada lengan. Kekakuan ini bisa menimbulkan apa yang disebut sulitnya menggenggam benda. Saya tidak menemukan istilah lain. Intinya, lengan dan jari-jari mengalami penurunan kinerja dalam hal memegang benda-benda.


Bila gejala-gejala itu yang Anda alami, segera konsultasi ke dokter agar terhindar dari kondisi yang semakin memburuk. Dan, untuk mencegah risiko carpel tunnel syndrome, biasakan untuk istirahat sejenak di sela-sela kesibukan Anda dengan melakukan peregangan atau perbanyak bergerak agar tubuh tidak terlalu lama berdiam di bangku.

About The Author

Hilman 82
Professional

Hilman

Plimbi Guardian, Blogger yang suka kopi dan teknologi
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel