Image's Source: Plimbi (Mohon maaf atas penggunaan Cover Image ini dan konten yang menyangkut tentang Plimbi. Author bersedia ditegur dan bersedia memperbaiki diri jika melakukan kesalahan)
Memasuki bulan kedua saya di Plimbi, tak terhitung manfaat yang saya dapatkan.
Meski sempat hiatus selama dua minggu ketika terpaksa harus mengalami "liburan" akhir tahun yang tak terduga, rasa gatal di tangan untuk mengelus keyboard tak pernah sirna.
Melalui kesempatan ini saya mengucapkan turut berduka bagi korban tak berdosa dari ledakan bom Sarinah. Semoga kasus ini segera tuntas dan segera mengembalikan rasa aman di hati rakyat Indonesia.
Ini dia video detik-detik meledaknya Bom Sarinah:
Anyway...
Berikut Edisi Dua dari dari Jurnal tidak Penting Tuhuk Ma'arit berdasarkan pengalaman 1.000 jam bersama Plimbi.
Â
1. Selamat Tinggal Xiaomi Redmi
Oktober 2015 lalu, Plimbi meluncurkan Fitur Redeem Point kepada authornya dengan hadiah utama Xiaomi Redmi 2.
Saya yang baru bergabung di bulan Desember 2015 sempat terharu dan meneteskan air... liur, kemudian saya pikir, inilah yang akan menjadi goal saya.
Keinginan yang kuat ditambah motivasi yang jelas membuat saya semakin bersemangat untuk menulis sesuatu, saya tidak perduli entah berapa lama saya harus menulis di Plimbi hingga goal saya ini tercapai.
Hingga suatu hari di awal Januari, ketika masih dalam masa berlibur, saya mendapatkan anugerah yang tak ternilai: kesempatan, smartphone istri, dan jaringan internet.
Saya langsung membuka Plimbi, login ke panel author, menatap perolehan poin saya, lalu pergi ke tab Rewads...
Abra kadabra... Xiaomi Redmi 2 tidak ada lagi di sana...
Kecewa? Kehilangan motivasi? atau bahkan frustasi, depresi, lalu stres?
Tentu saja tidak!
Malahan saya setuju dengan sistem reward yang baru, karena alat tukar rupiah lebih mudah dikonversi menjadi kebutuhan manusia sehari-hari.
Jadi, saya rasa inilah saat yang tepat untuk mengucapkan sayonara dan goodbye, selamat tinggal xiaomi redmi 2.
Â
2. Stylus dan Telephatic
Salah satu upgrade di tahun baru ini adalah perubahan penamaan Fitur Level Author Plimbi.
Jika sebelumnya kita melihat urutan bangsawan di Inggris untuk melambangkan derajat level authornya, sekarang penamaan level dilambangkan dengan alat tulis.
Alat tulis yang tidak disebutkan pada Plimbi Release tersebut adalah Stylus untuk level 500 dan Telephatic untuk level 999 yang sebelumnya memakai nama King dan Emperor.
⇒ Stylus:
⇒ Telephatic:
Kedua alat tulis ini tampaknya memang sengaja tidak dimasukkan dalam Plimbi Release karena kedua nama tersebut tidak diperuntukkan bagi author Plimbi.
Penamaan ini ngepas banget dengan level saya, pensil, karena saya selalu melakukan rewrite dan koreksi pada tulisan saya sendiri.
Terimakasih buat Plimbi dengan fitur edit artikelnya sehingga meskipun tulisan author sudah di-publish, namun jika belum final, masih bisa diedit. Ini adalah salah satu nilai plus Plimbi menurut saya yang bukan tipe perfeksionis ketika menulis.
Â
Sumber: Plimbi, Youtube