7 Layanan Google yang Dihentikan pada 2015

27 Dec 2015 10:52 3021 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Beberapa layanan dari Google telah dihentikan pada tahun 2015 ini. Simak apa saja layanan tersebut.

Para pemerhati teknologi dan orang-orang yang telah mengenal profil Google tentu tahu bahwa perusahaan ini adalah salah satu perusahaan terinovatif di dunia. Hal ini karena Google getol sekali melahirkan produk-produk baru dan inovatif. Sebut saja Google Car misalnya; mobil pintar, hemat energi, dan ditanami teknologi navigasi otomatis sehingga mampu menjelajah dunia tanpa mesin.

Namun begitu, produk dan gagasan Google bukan hanya yang berujud fisik seperti Google Car tetapi banyak pula—dan malah seperitnya lebih banyak—yang berujud virtual atau digital. Tak heran karena Google memang perusahaan yang sejatinya berawal dari dunia informatika dan komputasi alih-alih aplikasi ilmu teknik terapan.

Sepanjang perjalanan sejarahnya, Google sebagai sebuah grup dan perusahaan yang memiliki filosofi eksperimental dan kreatif itu telah banyak merintis proyek dan produk inovatif. Ada yang masih berjalan dan berkembang hingga saat ini namun tidak sedikit pula yang akhirnya “terpaksa” dihentikan karena berbagai alasan. Hingga pengujung tahun 2015 ini, tidak sedikit proyek, produk, dan layanan Google yang akhirnya harus distop operasi dan pengembangannya.

Apa saja produk dan layanan Google yang kini telah tidak lagi beroperasi? Berikut ini adalah 7 produk dan layanan Google yang telah dihentikan operasi dan layanannya kepada rakyat dunia maya Internet.

 

1. Google Talk

7 Layanan Google yang Dihentikan pada 2015

Sebelum musim yang namanya Hangouts, Google pernah merilis sebuah aplikasi perpesanan instan sekaligus platform chatting yang bernama Google Talk atau sering disingkat G-Talk. Google Talk muncul untuk bersaing dengan program-program instant messaging dan chatting yang sempat sangat populer pada masa pra-2010, seperti Yahoo Messenger, ICQ, dan lainnya.

Saat ini, aplikasi chatting yang awalnya dilayani Google Talk kini digantikan oleh Google Hangouts. Pengalaman pribadi penulis sih, Google Talk lebih kompeten daripada Hangouts yang seringkali lambat menyampaikan pesan. Akan tetapi, pengalaman yang berbeda, yang berkesan lebih baik, mungkin pernah dialami pembaca. Google Talk dihentikan layanannya di awal-awal tahun 2015 ini, tepatnya pada bulan Februari lalu. 

 

2. Google TV

7 Layanan Google yang Dihentikan pada 2015

Layanan Google TV adalah salah satu usaha Google menapakkan diri di bidang hiburan dan siaran televisi. Google TV mengintegrasikan sistem operasi Android dengan peramban web (web browser) Google Chrome sebagai sebuah antarmuka (interface) televisi pintar (smart TV). Melalui layanan Google TV, penggunanya bisa

Di masa-masa awal kemunculannya, sekitar 2010 lalu, Google lumayan bersemangat mempromosikan Google TV. Google bahkan menjalin kerja sama dengan Logitech dan Sony sebagai pembuat perangkat hardware khusus untuk menonton Google TV. Selain dengan dua perusahaan tersebut, LG, Samsung, Hisense, Vizio, bahkan Asus pernah mendukung layanan Google TV.

Namun begitu, pada Juni 2014, Google akhirnya mengalihkan layanan Google TV ke Android TV. Bersamaan dengan itu, Google TV SDK (Software Development Kit) juga ditarik dari publik.

 

3. Google Map Coordinate

7 Layanan Google yang Dihentikan pada 2015

Pada tahun 2012, Google mengumumkan sebuah layanan baru bernama Google Maps Coordinate. Layanan ini semacam Google Maps namun lebih canggih karena memadukan platform peta digital Google Maps dengan sistem position tracker atau penjejak lokasi.

Google Maps Coordinate biasa digunakan oleh perusahaan yang membutuhkan alat penjejak lokasi (location tracker) bagi para karyawan atau armadanya. Dengan bantuan Maps Coordinate, manajer bisa mengetahui posisi karyawan dan sedang bergerak ke arah mana, secara akurat, melalui tampilan Google Maps.

 

4. Google PageSpeed

7 Layanan Google yang Dihentikan pada 2015

Google PageSpeed adalah suatu paket program buatan Google yang dikembangkan untuk mengoptimalkan kecepatan pengiriman data dan mempercepat penampilan laman situs web. Program ini diperkenalkan pada ajang Developer Conference 2010 lalu.

Paket program PageSpeed terdiri dari empat modul: (1) PageSpeed Module, PageSpeed Insights, PageSpeed Service, dan PageSpeed Chrome DevTools. PageSpeed adalah produk komersil yang layanannya disediakan secara gratis oleh Google sejak masih versi beta. Namun sayang, Google mengumumkan penghentian layanan ini sejak 3 Agustus 2015.

 

5. Google Code

7 Layanan Google yang Dihentikan pada 2015

Layanan Google Code sempat populer beberapa tahun ke belakang sebagai salah satu situs favorit para pengembang aplikasi dan programer, selain Sourceforge. Google Code adalah situs yang menawarkan development tools, API, dan rujukan teknis untuk API Google.

Layanan ini dapat digunakan secara gratis untuk berbagai platform pengembangan aplikasi terutama proyek-proyek program open-source yang platform-nya OSI-approved seperti Apache, Artistic, BSD, GPLv2 & GPLv3, dan lainnya.

Tanda-tanda penghentian dukungan terhadap layanan ini dimulai sejak Mei 2013, ketika layanan pengunduhan dinonaktifkan. Lantas, sejak Agustus 2015, seluruh proyek yang ada di Google Code dibekukan. Kini layanan Google Code dialihkan ke layanan Google Developer. Rencananya, Januari 2016 Google menghentikan sepenuhnya layanan ini.

 

6. Google Helpouts

7 Layanan Google yang Dihentikan pada 2015

Seperti namanya, Google Helpouts adalah layanan Google yang dimanfaatkan untuk berbagi pengalaman dan saling membantu antarpengguna Google dalam menyelesaikan masalah-masalah perkomputeran dan Internet. Google Helpouts dapat diakses melalui komputer maupun perangkat mobile dan mampu memanfaatkan video ataupun bantuan langsung (real-time).

Pihak yang membantu melalui Google Helpouts disebut providers. Mereka bisa perorangan bisa pula berupa kelompok atau perusahaan. Seluruh pembayaran atas jasa bantuan melalui Google Helpouts ditransaksikan melalui Google Wallet.

Namun sayang, pada April 2015 lalu, Google akhirnya menghentikan layanan ini karena dianggap “laju perkembangannya tidak sesuai harapan”.

 

7. Google Flu Trends

7 Layanan Google yang Dihentikan pada 2015

Layanan yang terakhir ini mungkin agak aneh bagi sebagian orang. Pada 2008 lalu, Google sempat meluncurkan sebuah proyek unik bernama Google Flu Trends yang situsnya memperlihatkan perkiraan aktivitas virus influenza pada lebih dari 25 negara di dunia.

Dengan memperhitungkan input kata-kata kunci pada mesin pencarinya, Google mencoba membuat prediksi akurat tentang aktivitas dan penyebaran virus flu. Data Google Flu Trends sekarang sudah tidak pernah di-update lagi namun data-data yang telah didapat di masa lalu masih bisa diakses demi kepentingan riset.

Nah, demikianlah 7 layanan Google yang tahun ini telah dihentikan operasinoal dan dukungannya. Jika Anda bagian dari pengguna Google yang pernah atau sering memanfaatkan layanan-layanan tersebut, sudah saatnya Anda move on, mencari pengganti Google. Masih banyak layanan-layanan serupa yang bisa menjadi alternatif, meskipun mungkin Anda sudah terbiasa menggunakan layanan Google sebelumnya.

About The Author

Shafwan Nugraha 78
Professional

Shafwan Nugraha

Kontributor Plimbi. Level 70 Conjurer Mage lulusan College of Winterhold.
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel